(✿ ♡‿♡)

2.3K 227 10
                                    

VOMENT CHINGUDEULL (~‾▿‾)~

Happy Reading (:


°°°

10 tahun kemudian

Kini Taeyong sudah beranjak dewasa umurnya sudah 17 tahun, namun walaupun begitu tapi sifatnya masih sama seperti saat Taeyong 7 tahun.

Dia tumbuh dengan sangat baik dan penuh cinta dari Daddy nya tentu saja.

Hari ini Taeyong libur sekolah jadi dia hanya bermalas-malasan, dengan memakai Hoodie kebesaran dan celana sebatas lutut, saking besarnya Hoodie itu celana yang Taeyong pakai tidak kelihatan.

Dia benar² sangat imut sekarang, dengan tangan yang menangkup wajahnya menatap pada laptop didepannya yang menampilkan drama yang sangat populer akhir² ini.

"Haaah bosan sekali Daddy kapan pulang sih" bibirnya mencibik

Terdengar suara langkah kaki memasuki Mension nya, Taeyong lantas menoleh dan mendapati Daddy nya di depannya.

Taeyong langsung berdiri dan memeluk Daddy nya dan melingkarkan kakinya di pinggang milik Jaehyun, "Daddy yongie sudah menunggu sangat lamaaa"

Jaehyun langsung saja menahan tubuh anaknya itu agar tidak jatuh,
"Haha astaga kenapa menunggu Daddy sayang?" Jaehyun terkekeh.

"Yongie bosan di sini sendiri sejak tadi pagi"

Jaehyun menatap wajah anaknya itu dan mencium pipi nya.

"menggemaskan sekali anak Daddy." Jaehyun berjalan ke arah dapur untuk minum dia haus dan tanpa melepaskan Taeyong di gendongan nya.

Jaehyun menurunkan Taeyong di atas meja makan dan memandangi wajah cantik milik Taeyong, "Daddy minum dulu baby"

Taeyong mengangguk kecil dan mengayunkan kakinya yang tidak sampai di lantai.

Setelah selesai minum Jaehyun berbalik dan baru menyadari kalau anaknya tidak memakai celana.

"Uhuuk... Kau tidak memakai celana baby?." Jaehyun yang terkejut langsung saja terbatuk karena melihat paha mulus Taeyong tanpa cacat itu.

Taeyong mengerutkan keningnya, dan menyibak Hoodie nya itu ke atas memperlihatkan perut putih dan mulus Taeyong.

"lihat saja ini aku memakai celana Daddy." ucap Taeyong polos.

Mata Jaehyun melebar, apakah Taeyong tidak tahu apa yang ia lakukan tadi.

"b-baiklah dan turunkan baju mu!" suruh Jaehyun pada Taeyong.

Taeyong langsung saja menurunkan bajunya dan kembali memeluk Jaehyun.

"Daddy aku mengantuk ayo tidur" Taeyong menguap dan mengucek matanya.

Jaehyun yang melihat itu langsung menggendong Taeyong ala koala dan membawanya ke kamar, "baiklah ayo tidur".

Dia merebahkan tubuh Taeyong yang sudah tertidur di kasurnya, ah cepat sekali anak itu tidur sepertinya dia benar-benar mengantuk.

Jaehyun mengecup kening Taeyong singkat sebelum keluar dari kamar anaknya.

°°°

Jaehyun merasa aneh dengan perasaan nya akhir² ini, saat melihat Taeyong jantung nya akan berdetak kencang. Tidak tahu mengapa.

"Aaaah apa yang salah dengan ku, dia anak mu sendiri Jaehyun jangan lakukan hal yang tidak². Tapi mengapa perasaan ku saat didekatnya berbeda, ooh iya mungkin karena sudah lama dia didekat ku jadi seperti ini iyaa itu pasti" ucap nya meyakinkan diri.

Setelah beberapa saat Jaehyun merebahkan tubuhnya di kasur dan tidur dia benar² kelelahan.

Taeyong terbangun dari tidurnya karena merasa kehausan jadi dia turun ke bawah untuk minum.

Gluk.. gluk aaah

"Hah hah enak sekali, eum aku tidak melihat Daddy sepertinya dia tidur dan belum bangun baiklah aku akan keatas dan membangun kannya"

Taeyong pergi menuju kamar Daddy nya, ia membuka pintu dan melihat Daddy nya sedang tidur.

"Kau tampan sekali siih bagaimana kalau Daddy tahu aku memiliki perasaan pada nya tooh aku juga bukan anak kandungnya." ucap nya sambil memandangi wajah tampan Jaehyun.

Taeyong memang mengetahui kalau dia bukan anak kandung Jaehyun, dulu nyonya Jaejoong yang menjelaskan nya pada Taeyong, awalnya Taeyong kaget namun lama² dia bisa menerima itu.

"Tapi tidak boleh terjadi aku akan membuang perasaan ku jauh², Daddy juga pasti ingin menikah dengan pilihannya, sedangkan aku cuman sebatas anak dan Daddy saja."

Taeyong sudah lama memiliki perasaan terhadap tetapi ia menutupi itu dan hanya Ten saja yang mengetahui hal tersebut.

"Kenapa wajah Daddy sangat tampan sih kan aku jadi suka, huuh!! merepotkan hati saja."

Taeyong terus saja bergumam sendiri sambil memandangi wajah Daddy nya.

Taeyong tidak tahu bahwa apa yang di lakukan nya tadi mengusik Jaehyun tidur.

Jaehyun membuka matanya perlahan dan meraih tangan Taeyong.

"Eung Daddy sudah bangun?." Ucap Taeyong

"Iya sayang Daddy sudah bangun, kau sudah makan?." Balas Jaehyun dengan suara khas orang baru bangun tidur.

Jaehyun bangun dari tidur nya dan duduk sambil memangku Taeyong.

Taeyong lantas kaget dengan apa yang di lakukan oleh Jaehyun, jantung nya berdetak sangat cepat.

Ya Tuhan jangan sampai Daddy mendengar suara jantung ku- ucap Taeyong membatin

Karena demi apa pun jantung nya benar-benar berdebar saat ini.

Jaehyun yang melihat Taeyong diam saja lantas mengelus pipi Taeyong lembut.

"Kenapa sayang? Kau sudah makan atau belum?"

Taeyong pun tersadar dari lamunannya.

"A-ah belum Daddy, aku berniat membangun kan Daddy tadi tapi melihat Daddy tidur terlihat sangat nyenyak aku jadi mengurungkan niat ku." Jelas Taeyong pada Jaehyun.

Jaehyun yang mendengar penjelasan dari Taeyong tadi pun langsung turun dari kasur dan menggendong Taeyong ala koala untuk turun ke dapur.

"Baiklah kalau begitu ayo kita makan."

"T-tapi Daddy cuci muka duluu." Ucap Taeyong sambil meronta minta di lepaskan.

"Ah baiklah kalau begitu, kau turun terlebih dahulu ya nanti Daddy menyusul."

"Eung yang cepat ya Daddy yongie sudah lapar." Ucapnya lalu turun dari gendongan Jaehyun.

"Hahaha iya sayang Daddy akan cepat, ya sudah ya."

Jaehyun langsung masuk ke kamar mandi guna mencuci wajahnya dan mungkin mengganti pakaiannya.




TBC

Halooo udah lamaa ga ketemu hehe, sorry jarang update soalnya lagi sibuk bgt:>.

Semoga sukaa yaa

Little Secret [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang