Hari ini Yeong – Doo diperbolehkan pulang, Ji – Nam membereskan semua perlengkapan adik kecilnya itu dan dimasukkan ke dalam sebuah tas khusus barang – barang Yeong – Doo, sementara Yoo – Min menemani Yeong – Doo bermain sebentar sambil menunggu sang kakak selesai membereskan semuanya.
Setelah semuanya beres mereka bertiga pun pergi dari rumah sakit dan kembali kerumah. Yeong – Doo duduk dikursi belakang khusus untuk anak kecil dan Yoo – Min duduk di kursi depan berdampingan dengan sang kakak. Dalam perjalanan kak Ji – Nam menanyakan keadaan Min – Hyuk yang belum sempat ia tanyakan kemarin.
“ Yoo – Min, aku ingin bertanya sesuatu kepada mu? “ ucap kak Ji – Nam
“ Wae? “ sahutnya yang langsung menatap sang kakak
“ Bagaimana keadaan Min – Hyuk sekarang apakah dia sudah membaik? “
“ Ah... soal itu, tentu saja dia sudah membaik, kenapa oppa bertanya seperti itu? “
“ Aku hanya mengkhawatirkannya, soalnya kemarin sebelum ia pergi menuruni lift aku melihatnya seperti menahan rasa sakit. Apa yang terjadi kepada Min – Hyuk? “
“ Molla “ sahut Yoo – Min dengan singkat lalu memokuskan kembali terhadap ponselnya
Ji – Nam pun kembali fokus menyetir namun pikirannya tetap tidak tenang ia takut Min – Hyuk kenapa – kenapa, karena Min – Hyuk telah dianggap sebagai adik kandungnya sendiri. Jadi wajar saja kalau ia sangat khawatir dengan Min – Hyuk.
Ting!
Yoo – Min mendapat nontifikasi chat dari Min – Hyuk, sebenarnya ia enggan membalasnya namun ia merasa kalau harus membalas pesan tersebut.
Yeong – Doo bagaimana kondisinya? Apakah sudah boleh pulang? ,- Min – Hyuk
Hm... sekarang kami sedang dalam perjalanan pulang ,- balas Yoo – Min
Aku akan menjenguk Yeong – Doo, apa aku boleh kerumah mu? ,- balas Min – Hyuk
Hm... ,- balas Yoo – Min yang langsung mematikan ponselnya dan mencoba untuk tidur
Ji – Nam menoleh ke adiknya yang berpura – pura tidur pada hal ia tak pernah bisa tidur jika dalam perjalanan, kecuali Yeong – Doo ia adalah si Raja Tidur yang akan dengan mudahnya tertidur dimana saja.
30 menit kemudian
Mereka bertiga sampai dirumah mereka. Yoo – Min membantu Yeong – Doo untuk turun dari mobil karena adik kecilnya itu tertidur saat perjalanan pulang, sementara sang kakak mengambil barang – barang dibagasi mobil.
Yeong – Doo terbangun dari tidurnya dan tiba – tiba merengek meminta ke rumah sang nenek. Yoo – Min mencoba menenangkan adik kecilnya namun adiknya malah menangis dan terus merengek meminta kerumah neneknya.
“ Oppa, Yeong – Doo menginginkan kerumah halmeoni dan harabeoji. Bagaimana ini? “ ucap Yoo – Min yang menoleh ke sang kakak yang tengah mengambil barang dibagasi
Ji – Nam yang menyadari kalau adik perempuannya itu tak berbakat mengasuh anak kecil, ia pun menghampiri kedua adiknya dan meninggalkan sisa barangnya di bagasi.
Ji – Nam berjongkok dihadapan Yeong – Doo dan mengusap air mata adik kecilnya itu sambil tersenyum.
“ Hyeong.... aku ingin bertemu halmeoni dan harabeoji “ ucap Yeong – Doo yang masih setengah menangis
“ Iya hyeong mengerti kau merindukan halmeoni dan harabeoji.. tapi saat ini kondisi mu masih belum sehat jadi harus nunggu sehat dulu ya baru kita kesana bersama – sama “ sahut Ji – Nam yang mngusap air mata adik kecilnya
![](https://img.wattpad.com/cover/265294248-288-k324886.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Setting 2 world in 1 world
Aktuelle LiteraturDunia terdapat 2 bagian, yaitu Dunia Nyata dan Dunia Mimpi. Dunia mimpi mempunyai seseorang yang dapat mengatur mimpi setiap Orang yang tertidur, mereka disebut Pria Pengatur Mimpi. Pria - pria ini mengatur mimpi indah dan buruk pada seseorang, perc...