[2] Master Medis

367

Bab 367 - Daftar Top Lagi!

“Sekarang, ayo ujian dimulai!”

Saat guru mengumumkan, pintu kantin dibuka, dan semua orang segera siap masuk.

Yang di depan tidak lain adalah pemuda yang menantang Fang Qiu tetapi malah oleh tiga orang termasuk Zhu Benzheng.

Mendapatkan kertas pertama, pemuda berbalik berbalik untuk mencibir dan melihat Fang Qiu, dan kemudian berbalik untuk menyelamatkan ke kantin.

Sisanya tentu saja tidak ingin tertinggal.

Mereka semua mengantri, menerima kertas, dan kemudian mengelola ke ruang ujian.

Tiga orang termasuk Zhu Benzheng juga siap masuk.

Malah, Fang Qiu tampak tenang dan tidak terlihat seperti akan terlihat untuk apa pun.

Memberikan, aturan telah mengatakannya dengan jelas. Setiap siswa memiliki dua jam. Meskipun dia tidak tahu bagaimana sekolah menghitung waktu setiap individu, Fang Qiu percaya bahwa pengatur waktunya sangat tepat karena itu adalah pilihan yang diselenggarakan bersama oleh CCTV.

Karena setiap orang punya dua jam, mengapa dia harus buru-buru masuk?

Meskipun 100 orang mungkin terdengar banyak, sebenarnya tidak banyak.

Segera, semua orang masuk ke kantin.

Hanya Fang Qiu yang tersisa, berdiri di depan kantin.

Sambil berjalan untuk mengambil kertasnya, dia bertanya, "Pak, bagaimana menghitung waktu dalam ujian ini?"

Guru menjawab, “Bukankah saya sudah menjelaskan? Dua selai. "

Fang Qiu berkata, "Tapi, setiap siswa masuk pada waktu yang berbeda."

Guru itu mengatupkan bibirnya dan berkata, “Ini hanya mengambil selembar kertas. Berapa lama sih? Ini akan berakhir untuk semua orang dalam dua jam. "

Mendengar itu, Fang Qiu mengubah wajah, tidak bisa menahan senyum kecut, dan kemudian dengan cepat menggambarkan ke kantin.

Memasuki kantin, Fang Qiu sedikit linglung.

Dia menemukan bahwa itu berita tentang bagaimana guru di luar menggambarkan di mana tidak ada pengawas; Agak, ada banyak dari mereka.

Tak satu pun dari orang-orang ini adalah seorang guru.

Mereka termasuk di antara 100 peserta dan peserta pakaian yang sangat biasa.

Begitu sampai di kantin, orang-orang ini berjalan ke area yang berbeda. Mereka memegang kertas tetapi tidak ada tumbuhan apa pun. Malah, mereka berkeliling, mengamati setiap peserta.

Selain itu, setiap sudut kantin dilengkapi dengan kamera.

Di dinding, dua baris kata digantung. “Membahas Tidak Menjangan. Dieliminasi Setelah Ditemukan. "

Fang Qiu berada di dalam hatinya. “Ini cukup ketat!”

Dia tahu bahwa hanya 30 dari 100 orang yang akan lolos ke babak berikutnya. Tingkat eliminasi harus mencapai 70%, jadi harus ketat.

Selain itu, dalam situasi yang rumit ini, peserta akan menggunakan lebih banyak keterampilan yang digunakan dalam ujian normal. Misalnya, bagi mereka yang tidak melihat jamu, mereka benar-benar dapat menemukan kesempatan untuk mengintip jawaban orang lain dan menulis di kertas mereka sendiri.

Jika semua orang curang, lalu bagaimana orang akan tersingkir? Setiap orang akan lulus ujian dengan nilai penuh.

Untuk alasan ini, sekolah muncul dengan gagasan bahwa mereka akan berbohong kepada siswa tentang tidak memiliki pengawas, sebaliknya, mereka akan menempatkan mereka di antara peserta, secara diam-diam menjalankan ujian, seperti agen yang menyamar.