◖prolog◗

631 84 9
                                    

Bakwaan__

"(Name), kurro sudah menjemput ku, maaf ya aku tinggal pas hujan hujan gini" gadis itu pun pergi dengan orang yang telah menjemput nya.

(Name) hanya bisa melambaikan tangan saja pada nya, karna tinggal dia lah di sekolah.

Sekolah sudah sepi sejak sejam yang lalu, para murid telah pulang dan juga sekarang hujan dan lebih parah nya lagi (name) tidak membawa payung atau pun mantel, dia tadi buru buru ke sekolah jadi tak melihat cuaca di TV, makanya dia tak membawa payung.

Dan sekarang langit sudah mulai agak gelap, bukan hanya karna mendung nya awan, melainkan menandakan malam akan datang.

"Dari tadi di tunggu bukan nya reda malah makin menjadi jadi hujan nya, kalau malam ntar susah pulang nya, yaudah deh pulang aja sekarang, dari pada nunggu gelap trus hujan malah tambah lebat" pikir (name).

.
.
.
.
.

Sambil menaruh tas di kepala nya sebagai pelindung kepala dari air hujan yang turun, (name) berlari dan sampai lah di supermarket untuk membeli cemilan untuk ngemil di apartemen nya sambil nyantai.

Saat ingin masuk (name) mendengar ada suara ada suara tangisan kucing pun menoleh ke suara. Ternyata benar, ada kardus di pinggir supermarket yang berisi 2 kucing yang memiliki bulu berwarna abu abu dan satu nya lagi kuning.

Hanya melihat sekilas saja, lalu berjalan masuk ke supermarket dan karna terpikir akan 2 kucing itu, (name) pun sekalian membeli cemilan untuk kedua kucing itu

Sesampai nya di luar dan menghampiri kardus itu pun, (name) tampak kasihan melihat 2 kucing itu yang ternyata basah dan kedinginan, ingin dia membawa kucing itu pulang namun tak tau bagaimana cara membawa nya.

'Mungkin dengan cara itu bisa 'pikir (name)

.
.
.
.
.
.

"Wuah~ akhirnya sampai juga di apartemen, maaf ya kalau tadi goyang goyang, sekarang ayo kita masuk dan hangat kan kalian" ucap (name) sambil melihat ke dalam tas nya.

Yaa.. Benar, (name) menaruh kedua kucing itu di dalam tas nya dan memeluk nya sambil berlari menuju apartemen, dia sudah tak ada lagi pelindung kepala, dan sekarang basah kuyup.

.
.
.
.


"rubah? Bukan kucing"

Setelah mengeringkan para hewan yang di anggap nya itu adalah kucing ternyata adalah 2 ekor rubah, mereka terlihat seperti kucing karna bulu ekor nya yang basah dan menjadi lurus seperti kucing.

.
.
.
.
.
.
.

"Udah tidur dia"

"Btw dia cakep samu"

"Baek juga dia mau mungut lu"

"Emg Lu pikir dia mau mungut lu? "

"Pada umum nya orng bakalan ngambil gw, dia cuman terlalu baek jadi mungut lu juga"

"Dih, gw laper, tadi dia cuman ngasih cemilan doang, pengen tambah"

"Awas aja lu bangunin dia, tidur lagi sana bodo! "

{Pet or boyfriend?}

[Maaf ya bakwan malah bikin book baru dan menelantarkan book bakwan yang lain, padahal book lain belum tamat, maaf banget! ]

[Maaf ya bakwan malah bikin book baru dan menelantarkan book bakwan yang lain, padahal book lain belum tamat, maaf banget! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Bakwaan__

pet or boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang