╔══════════════════════════╗
» [The Real End Of Story] «0:00 ─〇───────────0:00
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
╚══════════════════════════╝Begitu panjang perjalanan [Name] dan Odasaku. Hingga tak terasa, cerita pun berada pada alur plot paling akhir. Ini Akhir yang bahagia, bagi kisah keduanya. Segala permasalahan, sudah mereka lewati, bukankah ini waktunya menutup sebuah kisah yang panjang ini?
Namun, masih ingatkah kalian pada chapter 7 dimana Odasaku melamar [Name] dan mereka berdua akhirnya menikah?
Hanya karena pada sebuah lantunan melodi berpadu dengan vokal yang bisa menciptakan sebuah lagu yang nyaman di dengar. Kini takdir sedang berbaik hati memberikan mereka kehidupan yang begitu bahagia.
Kehidupan yang diinginkan semua orang, kini didapatkan oleh pasangan yang satu ini.
Mereka telah berhasil menjadi sesosok orang tua yang baik bagi Anak anaknya.
Kuharap begitu.
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
Terik matahari perlahan memasuki jendela kamarnya. Terusik dengan alarm handphonenya yang mulai melantunkan alunan melodi. [Name] membuka matanya.
Tidak, bukan melodi biasa. Ada yang salah dengan melodi ini. Handphone milik Odasaku juga melantunkan Melodi yang sama. [Name] segera beranjak dari tidurnya, tangannya sibuk membangunkan Suami dan kedua anaknya.
"Bangun! Ayo lari! Ada Gempa!"
Karena di kamar yang penuh barang, mereka memutuskan untuk pergi keluar rumah. Kamu, menggendong Sakura, Sedangkan Odasaku menggendong Kosuke.
Dengan gesitnya, Kamu dan Oda berlarian keluar rumah. Sembari melindungi kepala Sakura yang kamu gendong agar tidak kejatuhan benda di kepalanya. Begitu juga dengan Odasaku, tangan kirinya menggendong Kosuke, sedangkan tangan Kanannya melindungi kepala Kosuke.
Kita lihat dari belakang, Dazai menyusul.
"Jahat, aku di tinggal!" Cetus Dazai mempercepat langkahnya.
"Kakak kan sudah besar, seharusnya bisa waspada dengan dirimu sendiri" Ucapmu diiringi Sakura yang tertawa.
Pagi itu sedang gerimis. Kalian berlima berhasil keluar rumah dengan selamat. Melihat para tetangga yang sedang melakukan penyelamatan diri dengan keluar rumah.
Dazai, yang sempat sempatnya mengambil 3 buah payung dari dalam rumah tadi membukanya dan memberikan 2 payung untuk Odasaku dan Kamu sendiri. Kedua anakmu masih dalam keadaan digendong, tangan mereka asyik menjulurkan kedepan sembari merasakan rintikan air yang jatuh dari langit.
Kalian bisa mendengar suara barang barang kalian yang jatuh. Entah dari kediamanmu, maupun di kediaman rumah tetangga.
'Sepertinya ini harus beres beres sih' ucapmu menghela nafas panjang.
"Mama kenapa?" Tanya Sakura menoleh ke arah wajahmu.
Kamu tersenyum, "Mama enggak kenapa kenapa sayang.."
"Nanti aku bantu beres beres, [Name]. Tidak usah khawatir" ucap suamimu tersenyum kearahmu.
"Nanti aku yang menjaga anak anak" sahut Dazai sembari bermain 'Ciluk-ba' dengan Kosuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wind And Blue Of The Sky [Oda Sakunosuke X Readers] {TAMAT}
Fanfiction❝Namamu dan namaku akan selalu terbang bersamaan dengan angin yang berhembus. Nama kita akan dipandang dengan indah dari kejauhan, walaupun jiwa dan raga tak lagi berada di dimensi yang sama dengan mereka.❞ -Oda Sakunosuke to you. _________________...