06.

21 11 49
                                    

" Ra, jangan nangis plis," Ucapnya menoleh sebentar kearahku lalu kembali fokus menyetir.

Aku mengusap air mata secara kasar, nggak pantes aku nangis kaya gini aku perempuan dan masih punya harga diri, aku harus terima kalo Jaemin memutuskan aku.

Mobil Jaemin sudah memasuki pekarangan rumahnya.

Aku masih termenung di dalam mobil, dan ternyata jaemin sudah keluar dari mobil terlebih dahulu, dia membukakan pintu di samping ku.

" Ayo,"

Sedangkan aku hanya tersenyum simpul kemudian keluar dari dalam mobil.

Jaemin menggandeng tanganku masuk ke dalam rumahnya.

" Abangggggg !! " Astaga Jihyo sudah kembali ke sini ternyata, jujur pertama kali melihatnya aku sangat terpukau sungguh adik Jaemin ini sangat sangat cantik, tidak mirip dengan Jaemin tapi senyumnya sangat menular seperti Jaemin yang membuat orang lain ikut tersenyum ketika melihatnya.

" Wah ini pasti kak Yoora ya ?"

Iya kami belum pernah bertemu sebelumnya, Jaemin yang selalu menceritakan tentang Jihyo kepadaku.

" Iyaa," Jawabku canggung.

" Cakeppp banget gilakk," Ucapnya.

" Ya ampun cakepan juga kamu jihyo,"  Ucapku dalam hati.

" IBUU KAK YOORA UDAH NYAMPEE !!," Teriak Jihyo.

" Dek jangan teriak - teriak," Jaemin memperingati.

Aku hanya tersenyum canggung.

Mungkin jika aku dan jaemin masih berstatus pacar, aku akan sangat senang dengan situasi saat ini.

Bukan sekarang aku tidak senang bertemu keluarga jaemin, aku senang hanya saja sedikit sedih mengingat hubunganku dan jaemin sudah berakhir.

Ibu Jaemin datang dari arah dapur menghampiri kami yang sudah duduk di ruang tamu.

" Yoora," Ucapnya tersenyum kearahku, sedangkan aku mencium punggung tangannya.

" Gimana kabar kamu ? " Ucap beliau ikut duduk di samping jaemin.

" Baikk tante,"

" Jaemin gak macem - macem kan sama kamu ? "

" H-hah ? " Ucapku reflek.

" Maksud ibu, jaemin gak bikin kamu sedih kan ? gak marahin kamu ? "

Aku melirik Jaemin sekilas yang tampak tersenyum kecut, " enggak kog tante,"Jawabku.

" Ya udah jaemin ke kamar dulu, ganti baju," Ucap Jaemin berdiri dari duduknya.

" Kak Yoora gak mau ikut hahaha ?,"

" Sembarangan aja kamu," Ucap ibu jaemin kepada Jihyo yang cengengesan.

" Ayokk ra," Ucap Jaemin ikut ketawa.

" Udah sana ganti baju," Ucap ibunya lalu Jaemin berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Oh aku baru ingat, aku belum memberi kabar pada mas jeno kalo aku mampir dulu ke rumah Jaemin.

Eh gak mungkin kan aku bilang mampir di rumah Jaemin ? kan dia udah tau kalo Jaemin mutusin aku.

" Maaf tante, toilet di mana ya ? " Aku hanya ingin menelfon mas jeno.

" Jihyo anterin kak Yoora,"

" Ayokk kak," Jihyo menggandeng tanganku, Jihyo ini tipe gadis yang ceria dan murah senyum.

[ 1 ]. Love Story || ft. Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang