Sebuah kastil tengah hutan, membentuk satu ikatan. Dimana terdapat kelima penerus kastil dengan segala sifatnya dan beragam keahlian yang diharuskan. Keadaan begitu tenang hingga tidak menyangka satu hal saja bisa memutus janji pemersatu mereka dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pergantian bulan sudah terjadi Bisa kalian jaga apa yang kukatakan?
Walaupun segalanya sudah terjadi, Apapun itu jangan pernah kalian Semuanya menyerah terhadap diri Kalian sendiri, aku percaya kalian.
"Tidak, jangan tinggalkan kami Kak Zyra"
-5 prince-
Permata ungu dengan balutan ranting lemah dipakaikan ke lehernya dan mengulas senyuman tulus. Suasana ramai dimana para saudara-saudaranya tengah bercengkerama, berbicara, dan saling bercanda membuat ulasan itu semakin lebar dengan mata yang menyipit.
"Hyung, coba lihatlah kemari aku telah menemukan apa!"
Keempatnya berjalan lalu berjongkok melihat apa yang dilakukan saudara bungsunya sekarang. Terlihat bahwa seekor kelinci kecil dengan bulu putih bersih dan tak lupa mata birunya yang membuat kelima laki-laki itu menahan gemas.
"Yeonjun Hyung aku ingin membawanya pulang ke kastil sekarang, apa boleh?" tanyanya kepada yang paling tua diantara semuanya.
Yeonjun pun mengangguk menanggapi adik bungsunya yang sangat penyayang itu, senyumannya indah sekali membuat siapapun yang melihatnya akan tertegun karena senyuman menawan seorang pengeran tidak bisa menjelaskan segalanya.
"Soobin Hyung, kelinci ini mirip sepertimu" ucap si bungsu menggendong kelinci putih itu ke tangannya pelan.
Sementara itu, tertua kedua mengulas senyumannya ke sang bungsu. Soobin sangatlah menyayangi semua adiknya dan kakaknya. Ia berfikir bahwa tidak akan bisa hidup tanpa kakak dan adik-adiknya ini.
Mereka berlima adalah keturunan Raja Asteriana yang dikenal sebagai kelima permata, dimana sifatnya yang sangatlah lembut membuat siapa saja betah bersama mereka.
Terlebih sang sulung yang bernama Hwang Yeonjun,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
