[2] Master Medis

297

Bab 297 - Maukah Kamu Menjadi Pacarku

"Aku cinta kamu. Maukah Anda menikah dengan saya?"

Di alun-alun, berdiri di atas lilin berbentuk hati, bocah lelaki itu menyerahkan buket mawar kepada gadis itu dan segera berlutut dan memanggil nama gadis itu, yang membuat kerumunan bersorak untuknya.

"Bilang iya! Bilang iya!"

Teman-teman bocah itu bertepuk tangan dan berteriak berirama.

Pada titik ini, gadis itu mengambil bunga itu dengan mata berlinang air mata.

Ada kegembiraan dan kebahagiaan di matanya.

"Iya." Gadis itu menggigit bibirnya dan menganggukkan kepalanya saat dia menangis karena kebahagiaan.

Tiba-tiba, orang-orang berteriak dan bertepuk tangan.

“Sebenarnya, anak laki-laki itu lebih bahagia.” Berdiri bersama dengan Jiang Miaoyu, Fang Qiu juga melihat pemandangan di alun-alun dengan iri, seolah dia menjawab apa yang baru saja dikatakan Jiang Miaoyu sebelumnya.

Jiang Miaoyu menoleh dan menatap Fang Qiu.

"Bukankah kamu baru saja bertanya padaku mengapa aku ingin memperlakukanmu?" Fang Qiu tersenyum dan mendekati Jiang Miaoyu dan berbisik ke telinganya, "Alasannya adalah ... aku menyukaimu."

Jiang Miaoyu membeku.

Dia menggigit bibirnya dan tidak bisa menahan perasaan terkejut.

Aku bilang aku menyukaimu. Fang Qiu mengulangi apa yang dia katakan. Kali ini jauh lebih keras.

Jiang Miaoyu masih terkejut dan bahagia. Kemudian dia meraih tangan Jiang Miaoyu dan berlari menuju air mancur di alun-alun.

Meski turun salju, masih ada air di kolam. Namun, air mancur tidak menyembur saat itu.

Jiang Miaoyu linglung sementara Fang Qiu memegangi tangannya. Mereka sudah bergegas ke kerumunan sebelum dia menyadari apa yang baru saja terjadi.

Mereka yang bersorak untuk gadis yang baru saja menerima lamaran anak laki-laki itu membeku ketika mereka melihat Fang Qiu dan Jiang Miaoyu. Mereka agak bingung. Bahkan anak laki-laki yang baru saja melamar berhasil juga melihat mereka.

"Halo semuanya." Melihat ekspresi terkejut dari kerumunan di sekitarnya, Fang Qiu tersenyum dan berkata, "Hari ini, saya ingin menyatakan cinta saya kepada seseorang yang saya suka."

Saat dia berbicara, dia menatap Jiang Miaoyu dengan penuh kasih sayang.

Kerumunan itu berhenti sejenak dan kemudian mereka mulai bertepuk tangan dan bersorak.

Berdiri di depan Fang Qiu, mata Jiang Miaoyu terbuka lebar.

Fang Qiu tersenyum. Dengan semua orang menonton, dia memegang tangan Jiang Miaoyu dan berkata dengan keras, "Ambil air mancur sebagai saksiku, semua yang aku katakan, aku sungguh-sungguh."

Mereka berhenti bertepuk tangan dan bersorak, menunggu Fang Qiu menyelesaikan kata-katanya.

“Saya suka perempuan,” katanya. Dan tubuh Jiang Miaoyu bergetar.

“Gurgle…” Sementara itu, air mancur yang tidak dibuka sama sekali, tiba-tiba menyemburkan air saat dia berbicara.

Itu hanya menyembur beberapa detik. Setiap orang yang melihatnya tercengang karena air mancur tidak akan pernah menyembur di musim dingin.

Apakah air mancur itu menjawab apa yang dikatakan pemuda itu? Kerumunan itu takjub.

"Aku sudah lama menyukainya," Fang Qiu berbicara.