('∩。• ᵕ •。∩')

2.1K 188 5
                                    

Haaaaa! Jngn lupa Vote euyy( ꈍᴗꈍ)























♪♪♪♪♪♪♪♪♪


























Happy reading (:
























°°°
Besok pagi Jaehyun dan Taeyong berencana untuk pergi jalan-jalan, karena mereka berdua sudah lama sekali tidak pergi berdua.

"Daddy besok jalan-jalan nya kemana Dadd?." Tanya Taeyong yang tengah tidur di samping Jaehyun dengan tangan Jaehyun sebagai bantalnya.

Malam ini Taeyong meminta pada Jaehyun untuk tidur di kamar Taeyong saja. Karena sudah lama ia tidak tidur dengan Daddy nya, Taeyong rindu dengan pelukan hangat Jaehyun.

Jaehyun mengelus pipi Taeyong, "kemana saja sayang asal itu bersama mu Daddy ikut saja." Ucap Jaehyun pada Taeyong, tangannya masih saja mengelus lembut pipi Taeyong.

Mendengar itu wajah Taeyong langsung memerah dia sedang malu sekarang, bagaimana tidak ucapan Daddy nya benar-benar membuat jantung Taeyong berdebar kencang, ingatkan Taeyong untuk segera bernafas sekarang!

"Heum bagaimana kalau ke pantai?, Daddy mau tidak?" Tanya Taeyong.

Jaehyun mengangguk tanda setuju, ''baiklah, kita ke pantai kalau begitu."

"Aah tidak sabar hihi." Taeyong terkikik gemas dia benar-benar sudah tidak sabar untuk pergi besok.

Jaehyun menatap manik indah milik anaknya mengagumi keindahan yang Tuhan ciptakan, dengan mata bulat yang berbinar pipi memerah dan jangan lupakan bibir semerah cery.

Jaehyun mengelus pipi Taeyong hingga ke bibir kecil itu mengelus nya pelan dan menangkup pipi Taeyong, Taeyong yang di perlakukan seperti itu hanya diam ia tidak apa yang harus dia lakukan sekarang, dia benar-benar blank.

Jaehyun mencondongkan wajah nya ke depan wajah Taeyong, wajah Taeyong kini benar-benar sangat merah. Tanpa sadar dengan apa yang ia lakukan kini bibir Jaehyun menempel pada bibir kecil milik Taeyong hanya menempel tidak ada lumatan ataupun semacamnya.

Taeyong melebarkan matanya terkejut dengan apa yang Daddy nya lakukan, rasanya dia ingin pingsan sekarang. Taeyong menepuk pelan dada bidang milik Jaehyun, Jaehyun tersadar dengan apa yang dia lakukan pun akhirnya memundurkan wajahnya, "D-dady minta maaf, ayo tidur selamat malam." Setelah mengatakan itu ia lantas membalikkan badannya dan memunggungi Taeyong.

Taeyong hanya diam ia masih bergulat dengan pikirannya sekarang.
Apa yang Daddy lakukan? Apakah Daddy juga mempunyai rasa sama sepertiku?. Batin Taeyong

Setelah sadar dari pikirannya, Taeyong tersenyum dan menyentuh bibirnya sendiri, mengingat kembali apa yang Daddy nya lakukan tadi.

"Eum baiklah selamat malam Dadd." Setelah mengatakan itu Taeyong menarik selimut nya dan langsung menutup mata.

Lain dengan Jaehyun kini ia benar-benar merutuki apa yang ia lakukan tadi, bisa-bisanya dia melakukan hal seperti itu kepada Taeyong.
Hampir saja, bodoh Jaehyun kau benar-benar bodoh!. Ucap Jaehyun dalam hati.

°°°

Matahari kini muncul dari arah timur pertanda bahwa hari sudah pagi. Tetapi dua anak adam yang sedang tertidur itu belum juga bangun, sepertinya masih menikmati mimpi yang sepertinya sangat indah.

"Heum, astaga sekarang sudah jam berapa?" Ah sepertinya salah satu dari mereka sudah ada yang bangun.

"Daddy banguuun ini sudah jam berapa, ayo mandi Dadd bangun ih." Ya orang yang bangun pertama itu Taeyong, sekarang dia sedang membangunkan Daddy nya yang sepertinya masih ingin menikmati mimpi nya.

"Iish Daddy ayo bangun, palliii pallii Daddy." Taeyong terus saja menggoyangkan tubuh Jaehyun, berharap apa yang dilakukan nya sekarang dapat membangunkan Daddy nya itu.

