part 53

315 52 6
                                    

"RARAAA"teriak Selfi

"Ra kamu di mana dek.."teriak selfi lagi

"Selfi ngapain kamu teriak teriak"ucap seseorang

"Mama...Rara kemana? Dimana Rara"ucap Selfi dingin

"Selfi tenang dulu.."ucap Soimah

"Gimana mau tenang mah 4 tahun mah 4 tahun Selfi jauh sama Rara sekedar ingin tau kabarnya aja ngk bisa emang Selfi ada salah apa si sama mama papa"ucap Selfi

"Rara sudah istirahat..."ucap Soimah

"Istirahat maksud mama?"ucap Selfi tak mengerti

Tanpa menunggu jawaban Selfi berlari ke kamar Rara ia mengira Rara sedang istirahat di kamar namun sesampainya di kamar nihil Selfi tidak menemukan apapun..

Selfi pun kembali turun untuk menemui sang mama ternyata di bawah sudah ada papanya juga

"Kok Rara ngk ada mama bilang Rara istirahat?"ucap Selfi menuruni tangga

"Selfi pipi kamu kenapa?"tanya Gilang karna melihat lebam di sudut bibir Selfi

"Ngk penting.. sekarang Rara di mana "ucap Selfi dingin dan ketus

"Sekarang kamu istirahat dulu besok kita ketemu Rara oke"ucap sang papa

"Kenapa ngk sekarang kenapa harus  besok?"ucap Selfi dengan nada tingginya

"Apa kamu ngk liat keadaan kamu banyak luka lebam...bagai mana kalo Rara tau?"ucap Gilang

"Oke Selfi akan istirahat tapi besok papa harus bawa Selfi ketemu Rara"ucap Selfi pergi ke kamarnya

Di kamar Selfi senyum senyum sendiri akhirnya apa yang ia inginkan selama ini akan kembali ke pelukannya bagian menungu pagi itu sangat lama...

PERCEPAT

Hari ini yang di tunggu tunggu oleh Selfi ia terbangun dari mimpinya dan ternyata di situ ada Soimah yang menyiapkan pakaian Selfi

"Kamu pakai ini mama sudah siapkan"ucap Soimah

"Hitam?kok pakek baju hitam? ngapain sih mah baju lain kan bisa"ucap Selfi tak mengerti

"Sudah pakai saja ini perintah papamu"ucap Soimah meninggalkan Selfi

"Aneh"jawab Selfi masuk kamar mandi

30 menit Selfi pun turun dengan mengunakan baju hitam tidak Selfi saja namun Soimah Gilang dan Irwan pun mengunakan baju hitam

"Kita makan dulu setelah itu kita ketemu Rara"ucap Gilang

Tanpa membantah Selfi pun duduk dan memakan sarapannya

15 menit berkutik dengan makanan semua pun siap Selfi ikut satu mobil dengan Irwan Soimah dan Gilang

"Pah bisa cepat dikit ngk kasian Rara pasti nungguin aku"ucap Selfi antusias

Beberapa menit perjalanan Selfi di kejutkan oleh sekitarnya

"Kok masuk makam pah? Kita mau ke makam siapa?kita ke Rara dulu terus kita kesini lagi"ucap Selfi

"Kita turun"ucap singkat Gilang

Dengan beribu tanda tanya di pikiran Selfi tapi ia tetap mengikuti perintah Gilang

"Kita sampai"ucap Gilang di sebuah makam

"Makam siapa ini pah? Siapa yang meninggal"ucap Selfi yang masih belum sadar

Selfi pun penasaran dan melihat nama di batu nisan tersebut

Hatinya seakan terhenti tak berdetak lagi lelucon apa lagi ini?

"TIYARA ANGELINA DIRGA BINTI GILANG DIRGA"ucap Selfi

Tak terasa butiran kristal terjatuh begitu saja dan tubuhnya terjatuh

"Nga....nga...nga RARAAAA"teriak Selfi histeris

"Ngaa ngaa nga ini pasti becanda kan ngk mungkin Rara meninggal"teriak Selfi

"Selfi..kamu harus ikhlas"ucap gilang memeluk Selfi

"Ikhlas gimana pah...4 tahun Selfi pisah papa pisahin Selfi sama Rara 4 tahun itu lama pah...dan sekarang papa pertemukan Selfi dengan Rara dengan keadaan Rara yang udh nyatu dengan tanah ikhlas gimana pah...hiks"ucap Selfi yang sangat terpukul

"Ngak Rara ngak mungkin meninggal"ucap Selfi penuh penekanan

"Tapi kamu liat kan nama di nisan itu Selfi"ucap Irwan

"Gara gara papa Selfi ngk bisa anterin Rara untuk yang terakhir kalinya ini semua salah papah.."teriak Selfi

"Selfi udh Selfi"ucap Irwan

"Lepasin gue"ucap Selfi penuh amarah

Langit ikut menyelimuti keadaan Selfi...petir sudah terlihat yang akan menandakan hujan akan turun..
Namun Selfi tetap duduk di samping nisan yang bertuliskan Rara tersebut

"Dek..maafin kakak yah...maafin kakak yang ngk bisa jagain kamu kakak minta maaf hiks hiks"ucap Selfi memeluk nisan Rara

"Selfi ayo pulang sebentar lagi akan turun hujan"ajak soimah

"Kalian kalo mau pulang pulang aja aku mau di sini"ucap Selfi

"Tapi ini mau hujan nanti kamu kedinginan"ucap Irwan

"Apa kalian juga ngk kasian sama Rara dia pasti kedinginan di dalam sana"ucap Selfi

"Selfi kita pulang dulu udh gelap"ucap Gilang

"Gue masih mau di sini "ucap Selfi dengan nada sedikit meninggi

"Udh mas biarin dia di sini dulu"ucap Soimah

Gilang Irwan Soimah pun pergi meninggalkan Selfi yang masih bersimpuh di makam Rara

"Dek kenapa kamu pergi secepat ini.. katanya kamu ngk akan ninggalin kakak kok kamu ninggalin sekarang"ucap Selfi

"Kakak ngk percaya kalo kamu sudah meninggal "ucap Selfi memeluk nisan Rara

Benar saja hujan lebat turun namun itu semua tidak membuat Selfi berdiri dan meninggalkan makam

"Kalo kamu memang benar meninggal tolong kasih kakak bukti "ucap Selfi

Satu bunga melati jatuh di atas makam Rara

"Bunga melati"gumam Selfi

Seketika Selfi teringat ucapan Rara

Bunga melati bagi Rara melambangkan kebenaran kak

"J..jadi kamu memang benar benar pergi jauh "tangis Selfi semakin memuncak

"Maafin kakak dek...kamu pasti kedinginan kan kamu pasti kesepian di dalam sana"ucap Selfi

Hujan masih belum Redah Selfi masih tetap setia di makam Rara ia enggan bangun hingga malam menjemput

Tanpa di sadari ada sepasang mata menyaksikan kerapuhan hati Selfi saat ini

"....."ucap seseorang itu

Siapa si diaa?kok kepo Saia

Next? komen dan vote

Jadi author lagi mood jadi publis aja yekannn

BERSATUNYA CINTA CEWEK &COWOK RESE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang