Mantan pt. 1

668 73 18
                                    

—vote dlu yu syng.

"Heh gila lo Yerin! Udah jam berapa lo masih ileran gitu anjrid!"

Yerin yang masih dalam proses mengumpulkan nyawa berdecak kecil mendengar ocehan Joy, teman se-kos-annya.

"Apasih lo joy gak usah ngadi-ngadi," protes Yerin, matanya masih terpejam dengan rambut yang berantakan layaknya singa

"Heh blegug! Ini hari pertama lo kerja kan?!" kata Joy berusaha menyadarkan Yerin

Jam di dinding kosan telah menunjukam pukul 06.40, sedangkan jam mulai kerja kantor Yerin adalah pukul 7.

Yerin yang sadar segera melototkan matanya dan berlari menuju kamar mandi yang hanya ada satu di kosan putra putri itu.

Dengan membawa baju formalnya dan pakaian dalam, tak lupa peralatan mandi.

"Eh gw duluan!" teriak salah seorang cowo yang lebih dulu masuk

"HEH SIPIT! GW DULUAN YANG LARI KESINI!" bentak Yerin menggedor pintu kamar mandi

"Bodo! Gw duluan yang masuk," ledek Hoshi, teman sekosan Yerin yang bawaannya selalu ngajak tempur kalo udah deket Yerin

"Chi plis chi! Pake baju lo lagi yuk! Gw udah telat banget ini, mana hari pertama," mohon Yerin dengan muka memelas, pipinya menempel pada pintu

Tak ada jawaban dari Hoshi, sedetik kemudia munculah suara genangan air pertanda Hoshi telah memulai aktivitas mandinya.

Persetan kamar mandi yang cuman satu. Yerin telah melangkah frustasi menghampiri Joy di ruang utama.

"Joy! Hueee! Hiks! Mati gw, mati gw padahal baru magang," rengek Yerin dengan dramanya mengusap matanya

"Salah siapa? Hm? Ke kosan sebelah gih, kayaknya udah pada mandi deh," ucap Joy

Yerin tanpa pikir panjang keluar dari kosannya dan berlari menuju kosan sebelah.

Tak peduli bahwa disana adalah habitat seseorang yang Yerin benci.

"Assalamualaikum! Hayoung? Chungha? Mau numpang mandi dong," teriak Yerin, kosan nampak sepi tak berpenghuni

Tanpa pikir panjang, Yerin memasuki kosan itu dan menuju kamar mandi yang sama dengan kosannya. Hanya satu.

Sebenarnya wajar hanya ada satu di kosan mereka. Karena setiap kosannya hanya diisi 4 kamar.

Kumpulan kosan di wilayah Surabaya terpencil itu memang khusus untuk mahasiswa.

"Ngapain disini?"

Oh shit. Suara berat yang sangat di hindari Yerin itu masuk menusuk gendang telinganya. Suara yang berhasil memberhentikan aksi Yerin.

Tak peduli sedang dalam keadaan kucel, Yerin membalikkan badannya menghadap orang tersebut.

"Mau numpang mandi? Kenapa? Gak boleh?" sewot Yerin, orang itu sedang duduk di sofa mengikat tali sepatunya

Jantung Yerin berdegup sedikit cepat dari batas normal. Bagaimana tidak? Mantannya kini terlihat tampan dengan kemeja dan jas biru yang menempel di tubuh atletisnya.

Tak lupa rambut yang sengaja diangkat memperlihatkan jidat nya dan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya itu.

Dan, 1 kancing atas yang terbuka.

"Oh, yaudah sana mandi. Gw tinggal kerja ya," ucapnya

"I-iya yaudah sana kerja-kerja aja, gw mau numpang mandi doang bukan mau ketemu lo,"

Mini Series Of Wonwoo YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang