"pak sebentar itu di bawah ada kapas saya tolong ambilkan"ucap wanita tersebut
Wanita itu pun berjongkok untuk mengambil kapas itu namun tanggan Selfi menyentuh kepala wanita tersebut
"Sentuhan ini seperti. Kenapa dadaku sakit sekali"ucap wanita itu dalam hati dan memegang dadanya
"Sudah pak silahkan"ucap wanita tersebut
"Makasih mbak"ucap perawat itu
"Maaf pak sebelumnya dia kenapa pak?"ucap wanita itu penasaran
"Kata temen temennya dia korban tabrak lari"ucap perwat menjelaskan kronologi dengan menatap Selfi yang sudah masuk ICU
"Miris sekali"ucap wanita itu
"Kalo boleh tau siapa namanya pak"tanya wanita tersebut
"S...."ucap perawat itu mengantungkan ucapan karena keadaan Selfi semakin kritis
"Mbak tanyakan saja pada teman temanya"ucap perawat itu berlari sambil menunjuk segerombolan siswaWanita itu pun langsung menuju segerombolan siswa itu
"Permisi "ucap wanita itu
"Rara"ucap Lesty terkejutYap dia lah Rara yang berbincang mengenai Selfi
"Kalian ngapain di sini"ucap Rara
"Lo sendiri"ucap Aulia dengan mata yang sembam
"Gue jenguk temen gue trs kalian kenapa nangis"ucap Rara bingung
"Adek macam apa Lo hah kakanya di sakitin di sekolah ada ngk sampe kakaknya sendiri sekarat tau ngk Lo,Lo emg bener bener adek ngk berguna tau ngk hah Lo kemana aja sampe sampe Lo gak peduli sama kaka Lo,lo jadi cuek dan Lo bentak dia sekarang Ra bentak Lo liat dia mikirin Lo sampe sampe dia sekarat sekarang Lo punya otak gak gah"ucap putri marah mengeluarkan uneg² nya dan kenapa ia tau Karan Selfi menceritakan perubahan RaraMendengar siapa korban tadi membuat jantung Rara berhenti berdetak di tambah dengan ucapan putri semakin membuat Rara seperti di ujung jurang
"Tangan itu tangan itu "ucap Rara dengan tatapan kosong dan airmata yang sudah mengalir deras
"Ya Ra itu Selfi"ucap Lesty yang tak kuasa menahan air matanya
"KAK SELFIII"teriak Rara berlari menuju depan ruang ICU berharap sang kakak baik baik sajaRara terus menangis di depan pintu ruang ICU
"Udh Ra kita serahin aja sama Allah kita berdoa biar Selfi gak kenapa kenapa"ucap Lesty memeluk Rara
"Bodoh Lo Ra bodoh AAAAAAAH"teriak Rara frustasi"Siapa siapa yang berani melakukan ini semua sama kak selfi"tanya Rara dinggin pada teman temanya
"Kita gak tau Ra kejadian itu begitu cepat tapi gue punya foto plat nomernya Ra"ucap fildan
"Lo kirim ke gue sekarang "ucap tegas Rara
Setelah mendapat palat nomer tersebut Rara langsung pergi namun saat mengambil jaketnya dokter keluar
"Dengan keluarga pasien?"tanya doketer itu
"Iya dok saya saudaranya"ucap putri menatap sinis rara
"Bagaimana keadaan saudara saya dok dia baik baik saja kan dok"ucap putri
"Dia baik baik saja namun dia dalam keadaan koma karna benturan sangat keras di area kepalanya"jelas sang dokter
"Ngk dok ngk mungkin dokter becanda kan dia wanita yang kuat"ucap hari pada sang doketer
"Maaf mas tapi kenyataanya seperti itu setelah di pindahkan kalian bisa menjenguknya "ucap dokter tersebutSaat selfi di bawa keluar banyak alat alat pembantu ia hidup menempel di tubuhnya dengan keadaan tak berdaya tubuh Rara langsung ambruk begitu saja melihat kondisi sang kakak
Sakit?pasti sakit
Melihat orang yang kita sayang terbaring lemah seperti ituRara kehilangan kesadaran dengan sigap Lesty yang berada di sebelah Rara pun menangkap Rara
"Rara bangun Ra hey"ucap Lesty menepuk pipi Rara
"Gunawan cepet angkat rara"ucap putri
Gunawan pun langsung membopong Rara ke tempat duduk dan meletakan kepalanya di pangkuannya
Rara ngapain ke RS?
Temen siapa yang dia maksud?Jan lupa komen dan vote makasih gengs
KAMU SEDANG MEMBACA
BERSATUNYA CINTA CEWEK &COWOK RESE (END)
Teen FictionTanpa deskripsi langsung saja cerita✌️😂