Untuk memeriahkan Chansoo day bersama @Chansoo_specter , sengaja saya bikin cerita ini. Semoga tulisan saya bisa menghibur kalian setelah sekian lama.
Dibintangi tetap oleh dua kesayangan dengan nuansa lokal yang tidak terlalu kental tapi mudah-mud...
Hem... Btw, ada yang nunggu cerita ini??? Terus, kalau ada typo, sorry... nggak pake edt soalnya. Hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini hari kedua Chanyeol berada di bumi perkemahan. Sejauh ini, Chanyeol masih merasa betah---bahkan malah. Tidak ada niatan untuk merengek pada sang Mami melalui telefon, atau nekatnya memilih kabur ketika malam hari seperti niatannya kemarin lusa.
Adalah Kyungsoo Sangsekerta yang menjadi alasan Chanyeol betah berada di kamp musim panas kali ini. Wajahnya yang cantik, senyum yang menawan, serta bulu mata lentik yang akan bergerak saat mata bulat itu mengerjap lucu, merupakan suatu perpaduan yang selaras di mata Chanyeol.
Si bungsu Tiffany itu bahkan mendeklarasikan diri bahwa memandang Kyungsoo adalah salah satu hobi terbesarnya sejak kemarin.
Seperti sekarang.
Disaat yang lain mulai sibuk mengamati dan mendengar Siwon---sang mentor---yang tengah menjelaskan tentang materi 'tangung jawab atas tindakan' di depan sana, Chanyeol malah dengan senang hati memandangi Kyungsoo sambil bertopang dagu.
Sesekali senyum tipis malu-malunya terulas saat melihat bagaimana surai cokelat madu milik si gadis bergerak liar karena tersapu angin.
Bahkan Chanyeol tak masalah jika dianggap psikopat karena terlalu intens memandang Kyungsoo. Pun Chanyeol tak masalah jika dianggap gila karena terlalu sering tersenyum sendiri.
Biarlah... toh mereka tak tahu kan apa yang menjadi alasan Chanyeol. Kalau saja tahu, pasti mereka juga akan melakukan hal yang sama.
Eh, tapi tidak boleh. Bisa gawat kalau Kyungsoo jadi bahan liatan satu perkemahan. Terlalu banyak saingan nanti. Tidak akan bagus untuk status Chanyeol kedepannya.
Ya meski sebenarnya Chanyeol sangat percaya diri sih. Bahwa sebanyak apapun saingannya, tak akan ada yang bisa menandingi ketampanan putra bungsu Yunho Airlangga itu. Tapi, jaga-jaga juga menjadi sebuah keharusan, 'kan?
Lalu, ketika Siwon melayangkan pertanyaan tentang 'siapa yang bisa menjelaskan seperti apa bentuk tanggung jawab atas tindakan' yang ia maksud tadi, maka dengan amat percaya diri, Chanyeol beranjak dari duduknya sembari mengacungkan kepalan jarinya ke atas.
Jongdae yang tepat duduk di sebelahnya mengaga lebar. Terkejut dengan tingkah Chanyeol barusan. "Yeol... duduk deh duduk. Jangan malu-maluin." bisik Jongdae sambil menarik celana jeans yang Chanyeol kenakan.
Bukan apa.
Sedari tadi, yang Chanyeol lakukam hanya memperhatikan Kyungsoo. Tidak memperhatikan penjelasan Siwon sama sekali. Jongdae yang sudah mendengarkan dengan seksama saja masih belum mengerti, apalagi dengan Chanyeol yang sedari tadi fokusnya berbeda?
