Sebuah kastil tengah hutan, membentuk satu ikatan. Dimana terdapat kelima penerus kastil dengan segala sifatnya dan beragam keahlian yang diharuskan. Keadaan begitu tenang hingga tidak menyangka satu hal saja bisa memutus janji pemersatu mereka dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
On playlist : The Voice of The Forest
"Kakimu melangkah, tapi untuk apa?
Jika satu pecahan kaca saja bisa membuatmu terkikis tak berdaya."
Karena mereka bersatu, mereka memenangkan itu. Mereka tidak pernah sekalipun menjadi orang yang berguna dalam hal memperbaiki diri.
—5 Prince—
ANEH. itulan yang dirasakan oleh Soobin saat ini, dirinya tak sengaja melangkahkan kakinya menuju kamar saudaranya itu namun sebuah pertengkaran telah terjadi dimana antara Beomgyu dan juga Hueningkai yang menjabat adik bungsunya.
Pikirannya menjadi hanyut, kakinya melangkah ingin masuk namun sepertinya bukan waktu yang tepat. Pada akhirnya Soobin memilih untuk menyendiri dahulu di balkon utama, kakinya melangkah bebas kesana.
Saat membuka matanya, terpaan nafas dan juga iringin angin menuju melambai dan membelai wajahnya pelan. Matanya yang tajam sesekali melirik ke bawah sana dimana tepat sekali terlihat jelas bunga-bunga taman kerajaan yang indah. Bermekaran layaknya bunga yang sangatlah subur sekali.
'Satu-satu ku peluk jiwamu'
'Dua hati telah menyatu'
'Tiga lainnya ikut berseru'
'Empat pasang manusia yang terjebak di dunianya'
'Lima langkah lagi mereka akan sampai disana'
'Casland akan digapai kelimanya, usahakan jangan ada kata menyerah didalamnya'
Nyanyian itu Soobin dengar dari arah bawah sana, tepat di taman yang kini sedang sepi bahkan tidak ada satupun pengawal kastil berdiri di sekitaran sana.
"Siapa yang bernyanyi?"
"Hyung!?"
Seruan itu membuat Soobin berbalik ke belakang dan menemukan Beomgyu berlari ke arahnya. Nafasnya tersenggal karena berlari dalam jarak yang bisa dibilang tidak dekat itu.
Soobin menyuruh Beomgyu untuk tenang dulu baru melanjutkan ucapannya, pada akhirnya setelah nafasnya tenang Beomgyu mulai menarik langsung pergelangan tangan Soobin untuk diajaknya berlari kembali mengikuti Beomgyu.
Brak
"Y-yeonjun hyung sadar, obatnya ada pada kau bukan hyung?"
