Part 2

3.5K 26 0
                                    


"INOOO"
teriak Rena dari dalam kamar mandi

"APAAAA" sahut Dino ikut berteriak menjawab panggilan Rena

"AMBILIN HANDUK" teriak Rena lagi dari dalam kamar mandi

"BENTAAR" sahut Dino sambil berjalan mengambil handuk yang tadi di lemparkan Rena sebelum masuk ke kamar mandi

"buka dong ini gimna gua mau ngasihnya dodol"

"hehe maaf"
sahut Rena sambil menyembulkan kepalanya dibalik pintu
"makasii dino ganteng"

"baru sadar lu kalo gw ganteng" sahut Dino dengan muka sok ganteng menyisir rambutnya ke belakang

"sok ganteng bgt lu najis"  nyirnyir Rena menampilkan muka julid

Brak

"dih kan emang gw ganteng"
monolog dino lalu berjalan menuju cermin di kamare Rena
"iya nggak?"
mungkin Dino udah gila, dia berbicara sendiri kepada cermin yang berada di depannya

Beberapa menit kemudian Rena sudah selesai mandi, dia melihat Dino yang masih setia rebahan di atas kasurnya dan memainkan game favoritnya apalgi kalo bukan Mobile Lagend

"Laper gw, mau bikin mie ga?" Tanya Rena kpd Dino, berlajan ke meja rias sambil mengusap usap rambutnya dengan handuk

"boleh, bikin mie rebus keknya enak" sahut dino menoleh sebentar lalu melanjutkan mainnya

"Yaudah ayo turun" ajak Rena setelah selesai dengan rambutnya

"Tungguin bentar lagi, lu turun aja dulu" sahut Dino masih melanjutkan MLnya itu

Rena berjalan keluar menuruni tangga lalu menuju dapur untuk merebus air

Ceklek ceklek

"duh ini kenapa si, kok ga nyala" Rena daritadi mencoba menyalakan kompor di depannya, tetapi apinya tidak keluar

"DINOOOO"
"TURUUN"
"BANTUIN GUAAA"
Teriak Rena dari dapur
Dino yang mendengarnya pun langsung turun, dia bergegas turun dari tangga, takut jika Renanya itu kenapa napa

"kenapa?" tanya Dino melihat Rena yang sedang berjongkok memegang tabung gas

"ini kenapa kompornya ga nyala? Apa gasnya abis ya?"
Dino ikut berjongkok melihat gas tersebut

"wah abis nih gasnya"
"ada stok gas ga di rumah?" tanya Dino

"ada tuh di gudang deket kamar mandi, coba lu cari sana"

"oke bentar gw cari dulu" sahut Dino berjalan menuju gudang dengan menenteng gas ditangannya

Pasti kalian bertanya, kenapa ga nyuruh ARTnya aja, karna Rena cuma tinggal berdua dgn kakaknya yaitu Dean Nio Prawidja, Dean seumuran dengan Dino, orang tua Rena di luar negri, ayahnya di Korea, dan Ibunya berada di Amerika, mereka bekerja disana.

ARTnya hanya akan datang seminggu 4kali, untuk membeli bahan makanan dan dan membersihkan rumah,  Rena dan Dean sering memasak makanan sendiri, dia malas membersihkan rumah makannya dia membayar ART dan hari ini pun hari minggu, Rena memberikan hari libur kepada ARTnya makanya ARTnya itu tidak berada di rumah

Gudang

"mana sih gudangnya"
"lagian rumah banyak bgt si kamar mandinya" gerutu dino sambil berjalan memutari rumah tersebut

"ini bukan?"
"buka dulu deh"

Ceklek

pintu berhasil dibuka, gudangnya sangat gelap
"ni saklar lampu dimna sih"
cari dino sambil meraba raba dinding

Klik

Lampunya menyala, Dino segera mengambil gasnya, karna gudang itu sangat berantakan, jadi dia tidak melihat kebawah, dia merasa menginjak sesuatu, seperti kalung dengan liontin merah berbentuk sakura, Dino berjongkong mengambil kalung itu lalu menyimpannya di saku, dia akan menanyakannya kepada Rena nanti, mungkin itu milik Rena yang terjatuh

"minggir, nih gasnya, gw pasang dulu" Dino jongkok lalu segera memasang gas yg sudah dia bawa

"lama banget sih lu" gerutu Rena

"Lagian lu ga bilang gudang yang mana, akhirnya gw muter muter , gatau trima kasih lu, capek gw woy"
kesal Dino karna Rena tidak memberi tau letak gudangnnya secara spesifik

BabyboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang