Setelah bertemu dengan wanita yang ternyata Tante Taeyon. Akhirnya Jeno berjalan ke suatu tempat, tempat yang selalu menjadi tempat mengaduh keluh kesah.
Pemakaman.
Anak berusia 8 tahun itu berjongkok ketika melihat gundukan tanah yang terdapat nama Mommy nya.
Lantas anak itu menaruh bunga di samping dia duduk. Bunga Lily, bunga kesukaan sang ibu tercinta.
Wajah anak itu langsung berubah menjadi suram. Menatap gundukan tanah yang ada di hadapannya.
"Mommy..." Jeno memulai pembicaraan
"Tadi temen ku ngejek aku lagi."
"Katanya aku gak punya ibu, padahal aku punya Mommy. Meskipun Mommy udah gak di dunia, tapi Mommy Selalu ada di hati Jeno." Tangis anak itu pecah.
Jeno masih anak di bawah umur, anak yang di tinggal pergi oleh sang ibu tercinta, apalagi sekarang dirinya selalu mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya dilakukan.
Dan dirinya pun, sering di ejek oleh teman temannya, sering, sering banget malahan.
Seharusnya, anak kecil kalau di ejek oleh seorang pasti akan mengadu ke orang tua, tapi, Jeno hanya bisa diam. Dirinya kalau di ejek pasti disini, di makam sang bunda.
Awan berubah menjadi suram, detik itu juga hujan turun deras. Begitupun dengan kepergian sang ibu, pulang ke pelukan Tuhan tanpa ada tanda tanda.
"Tuh, Mommy lihat kan? Bahkan hujan turun kerena Jeno nangis." Ucapnya
Dia tak peduli, badannya basah kuyup atau nanti berujung sakit. Yang pasti dirinya tidak mau meninggalkan Mommy nya.
"Jeno mau Mommy kembali... Jeno mau peluk Mommy sekarang juga" ujarnya sambil mendekap tubuhnya sendiri.
"Jeno!" Panggilan dari samping membuat dirinya menoleh. Disana ada Tante Taeyon yang berlari menghampiri nya
"Kamu kenapa hujan hujan?!" Tanya nya
"Tante Taeyon... Dingin.." ujarnya sambil mengigil
"Udah tau dingin, kenapa hujan hujan" ujar Taeyon sambil memeluk Jeno yang kedinginan
"Jeno kangen Mommy..." Ujarnya sebelum matanya terpejam. Jeno pingsan.
"Jeno! Jeno!!" Panggil Taeyon sambil menepuk pipi Jeno.
Wanita itu langsung mengangkat badan Jeno, dirinya sudah tak membawa payung. Masa bodoh dirinya basah kuyup yang penting Jeno harus dapat pertolongan.
*
Setelah membawa Jeno ke rumah sakit. Wanita itu duduk sambil menunggu dokter keluar. Sudah satu jam, dokter tak kunjung keluar, dia khawatir kalau kondisi Jeno parah.
Dia mau menghubungi orang tua nya Jeno, tapi dia tidak tau nomernya.
Taeyeon berdiri ketika pintu terbuka, keluar lah dokter dan juga suster di belakang nya.
"Gimana dok?" Tanya Taeyeon.
"Dia baik baik aja, cuman dia gak bisa lama lama di udara dingin, dia punya alergi sama hawa dingin." Jelas sang dokter
"Ohh, terus sekarang dia gimana? Udah siuman?"
"Masih belum. Karna tadi dia lama di hawa dingin jadinya dia masih belum sadar. Kita periksa Jeno lebih lanjut"
"Oh yaudah dok, makasih"
"Saya pamit dulu ya.."
Setelah peninggalan dokter tersebut, lantas Taeyeon masuk ke ruang inap Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hate Me Daddy
Fanfic[ON GOING] "Ayah... Jeno salah apa?" Mulai: 24 Mei 2021