(hmm, mungkin Cale/Kim Rok-Soo bakal agak ooc disini)
Beberapa waktu yang lalu ...
Sekarang apa?
Apa aku keluar saja? Tapi aku merasa seperti ada yang kurang. Ada yang mengganjal ...
Tok tok!
"Tuan? Apa anda di dalam?"
Aku mendengar suara perempuan dari luar, tidak kurasa lebih tepatnya sebuah bisikan.
Tapi kenapa ada seorang perempuan ...?
???
Tidak, kenapa harus perempuan??
Apa Cale sekarang sudah mulai berpikir untuk membuat para maid disini benar benar menjadi pembantunya?
Atau ...
Apa ini jebakan?
Tidak mungkin ada yang berani pada Cale sampai seperti ini, dan sejauh dari yang ku tahu ... Cale sama sekali tidak menyukai siapapun.
Aku berpikir untuk membuka atau tidak membuka pintu itu.
"Tuan ...?"
Entah kenapa aku merasa ingin sekali membukanya.
Tapi kenapa?
Perasaan apa ini ...?
" ...bagaimana ya? Apa aku sebenarnya tidak di panggil? ..."
Aku bisa mendengar perempuan itu bergumam sendiri di luar.
'Memanggil? Memangnya ada yang memanggilnya? Jangan bilang ... Aku??' Pikir ku benar benar berkeringat dingin.
"...apa aku kembali saja? Tapi bagaimana jika mereka memarahi ku nanti ...?"
Ugh!! Menyusahkan!! Bagaimanapun juga aku harus membiarkannya!
"Tuan ...? Apa anda benar benar tidak ada di dalam?"
Setelah mendengar hal itu, tidak lama kemudian aku bisa mendengar suara langkah kakinya mulai mendekat kemari.
'Jangan bilang dia akan mengecek??' Pikir ku yang lalu dengan cepat menahan pintunya sebelum dia bisa masuk.
Ceklek! Ceklek!
"Eh? Kenapa ini tidak bisa di buka?? Aneh ... Apa rusak?"
Perempuan itu sepertinya tak kunjung menyerah karena dia terus terusan mencoba membuka pintunya.
'Apa kau tidak tau waktu untuk berhenti, hm?'
Akhirnya suara perempuan membuka pintu benar benar memenuhi ruangan.
"Huft-! Kenapa tidak bisa di buka? Tuan kalau anda benar benar ada di dalam dan sekarang sedang mempermainkan ku tolong hentikan sekarang juga!"
Kata perempuan itu tiba tiba membuat ku membatu.
Mempermainkan??
Cale-
Tunggu-
Apa?
APA MEREKA BERDUA DEKAT??
Tidak mungkin. Setahu ku Cale tidak dekat dengan siapapun.
Karena aku berpikir sejenak, akhirnya aku melonggarkan kekuatan ku di pintu itu, membuat pintunya akhirnya terbuka.
Ceklek!
"Ah! Terbuka-aaaa!"
Karena dia terlalu menggunakan kekuatannya pada pintu yang tidak ku tahan, dia akhirnya terjatuh masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
「If I could become someone's heart」 ♪ [Trash Of The Count Family]
Fanfiction{ (Name) Vocab : } [Editing, jadi jangan kaget kalo banyak yg beda] "Hm?" "Ah? Eh ...?" "GYAAAAAAKH-?!" "??? Aku beneran reinkarnasi-? Eh? Tapi aku tidak ingat kalau mati????" "Cale ...?" "??? Wtf is happening???" "I'm a WHAT now??" "U h03!" "Eh, ma...