-𝕭𝖊𝖗𝖙𝖊𝖓𝖌𝖐𝖆𝖗?-

512 77 49
                                    

Draco dengan ceroboh mendekati Hippogriff mengerikan milik hagrid

" Draco, jangan mendekat" teriak pansy tapi terlambat, karena  Hippogriff itu telah berhasil melukai draco

Draco berteriak kesakitan, dia mengumpat hewan itu

" Dia harus dibawa ke hospital wing bodoh, kenapa diam saja!" teriak pansy

Hermione juga mengatakan hal yang sama, bedanya ia lebih sopan mengatakan nya sehingga hagrid langsung bergerak dari tempat nya

" Aku yang akan membawanya, kelas dibubarkan , kalian boleh kembali" ucap hagrid

"Kau tidak perlu ikut Parkinson, begitu pun dengan kalian" ucap hagrid memandang para sahabat draco

" Kami sahabat nya,kami akan ikut" ucap pansy

" Oh, manis sekali" ucap hagrid kemudian mengabaikan mereka yang mengikuti dari belakang

Draco terus berteriak dan mengumpat hewan bodoh itu

" Berhenti berteriak draco, kau membuat telingaku mati rasa" ucap theo

Pansy menyenggol theo

" Ini bukan saatnya untuk bertengkar" bisik pansy

" Memang aku mengajak nya bertengkar, aku hanya mengatakan yang sejujurnya" ucap theo

Pansy memutar bola matanya

"Kau tampak khawatir" ucap blaise mengacak rambut pansy

" Tentu saja, dia sahabat ku" ucap pansy

" Maksudmu orang yang kau sukai" bisik blaise menggoda

" Blaise hentikan, dia bisa dengar" protes pansy

" Dia tidak akan dengar jika kau tidak berteriak" ucap blaise

" Itu benar, nona pipi merah" ucap theo

Pansy menyenggol theo kesal

" Apa semerah itu" ucap pansy

" Untuk draco yang hanya pintar di mata pelajaran Hogwarts, mungkin dia hanya mengira kau sakit" ucap theo tertawa terbahak bahak

" Dia pintar, tapi tidak pintar tentang percintaan anak remaja" ucap Blaise

" Ah sudah lah" ucap pansy mengibas ngibas tangannya ke wajahnya

" Sepanas itu getaran cinta" ucap theo

" Aku juga ingin merasakan nya" ucap theo

" Kurasa menyenangkan" ucap theo

" Tidak! " ucap pansy menginjak kaki theo

" Hei, aku hanya bercanda! Singkirkan kakimu" ucap theo

Blaise tertawa cekikikan

Dia menengahi pertengkaran pansy dan theo, blaise merangkul kedua sahabat nya itu

" Sudahlah, apa kalian lupa--draco sedang terluka" ucap blaise

Pansy melipat kedua tangannya didadanya, dia masih kesal pada theo dan blaise yang terus terusan menggodanya

Pansy tidak pernah tahu sebenarnya Draco pernah menyukainya juga, tapi itu berlalu setelah Astoria datang ditahun kedua, draco perlahan mundur dan memendam rasa suka nya pada pansy menjadi rasa sayang sebagai seorang sahabat, draco mulai membuka hati untuk astoria

" Aku akan menangani nya, kalian bisa kembali lagi nanti" ucap Madam Pomfrey

Theo dan Blaise berdecak kesal, mereka hampir protes tapi Pansy menarik kedua sahabatnya pergi

𝑃𝑎𝑛𝑠𝑦 𝑃𝑎𝑟𝑘𝑖𝑛𝑠𝑜𝑛 𝑎𝑛𝑑 𝐷𝑟𝑎𝑐𝑜 𝑀𝑎𝑙𝑓𝑜𝑦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang