"Honey...wake up! What time is it?!". Perempuan berambut coklat yang panjang dan terlihat berantakan bergerutu tidak jelas dikamarnya, kamar yang didominasikan dengan warna merah muda. Kini ia mulai menelengkupkan kepalanya lebih dalam lagi ke dalam selimut halusnya.
"Nasya Renica Steven! You heard me right?!". Akhirnya Nasya mulai menyerah dengan teriakan yang mampu memekikkan telinga, yaaa seperti itulah pikirnya. Nasya mengeluarkan kepalanya yang sedari ia sembunyikan dari balik selimutnya. Perlahan-lahan ia membuka kedua bola matanya. Terlihat dua bola mata hazel yang dilengkapi oleh bulu matanya yang lentik. Sangat indah... Ia menggerakan kepalanya ke arah jam dinding yang berbentuk seperti bola basket, seketika kedua bola mata hazel nya membulat dengan sempurna, arah jarum jam dinding iu menunjukkan pukul 06.30.
"WHAT THE...!!". Nasya panik.
"ARRRGGGHHH!!! I'm lateeee!". Katanya dengan gerakkan cepat, Nasya berlari menuju kamar mandi di kamarnya. Ia sudah tidak punya waktu untuk berlama-lama lagi. Nasya hanya mempunyai waktu stengah jam saja untuk sampai TEPAT waktu disekolahnya.(kalau keberuntungan berada dipihaknya).
-
(Oke, sebelumnya author mau mendeskripsikan sedikit nih tentang keluarga Nasya, simak baik baik*YAELAHHH).Nasya Renica Steven, perempuan blasteran berdarah Jerman-Indonesia dan sering dipanggil dengan sebutan 'Asya'. Keturunan Jerman yang didapatkannya adalah berasal dari Papanya, Ricko Steven dan keturunan Indonesia adalah dari Mamanya, Monica Steven. Nasya memiliki wajah yang sangat cantik mewarisi wajah cantik milik mamanya dan dengan campuran wajah kebule-bulean milik papanya. Dengan mata hazelnya yang sama seperti mamanya, hidung mancung yang yang mewarisi papanya, dan juga bibir merah muda yang tipis. Rambut hitam kecoklatannya yang panjang dan sedikit ikal dibagian bawah rambutnya semakin memperindah paras cantiknya, yang putih dan bening. Postur tubuh tinggi dan mungil langsing, banyak menjadi incaran para kaum adam di sekolahnya maupun di luar sekolah yang saling berburu-buru untuk mendapatkan perhatian darinya. Tapi sangat disayangkan, tak ada satupun dari mereka yang dapat menarik perhatiannya. Cantij, baik, ramah, murah senyum, pintar dan TAJIR. Siapa cowok yang tidak ingin mendapatkan kriteria perempuan seperti itu? Semua kriteria perempuan yang seperti itu, ada dalam seorang Nasya Renica Steven. Semua kriteria itu, tidak menjadikan dirinya angkuh dan membanggakan dirinya sendiri. Ia tak memiliki kepribadian yang seperti itu. Nasya pun memiliki saudara kembar, kakaknya, Reinaldy Steven. Kembaran tetapi tak ada kemiripan sama sekali dari keduanya. Terdengar aneh memang, tapi itulah nyatanya...
-
Haiiii....maaf yah kalo ada yang aneh dari kata-katanya, maklum..baru pertamalah,
Baca part 2 dan part seterusnya, oke.
Jangan lupa vote dan commentnya yahh..
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY?! DAMN!!!
Teen FictionSeorang perempuan blasteran Jerman-Indonesia, bernama Nasya Renica Steven tidak percaya akan kehidupan yang dialaminya, ia harus berjuang membebaskan dirinya dari penjara yang dibuat oleh seorang cowo yang menurutnya sangat 'menyebalkan'. Seorang co...