THE TWINS ( WMMAP )

Eps. 5 ( PAPA )

Athy yg mendengar itu terkejut dan ketakukan dan menjatuhkan emasnya. Sementara Ana menoleh dengan tatapan tajam nan dingin yg dia punya

Klang....
Klang.... Duk...

Emas dan berlian yg Athy bawa jatuh berserakan di mana mana. Semua orang di sana pandangannya teralihkan ke sesuatu yg jatuh itu.

" Wajah itu aku pernah melihatnya, tapi di mana " ucap seorang lelaki dewasa

* Mata permata yg sama sepertiku dn ana meski aku tidak pernah melihatnya secara langsung oeang ini CLAUDE ALGER OBELIA, kenapa * Athy dengan takut.

" Ohh mungkin penari dari siodona itu, kalian mirip dengan orang itu " Ucap Claude

* Kenapa * Ucap Ana yg dari tadi memerhatikan mata Claude dengan menaikkan sebelah alisnya mrlirik kpd Athy.

* Dia ayah kita, kenapa dia ada di hadapanku sekarang aku dan Ana belum 9 thn baru 5 thn iho?! Ini bukan taman istana iho?! " Ucap Athy pada Ana

" Hm begitu " Ucap Ana pelan sambil menunjukkan smirik kecilnya dan tidak ada yg menyadari

" Yah siapapun tidak ada bedanya " Ucap Claude kepada Athy & Ana yg sedari tadi diam

" Yang mulia " Ucap Kesatria berambut merah yg ada di samping belakang Claude

" Ngomong" aku jadi teringat nama yg di berikan wanita rendahan itu Athanasia dan Anastasia kan " Ucap Claude sambil melirik Ana sebentar da kembali melihat dan memegang wajah Athy dengan senyum menyeringai Athy yg melihat itu tubuhnya memetar ketakutan sementara Ana memalingkan wajahnya seperti menahan sesuatu.

' Nama mereka Athanasia dan Anastasia ' batin kesatria berambut berah darah itu dengan tatapan terkejut

Pffff Ha hahahaha

Tiba" terdengar seseorang tertawa, suaranya terdengar puas dan sinis.

" Ekmm Soriy gk bisa nahan gw " Ucap Ana setelah berhenti tertawa, tp tersenyum sinis masih terpatri di wajahnya

Athanasia dan kesatria berambut merah terkejut dan langsung berkeringat dingin takut Ana kenapa napa, sementara alis Claude sedikit berkerut mendengar itu

" Apa yg lucu " Tanya claude dengan suara dingin

" No nona " Ucap kesatria betambut merah itu dengan nada khawatir

" Ucapanmu tuan, anda benar benar lucu bagai mana bisa kau menyebut wanita yg telah melayanimu di ranjang sampai mempunyai anak tau sebut rendahan lalu " ucap Ana dengan senyum sinis. Ana sengaja menggantung ucapanya untuk melihat expresi mereka

" Apa kabar dengan anda yg menhamili prempuan itu anda lebih rendah, lebih rendah dari sampah hm ? " Ucap Ana dengan nada dan wajah yg meremehkan

" APA KAU TAU SIAPA AKU " Ucap Claude menekan seluruh perkatannya dengan menatap tajam Ana. Sementara yg di tatap seolah tak peduli dengan dia.

Claude yg merasa di tatap seperti itu menahan amarahnya. Menuju ke Athy dn menggendongnya.

" Berat " Claud
' Ap apa yg ' batin Athy
" Aku pikir kenapa pipimu sampai meledak gitu, ternyata kau berat " lanjut Claude
" Pfff hahahaha berat ? Kek dugong dong " tawa renyah Ana. Semua yg melihatnya menatal aneh seolah mengatakan ' dia kenapa ? '

' pipiii ? Berattt ? ' batin kesatria berambut merah

" Sedang apa kau di istanaku " Tanya Claud

' ISTANAKU ? ' Batin Athy menjerit