SUMMER CAMP
|
Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (Gs)'Apa bedanya kamu sama kipas? Kalo kipas bikin angin, kalo kamu bikin angen'
Hiliiih...
Matahari perlahan mengintip malu dari ufuk timur. Menggantikan rembulan yang sudah bekerja keras menghias malam ditemani ribuan bintang yang temaram.
Sayup-sayup, kokokan Sebastian---ayam jago milik Pak Haji Hanbeen---mulai terdengar, kemudian bergabung menjadi satu kesatuan yang selaras bersama teriakan maha dahsyat milik Tiffany---salah satu penghuni di kawasan elite UN Village.
Adalah hal lumrah sebenarnya jika pagi hari Tiffany dimulai dengan menarik urat leher. Sebab jika tidak demikian, bangkai yang menghabiskan nasi; read; Chanyeol---putra bungsunya---masih akan bergelung dalam balutan hangat selimut kumal spiderman penuh iler milik si bujang.
Sudah diteriaki saja Chanyeol masih enggan membuka mata. Apalagi jika dibangunkan dengan suara pelan kelewat lembut? Bisa-bisa Chanyeol mengcosplaykan diri menjadi jenazah baru.
Entahlah.
Tiffany heran dengan anak bungsunya itu. Seperti ada yang salah dengan susunan jaringan otaknya. Apa mungkin karena faktor posisi Chanyeol yang oblig sewaktu masih dalam kandungan?
Mungkin saja 'kan? Wong sejak masih menjadi janin saja posisinya sudah patologis begitu. Tidak menutup kemungkinan ketika lahir, Chanyeol tak kalah absurd dari posisinya sewaktu dalam kandungan, 'kan?
"ALLAHU AKBAR WALILLAHILHAM!! CHANYEOL! BANGUN!" teriak Tiffany entah untuk yang keberapa kali.
Urat leher dan pelipisnya sudah tercetak jelas. Wajahnya nampak merah akibat kesal. Amat sangat kontras dengan Chanyeol yang masih terlelap dengan wajah damai. Seolah teriakan sang Ibu barusan serupa dengan lagu nina bobo penghantar tidur.
"Ya Allah..." Tiffany menghela lelah sembari jemari lentiknya memijit pelipis dengan pelan.
Membangunkan Chanyeol di pagi hari memang membutuhkan perjuangan ekstra. Jika tidak ingat Chanyeol adalah buah hatinya, mungkin sudah Tiffany jual murah si bungsu di Lajadi dengan deskripsi begini;
Want To Sale.
Chanyeol Polaris Airlangga.
Discount 100% plus cashback 100% plus garansi pengiriman dan gratis biaya ongkir.Kelebihan: Tinggi badan, nafsu makan, sifat absurd, dan ketampanan.
Kekurangan: Terlalu banyak. Maka dari itu, perlu kenali sendiri untuk tahu kekurangan lebih lanjut.
"Yeol..." Tiffany mereda.
Tidak lagi sahutan seperti manusia hutan yang ia gunakan. Melainkan nada wajar layaknya para ibu kebanyakan yang tengah membangunkan putera kesayangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
FanfictionUntuk memeriahkan Chansoo day bersama @Chansoo_specter , sengaja saya bikin cerita ini. Semoga tulisan saya bisa menghibur kalian setelah sekian lama. Dibintangi tetap oleh dua kesayangan dengan nuansa lokal yang tidak terlalu kental tapi mudah-mud...