"Ck, Daddy ayo bangun ish katanya mau pergi ke pantai ayo Daddy bangun." Taeyong berdecak, sepertinya dia sudah mulai kewalahan sekarang. Karena demi apapun Daddy itu susah sekali dibangunkan.

Kini Taeyong tengah memikirkan cara bagaimana membangun kan Daddy yang susah sekali untuk bangun.

"Ahaaa yongie punya idee." Seru Taeyong sepertinya dia sudah menemukan cara membangunkan Daddy nya.

"Baiklah sepertinya yongie harus melakukan ini." Ucap sambil menodongkan tubuhnya ke arah Jaehyun, ia mengelus pipi tembam milik Daddy nya itu.

Cup..cup..cup

Yap Taeyong mencium pipi Jaehyun menyeluruh tanpa ada yang terlewatkan, "Daddy ayo bangun heung yongiee lelaah, Daddy tidak bangun-bangun juga apa yang harus yongie lakukan?" Ternyata ide yang Taeyong lakukan tadi tidak mempan juga, bibirnya mencebik lucu dia sudah lelah sekarang Daddy nya itu tidak juga bangun.

Karena merasa semua cara yang ia lakukan tadi tidak berhasil Taeyong pun turun dari kasur dan mengambil handuk, ia akan mandi sekarang dia akan membiarkan Daddy nya itu bangun sendiri. Setelah itu Taeyong pun segera masuk ke kamar mandi.

Di sisi lain kini Jaehyun tengah memegang dada nya sendiri, jantung nya berdetak kencang. Sebenarnya dia sudah bangun dari tadi tapi ia ingin melihat apa yang Taeyong lakukan. Dia benar-benar tidak menyangka kalau Taeyong akan mencium nya seperti tadi, itu membuatnya kaget.

Jaehyun menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya dan segera duduk, menunggu Taeyong mandi. Sambil mengusap wajah nya, ia meraih ponsel miliknya dan melihat jam sudah jam 8:30, ternyata sudah siang pantas saja Taeyong membangunkan nya.

Setelah beberapa menit berdiam diri kini terdengar dari arah kamar mandi Taeyong membuka pintu, Jaehyun lantas menoleh ke arah suara tadi dan mendapati Taeyong yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat tubuh milik Taeyong hanya dengan tertutupi oleh handuk.

Jaehyun membolakan matanya, begitu juga dengan Taeyong dia kaget ternyata Daddy nya sudah bangun, Taeyong lantas menghampiri Jaehyun dan tersenyum lembut ke arah Jaehyun. Tidak kah Taeyong tahu apa yang baru saja ia lakukan sekarang?

Shit! - ucap seseorang yang tengah menahan sesuatu dari tadi.

"Akhirnya Daddy sudah bangun, aku sudah membangunkan Daddy tadi tapi Daddy tidak juga bangun akhirnya aku mandi saja dari pada menunggu Daddy bangun ini sudah siang, sebaiknya Daddy juga mandi."

"Ah baiklah kalau begitu Daddy akan mandi kau bersiaplah, kalau sudah turun dan temui Daddy oke?" Ucap Jaehyun dan setelah itu Jaehyun turun dari kasur dan keluar dari kamar anaknya.

Setelah Jaehyun keluar Taeyong menutupi wajahnya dengan tangannya, "aaaa aku benar-benar sangat malu, aku tidak tahu kalau dia sudah bangun." Wajahnya sudah sangat merah sekarang, benar-benar sangat memalukan.

"Aah sudahlah aku harus bersiap sekarang, tidak enak kalau membuat Daddy menunggu lama." Setelah mengatakan itu Taeyong segera memilih baju untuk di pakai.

Karena mereka akan ke pantai jadi dia memilih kaos berwarna putih dan celana pendek sebatas lutut berwarna biru. Ah itu terlihat sangat cocok.

Setelah bersiap kini Taeyong keluar dari kamar dan segera turun menemui Daddy nya.











TBC~

Agak panjang gpp kan? Maaf ya lama up nya hehe

eh pdhal mah gk panjang jugaa wkwk

semoga suka yaa(. ❛ ᴗ ❛.)

dadaah sampai jumpa di tahun depaaan byeee, oh iya jagaa kesehatan yaaa semuaa ok daaa

(つ≧▽≦)つ.

Little Secret [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang