chap 78

219 23 17
                                    

(PERINGATAN!!⚠ kelanjutannya masih ada sedikit part KEKERASAN, bagi pembaca YANG  MASIH  KECIL  maupun pembaca YANG TIDAK SUKA , di Mohonkan SKIP  sampai ke bagian pertengahan[!!], TERIMA KASIH 😇)

--------

"kenapa diem aja lo? Segini doang kekuatan lo? Hahah,mangkanya jangan ngelawan gue! "ucap keysa yang terus menyerang alesha di kondisinya sekarang yang hanya bisa terdiam

"nyesel kan lo!"lanjut kesya memijak tangan alesha kuat dan membuat tangan alesha jadi memerah seperti hampir berdarah

"keysaaa!udah stop,sumpah lu jahat banget!"eva yang sedari tadi diam akhirnya buka suara karena merasa bersalah dengan alesha yang selama ini selalu membelanya saat di tindas kesya ,ini saatnya untuk membalas kebaikan alesha

Eva yang ingin menjauhkan kesya dari alesha pun juga langsung di hantam keras kesya dengan sikutnya dibagian hidung  sampai sampai ia mimisan,dan

Tanpa berpikir bersih lagi eva mendorong kuat kesya kearah pintu wc

"MAKSUD LO APA ? HAH!jangan lo kira selama ini gue diem karena gue takut ya setan! ,engga!gak sama sekali!, selama ini gue diem karena gue tau gak ada gunanya ngeladeni orang gila kaya lo!!manusia ga punya hati! "ucap eva sambil menunjuk wajah kesya dengan geram

"LO berani!"kesya juga membalas eva dengan sengaja memukul hidung eva yang sudah berdarah

"lo kira lo siapa! Sama sama manusia kan? Kenapa harus takut, bedanya lo itu manusia yang ga punya hati! Pake otak lo! Kasian ya orang tua lo, terpandang karena jabatan tapi bakal di jatuhin sama anaknya sendiri, haha" sambung eva benar benar emosi tanpa memperdulikan sakit yang ia rasakan di bagian tulang hidungnya

"LO YANG SIAPA! lo disini numpang! Asal lo tau bokap gue donatur sekolah ini!"

"numpang? Lagi ngelawak ya?gue bayar disini! Gausah sok belagu! Dan yang donatur juga bukan cuma papa lo doang! Keluarga gio juga donatur tapi ga ada tuh ngomong ngomong, emang keliatan mana anak terdidik mana anak kurang perhatian! Contoh kaya lo! Taunya cari perhatian ke orang, kasian ya!"balas eva lagi

"gausah kurang ajar mulut lo!--"

"NGACA!" sambar eva langsung mendorong kepala kesya mengarah ke cermin

"awas aja lo ya! Gue bakal buat lo sama kaya ni perempuan"ucap kesya sambil menendang kaki alesha lalu keluar dari toilet dengan kesal

Setelah itu, eva langsung cepat cepat mendekati alesha yang dari tadi terduduk lemah di lantai

"sha maafin gue"ucap eva dengan suara bergetar dan tanpa sadar ia  menangis

"aleshaaa lu denger gue kan? Hiks"ucap eva sambil menepuk pundak alesha pelan "alesha! Jangan diem ajaaaa hiks maafin gue, harusnya gue cepet bertindak,hiks alesha tolong kasih respon"lanjut eva lagi terisak

Eva juga tidak peduli dengan mimisannya,yang ia takuti sekarang adalah kondisi alesha , karena benar benar alesha tidak memberikan respon apapun dan hanya menatap kedepan dengan tatapan kosong

Ditengah tangisnya eva tiba tiba telfon alesha berdering yang juga membuat alesha tersadar dari pandangan kosongnya

Bukannya mengeluarkan telfon, alesha malah tetap diam, karena tangannya tidak kuat ia gerakan

Eva yang menyadari pun langsung membantu alesha mengeluarkan telfonnya dan menunjukan siapa yang telfon,

disaat eva hendak menerima telfon,

"jangan"ucap nya dengan suara yang sedikit menghilang

Ternyata efek dari injakkan yang dilakukan kesya pada alesha tidak  sebentar, karena sampai saat ini pun alesha masih sulit bernafas normal,yang dirasakan alesha seperti ada benda yang menimpahi dirinya sehingga membuatnya sulit mengatur nafas dari hidung bahkan berbicara pun tidak bisa kuat dan lancar akibat bersamaan dengan ia mengatur nafasnya

my bro [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang