pet or boyfriend?

-04. hilang-

Kalau ketemu typo lapor ya!
Soal nya bakwan kadang lupa buat baca ulang hehe (๑•̀д•́๑)

"Eh?.. Oikawa san?" ucap Hinata

"Yo chibi chan! " tanggap Oikawa

"Torru, tolong jangan bilang siapa pun soal ini, seperti nya mereka yang mengikuti ku saat menuju ke seko-eh! " kedua rubah itu pun keluar dari tas (name), dan berada di depan (name) lalu menunjukkan sikap mengancam pada Oikawa.

"Hentikan, kalian ini" tegur (name) sambil mengangkat mereka berdua.

"(Name) sebaik nya kau buang saja mereka, mereka bisa saja membahayakan orang lain. Lebih baik kau memelihara kucing atau yang lain nya saja" saran Oikawa, sambil menatap remeh kedua rubah tersebut.

"Eh? Buang?umm" (name) bimbang karna ucapan Oikawa.

"GGRRRRRRRR!! "

"EH! Hentikan, jangan berisik, kalian bisa ketahuan dengan siswa lain" gelisah (name) karna peliharaan nya meronta meminta lepas dari pelukan (name).

"Sepertinya peliharaan (name) tak menyukai Oikawa san" polos Hinata.

"Yah... Seperti nya begitu, apa karna aku mengatakan kalau mereka tidak cocok dengan (name) chan ya? " ucap Oikawa

"Cocok? " ucap (name).

"Heeee.... Bukan apa apa. baiklah, seperti nya kau sedang sibuk, jadi aku akan kembali ke kelas, tenang saja aku akan menutup mulut soal ini, sebagai ganti nya kita kencan nanti sore . Sampai jumpa di tempat biasa (name) chan! " ucap Oikawa lalu pergi keluar kelas.

"Baiklah, arigatou torru! " jawab (name).

"Ne..(name) , tampak nya hubungan kalian semakin bagus ya, padahal kan kau tau Oikawa san punya banyak kenalan perempuan" ucap Hinata

[Astaghfirullah my baby, don't gibah gibah]

" ya aku tau itu, tapi aku juga tau torru walaupun begitu, tapi dia telah memilih ku, hanya aku, dan tak kan ada yang lain " (name) menjawab sambil tersenyum.

"Kau sangat yakin ya-EH!!

  kedua rubah yang tadi nampak diam diam saja, kini berulah.

" eh? Tidak, tenang lah! Kalian bisa ketahuan, masuk ke tas ku lagi! " saat itu pun (name) akan memasukkan kedua nya ke dalam tas nya kembali.

  Namun bukan nya masuk, mereka malah melompat dan berlari keluar kelas.

Btw kelas (name) ini di paling ujung kiri ya jadi Oikawa & si miya twins bakalan ke arah kanan. Dan itulah sebab kenapa kelas itu jarang di lewatin. Ya karna di ujung lah.

"EH?!! TUNGGU! HINATA TOLONG AKU! CEPAT TANGKAP MEREKA SEBELUM KELIATAN SAMA SISWA LAIN!!! " panik (name).

"HA'I!! " jawab Hinata

  Mereka berdua pun ke depan kelas dan...

"Eh? " jawab Hinata dan (name).

  "Padahal kan tangga masih jauh, dan lari mereka juga tidak lah secepat itu, bagaimana mereka sudah hilang saja dari lantai ini? " bingung (name).

"Jendela juga terlalu tinggi untuk mereka gapai, coba kita tanya pada orang yang melewati tangga " saran (name).

   Karna Hinata keliatan sangat kebingungan dan susah berfikir. Jadi (name) memberi saran yang dapat Hinata mengerti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bailah terimakasih! " ucap Hinata.

"Padahal mereka tidaklah sekecil itu, pasti nya mereka dapat di lihat, dan tadi aku cemas kalau akan ada keributan akibat hewan liar berlarian di sekolah. " ucap (name).

"Itu sangat benar! Eh? Tunggu, bukan kah Oikawa san tadi juga menuruni tangga? Mungkinkah dia melihat nya lalu menangkap mereka? " ucap Hinata.

[Sering sering main sama (name) ya Hinata, biar lebih banyak pintar yang ketular]

"Itu benar juga, ayo hampiri dia, mungkin saja dia sudah di kelas nya di saat kita dalam sesi tanya jawab soal peliharaan ku tadi." ucap (name)

Maaf ya kemaren nggak up
Cape banget kemaren soalnya.

Bakwan juga harus siapin diri buat ulangan harian agama, tapi nyata nya ibuk lupa kalau hari ini Ulagan.

Sakit hati bakwan. Mana catatan bakwan belum di nilai lagi. Jadi kurang deh nilai bakwan:(

InsyaAllah
Bakwan up 2 buat hari ini,
Karna kemaren nggak up.

Maaf ya:)

Malah jadi sesi curhat:D

Bakwaan__