Spam dulu yuk!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Part ini berisikan sedih dan bahagianya Azra tunggu apa lagi cus baca !!!🌺🌺🌺
Hari ini hari yang sangat bersejarah dalam hidup Azra. Tepatnya setelah insiden mimpi yang membuat Azra bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok seorang altha. Dalam hitungan jam menit dan detik Azra akan resmi menyandang gelar sebagai seorang istri dari Althar Nabil Mustafa muazzam yang sudah memenuhi isi kepalanya.
Acara akan diadakan dirumah Azra, Jam menunjukan pukul 06:00 pagi tapi Azra sangat deg deg kan entah apa yang membuat nya seperti itu, Azra dari subuh sudah ditemani dengan dua MUA terkenal. 1 diantara mereka sangat cerewet sekali disaat seperti ini bisa-bisa nya dia bertanya kepadaku kenapa aku mau menikah dengan orang buta sungguh sangat menjengkelkan. Kalok bukan dia anak dari sahabat ibuku tidak akan mau aku di make up olehnya, Tapi jangan salah biarpun mereka cerewet mereka selalu profesional dalam hal kerja semua orang yang mereka rias sangat lah puas dengan hasil mereka, dari merias wajah sampai memasang hena,membantuku memakai gaun pengantin yang panjang nya udah nggak tau sampai mana.
"1 lagi mba, buka matanya softlens nya belum sempurna masuk," ucapnya
Sungguh dia membuatku jengekel, jujur baru kali ini aku memakai yang namanya mewarnai mata apa lah itu sof-sof apa itu aku pun tak tau namanya. 07:00 pagi aku sudah selesai make up.
1 jam lagi acara akan dimulai tapi Azra sudah sangat deg deg an, dia tidak henti-hentinya berdo'a didalam hati.
Cklek..
"Cantiknya, pangling aku liat kamu Ra kaya bukan kamu cantik banget, kalian The best," pujinya
"Terimakasih mba, udah dasarnya mba Azranya cantik mau digimanain juga tetap cantik,"ucap Riska.
"Terimakasih fah,"ucapku.
"Mereka sudah datang Ra,"ucapnya.
Deg.
Sungguh jantung ku berdetak sangat cepat," Aku takut fah,"ucapku.
Ifah terkekeh melihat Azra yang sudah dipenuhi kekhwatiran," Nggak usah takut ada aku,"ucapnya.
"Mba,"panggil seseorang.
Aku menoleh kesumber suara,"kenapa?"
"Kok mba bisa mau sih menikah sama orang buta,"tanyanya.
Lagi-lagi bertanya hal yang sama-sama heran aku sama dia, ada apa dengan dia se ingin tau ini. Sampai -sampai bertanya untuk yang kedua kalinya," Jodoh."
"Jodoh?"
Ifah mengangkat sebelah alisnya dan berkata," Iya jodoh,meraka sudah dijodohkan sejak 50 ribu tahun yang lalu."
Egi mengerutkan keningnya,"Kok baru nikah?"
Ifah menatap kearah Egi dengan tatapan tajam," Searching Google."
Riska melihat Ifah yang sangat marah pun tertawa ngakak.
Cklek..
"Ibu."
Nisa berjalan kearah putrinya dan duduk tepat disamping Azra mengulurkan tangannya diwajah Azra dan berkata,"Putri ibu sudah besar. Nggak kerasa ibu baru kemarin mengendongmu nak, Tapi kamu sekarang akan menjadi seorang istri. Nurut sama suami ya nak, ikuti perkataan suamimu,kejar ridhonya. Ibu yakin kamu bisa menjadi istri yang shalihah." Ucapan ibu mampu membuat mata Azra berkaca-kaca.
"Maafiin Azra bu, kalok selama ini Azra selalu menyusahkan ibu,"ucapku lirih
"Nggak sayang, kamu nggak nyusahin ibu, justru ibu sangat bersyukur memiliki anak seperti dirimu, sudah jangan nangis ntar make up nya luntur." Ujar Nisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka dan Takdirku (Hiatus)
Novela JuvenilDia pergi disaat aku mulai mencintainya. Dan kembali membawa luka yang begitu dalam. Aku percaya bahwa allah begitu baik kepada hambanya.Dihari yang sama kesedihan itu digantikan dengan beribu-ribu kebahagian yang tidak pernah ada dalam benakku. Hap...