" Jeong Min – Hyuk! Wake up! Jeong Min – Hyuk! Kau ini tidur atau mati suri hah! Cepat bangun "
Terdengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil namanya, Min – Hyuk pun terbangun dan menatap wanita yang berada didepannya yang ternyata itu adalah So Yoo – Min. Min – Hyuk refleks memeluk temannya itu dan mengatakan sesuatu kepada temannya.
" Ku mohon jangan pergi tanpa ku ya " ucap Min – Hyuk yang memeluk erat Yoo – Min
Yoo – Min tak menggubris ucapan Min – Hyuk ia malah mengecek suhu tubuhnya Min – Hyuk dengan tangannya yang ditempelkan ke dahi temannya itu dan menyamakan suhunya dengan dirinya.
" Apa kau sakit? ( menempelkan tangan ke dahi Min – Hyuk ) tapi suhu mu sama dengan ku, dimana kau merasa sakitnya? Apa kau butuh ke Rumah sakit? Ayo aku hamtar kau kerumah sakit ( menarik lengan Min – Hyuk ) "
Min – Hyuk tak mengikuti langkah kaki Yoo – Min ia menghentikan langkahnya dan melepaskan genggaman Yoo – Min dari dirinya, lalu ia menggelengkan kepala mengisyaratkan kalau ia tak sakit dan tak ingin kerumah sakit
" Ya! aku ini baik – baik saja, kenapa kau ingin membawa ku ke rumah sakit? " ucap Min – Hyuk yang merasa sedikit jengkel
" Itu karena kau bersikap aneh ketika bangun tidur dan selama kau tidur kau terus mengigau jangan kau sentuh Yoo – Min menjauhlah darinya Yang Dae – Byeong! Mangkannya aku ingin membawa mu ke rumah sakit "
" Jadi itu hanya mimpi saja, syukurlah hanya mimpi. Tapi kenapa seperti bukan mimpi " gumamnya dalam hati
" Hello Jeong Min – Hyuk! ( melambaikan tangannya didepan wajahnya Min – Hyuk ) Kau melamun lagi "
" Aniyo " ucap Min – Hyuk yang menggelengkan kepalanya dengan cepat
Dirrtt...dirrtt...dirrrtt..
Ponsel Yoo – Min berdering, ia pun dengan cepat melihat ponselnya dan ia mendapat panggilan dari Ji – Nam sang kakak.
" Yeoboseyo... "
" Kau cepatlah ke rumah sakit xxx, Yeong – Doo sedang dirawat " suruh kak Ji – Nam
" Oppa! Oppa kenapa tidak mengabari ku kalau Yeong – Doo dibawa ke rumah sakit "
" YA! Aku sudah mencoba menelpon mu tapi tak kunjung dijawab, CEPAT KEMARI! Satu lagi bawakan baju untuk ku, So Yoo – Min kau mengertikan? "ucap kak ji – nam yang emosian dengan sang adik perempuannya
" Iya aku mengerti, tidak perlu marah – marah " ucap Yoo – Min yang langsung mematikan panggilan dari sang kakak
" Wae? Apa itu panggilan dari Ji – Nam hyung? " tanya Min – Hyuk
" Hm... kau bisa menghantarkan ku ke rumah sakit xxx kan? " tanya balik Yoo – Min ke Min – Hyuk
Min – Hyuk hanya mengangguk kan kepala, lalu Yoo – Min berjalan ke kamar sang kakak untuk mengambilkan baju sang kakak dan membawanya kerumah sakit.
Min – Hyuk dan Yoo – Min menuju ke Rumah Sakit xxx menggunakan mobil Min – Hyuk, dalam perjalanan wajah Yoo – Min terus ditekuk seperti benang kusut. Min – Hyuk terus menoleh ke Yoo – Min dan terkekeh kecil, hingga kekehannya itu disadari oleh Yoo – Min, Yoo – Min menatap Min – Hyuk dengan ekspresi bingung campur kesal saat temannya tertawa tidak jelas.
Namun Min – Hyuk semakin terkekeh saat ekspresi temannya berubah, entah karena gemas dengan ekspresi Yoo – Min atau dirinya yang terlalu receh. Yoo – Min memukul temannya itu saat temannya itu tertawa.
" YA! Sakit! Kenapa aku yang kau pukul? " ucap Min – Hyuk yang mengusap bagian yang terkena pukul oleh Yoo – Min
" Kau menertawakan ku dan itu sangat tidak lucu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Setting 2 world in 1 world
Fiction généraleDunia terdapat 2 bagian, yaitu Dunia Nyata dan Dunia Mimpi. Dunia mimpi mempunyai seseorang yang dapat mengatur mimpi setiap Orang yang tertidur, mereka disebut Pria Pengatur Mimpi. Pria - pria ini mengatur mimpi indah dan buruk pada seseorang, perc...