Eps. 13

1K 143 5
                                    



.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

' i imutnya ' athy melihat seekor anjing berwarna hitam dan terdapat corak berwarna biru tua

" ha halo. Sini akan kukasih makan " athy berusaha menyentuhnya

" apaan sih " ana yg sedang berbaring di rerumputan menengok ke arah athy

" ah!?" athy mengejar anjing itu

" tunggu! Woy!" athy berlari dan lupa akan ana

" lah kok? " ana😕

" Hoyy athy " ana berjalan di belakang athy

* di tempat athy

" ketangkap kamu hitam " athy menarik rambut orang

" duh rambutku, apa yg kau lakukan? Berhenti menariknya " ??? Dengan galak

" gile ni bocah ngepot bet larinya. athy?" ana menghampiri athy yg sedang terbengong

" ngapain lo? kesambet? Jangan jangan lo di rasuki?!!" ana

" a ana?" athy

" oh kirain ke sambet " ana

" do'ain ya?!" athy

" maunya sih gitu " ana berucap dengan pelan

" apa maksudmu ha??" athy😬

" bukan " ana😒

" ka, kakak siapa? Di sinikan tidak sembarangan orang boleh masuk. Sedang apa di sini?" athy

" ha? Sapa?" ana menengok kebelakang dan melihat lelaki ( not ) tampan ( entar ge'er die ) berambut hitam panjang

" kamu kan " ana. ??? Hanya menaikkan sebelah alisnya

" le.. Le.. Leluhur " ana berucap dengan lantang

" ha? Apa?!!" ??? Sambil menggosok kupingnya ( kirain budek kalik ya )

" kamu bicara apa?" ??

" iya leluhur kamu kan udah tua " ana berucap dengan polos 😮

" tu.. Tua. Aku yg masih muda dan tampan ini kau bilang tua?!!" ??

" iya. Nama kamu klo gak salah ' KULKAS ' iya bener kulkas " ana

" kalo gak salah sih. Orang lupa juga " ana dengan pelan

" LUCAS woyy bukan kulkas ni ya ku eja L.U.C.A.S. lucas yang paling tampan " lucad dengan bangga

" apa bedanya ? Sama sama belakang nya ' kas ' kan?" ana

" ya beda dong. Kalo kulkas dingin klo lucas tampan " lucas😁

" dih muka kek sempak firaun aja bangga amat " ana dengan pelan😕

" se.. Sempak?" lucas kena mental😲

" pff ana " athy menahan tawa

" ehem. Ketangkap nih " lucas memegang hitam

" ihh ANJING!!" ana dengan ngegas

" gak usah ngegas anjing " lucas tak kalah ngegas

" ihh kamu kok toxsic sih " ana

" hitam! Ah! Apa kakak yg memelihara dia?" athy

" kau baru melihat ini?" lucas

" tuan putri! Tuan putri~ " felix

" felix " athy. Ana hanya mrnengok ke belakang

Ctakk ( lucas menjentikkan jari )

" tuan putri dimana?" felix tepat di depan athy dan ana

" eh. Felix!" athy

Ctak

" ah. Benar juga, aku baru menghafal 10 kata bahasa arlanta. Selesaikan sisanya dlu baru cari tuan putri " felix berlalu bergi

" barusan.. Apa yg kakak lakukan. Jangan jangan kakak penjahit ya eh penyihir ya " athy

" kan udah kelihatan cok " ana dengan malas

" kalau hal lain. Kakak bisa melakukan yg lain juga? " athy dengan semangat

" yah. seperti ini " lucas menjentikkan jari lalu ke luar gelembung gelembung

" uwahh " athy melompat lompat

" hadeuh kekanakan " ana duduk di rumput dan melihat athy yg melompat kesana kemari

' kok. Lama lama nafasku ' athy

" kau tidak suka " lucas

" gak " ana

' anak ini menarik ' lucas😏

Grrr ( hitam mengeram dan gelembubg gelembung itu meletus )

" hah kau beraninya menggangguku dengan trik murahan mu " lucas menatap tajam hitam

' kalo di pikir pikir matanya bagus juga ya?' ana memperhatikan mata lucas

" cuma binatang saja berlagak mau ku lenyapkan? " lucas. Tubuh hitam bergetar ketakutan

" udah bunuh aja lah " ana dengan santai

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

THE TWINS ( WMMAP ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang