Ku Pilih Lupa

18 3 4
                                    

Pernah ku rasa pilu
Ketika hadirku, kau anggap angin lalu
Pernah ku rasa sendu
Ketika bayangmu tak lagi bisa ku gapai

Sepi, sendiri kala itu
Hingga di titik itu
aku melangkah pergi
Karena cukup, sakitku waktu itu
Tak pernah ingin kurasa lagi.

Dan kini
Ketika kaki, ku paksa pergi
Dan sekedar bayangpun tak lagi kau miliki

Kau bilang aku menjauh
Kau bilang aku penghianat

Duhai sang pecinta
Bolehkah aku memilih lupa
Bahwa kita pernah bersama

Manis bibirmu yang  pernah memutar kata
Biarkan hanya dia yang rasa
Biarkan hanya dia yang kata
Bahwa aku tak lagi bermakna

Solo, 19 Agustus 2020
#kupilihlupa

From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang