✎ᝰ┆ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ¹

196 28 28
                                    

╔══════════════════════════╗» [ World music] «

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

╔══════════════════════════╗
» [ World music] «

0:00 ─〇───────────0:00

⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
╚══════════════════════════╝

"Eh ada apa Oda san?"

Tiba tiba saja, lagunya berhenti berputar di tengah tengah, padahal kamu sangat menikmati lagunya. Kamu melirik Odasaku yang sedang menekan nekan handphone nya, dan sibuk memandang layarnya.

"Maaf hana, tapi baterai handphoneku habis.." Ucap Odasaku lemas. Ia meletakkan hpnya di meja makan itu, lalu melepas earphonenya. Kamu juga segera melepas earphonenya dan menyodorkannya pada Odasaku.

"Tidak apa apa kok. Lagunya juga sangat bagus... Apa judulnya?" Tanyamu sambil menggaruk kepalamu yang tak gatal. Pandanganmu lurus kebawah, menyembunyikan wajah malumu.

"Kaze Ga Fuku Machi.." Jawab Odasaku sambil menggulung earphonenya dan memasukkannya kedalam saku celananya. Kamu mengangguk angguk dan segera mengambil handphone mu.

"Aree? Jadi [Name] chan punya hobi baru selain mencabuti bunga tetangga?" Goda sang kakak, sambil menoel noel pipimu gemas.

"Apa sih nii chan? Ganggu aja" Mendengus kesal, tetapi masih melanjutkan pencarian.

"Habis ini apa lagi? Kamu mau mutar lagu dengan speaker volume full hingga membuat tetangga kita resah lagi, [Name] chan?" Ucap kakakmu sambil menaikkan alisnya. Kali ini kamu tak bisa menahannya maka kamu menjewer telinganya.

"Bisa diam sebentar tidak sih?" Lalu kamu kembali menatap layar ponselmu, menemukan sebuah lagu yang kamu cari tadi, 'Kaze Ga Fuku Machi'.

"Oda san, ini benar?" Tanyamu sambil menunjukkan handphone mu kepada Odasaku. Odasaku hanya mengangguk lalu beranjak dari duduknya.

"Ini sudah malam, sebaiknya aku pulang" Ucap Odasaku sambil menggendong tasnya dan tak lupa untuk membawa handphone nya juga. Ia membungkukkan badannya sejenak, lalu berjalan menuju pintu. Kamu segera membuntuti Odasaku untuk mengantarkannya sampai kedepan pintu.

"Terimakasih untuk hari ini, Oda san" Ucapmu sambil membungkuk sebentar, lalu tersenyum manis.

"Terimakasih kembali, atas makan malamnya hari ini" Jawab Oda, sambil membuka pintunya.

"Omong omong, kau kapan akan masuk port mafia? Mari bergabung bersama kami" Imbuhnya sebelum menutup pintunya kembali.

"E-eh? Aku belum ada rencana untuk itu..." Balasmu sambil menundukkan kepalamu, merenung.

"Tapi kakak mu sudah memberitahuku bahwa kau akan masuk port mafia bulan ini. Jaa nee" Odasaku menutup pintunya, meninggalkan kamu yang masih mematung di depan pintu.

The Wind And Blue Of The Sky [Oda Sakunosuke X Readers] {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang