It's been a while, how have you been?

7 0 0
                                    

"It's been a while, how have you been?"- Alexa

Bertemu setelah sekian lama, bagaimana kabarmu?

---

Aroma itu datang kembali. Aroma yang sangat menenangkan jika menghirup serta mendengar dengan seksama suara samar monoton seraya memejamkan mata dan mengosongkan pikiran, mungkin bagi beberapa orang saja. Dalam beberapa orang itu, Jaehyun juga termasuk. Harus nya saat ini Jaehyun tengah bersiap untuk jam pertamanya setelah libur musim panas. Hujan lebih menarik bagi Jaehyun. Masa bodoh dengan terlambat di hari pertama, toh nilai nya tetap akan lebih baik dari pada teman sekelas nya. Tapi, memikirkan hal itu, Jaehyun tahu ibu nya tidak akan menyukai itu. Jaehyun sendiri juga bukan anak yang nakal.

"Hei, hujan. Tunggu lah. Aku akan segera bergabung.." Ujar nya dengan tangan kanan yang kini basah akibat bersalaman dengan hujan dari celah jendela kamar yang Jaehyun buka sedikit.

Jaehyun pun bangkit setelah mengelap tangan basah nya dengan tissue yang berada di meja dekat jendela. Seperti hari-hari biasa nya, Jaehyun akan mandi sebelum memulai aktivitasnya. Namun kali ini Jaehyun sedikit merubah urutan nya. Sebelum menuju kamar mandi, Jaehyun merapikan ranjang nya dan mempersiapan tas nya di sofa. Dengan handuk yang menggantung di bahu kanan nya, Jaehyun memasuki kamar mandi nya.

"Hari ini mulai hujan..  Segar sekali.." Jeno muncul dari arah pintu kamar Jaehyun. Lebih tepat nya menembus pintu ber cat putih gading itu. Sebenar nya Jeno lebih suka masuk secara normal. Tapi Jeno tidak boleh menggunakan kekuatan nya selain untuk melindungi Jaehyun. Iya, Jeno adalah malaikat pelindung Jaehyun, seorang guardian angel.

"Jaehyun benar-benar anak yang baik. Dia tidak pernah membiarkan ku bekerja. Harus nya aku merasa senang? bodoh. Harus nya guardian angel tidak punya perasaan. Eeeiiihhh.. malaikat macam apa aku ini. Jaehyun harus nya disembuhkan, bukan dilindungi..." Jeno memandang sendu note book merah marun yang tertata rapi di atas meja belajar Jaehyun.

Tak lama kemudian, Jaehyun selesai dengan mandi nya. Pakaian yang Jaehyun kenakan hari ini cukup santai, tapi masih rapi. Walaupun Jeno mengakui style berakaian Jaehyun itu payah, namun Jaehyun tidak pernah memakai pakaian-pakaian favorit nya itu untuk ke kampus. Tapi tetap saja, menurut Jeno style mereka berbeda. Jika bisa, Jeno ingin membuang pakaian serba putih ini. Tapi seorang guardian angel tidak butuh style, bukan? tidak ada yang dapat melihat guardian angel. Bahkan guardian angel manusia lain pun tidak bisa.

Seperti biasa nya, Jaehyun akan sarapan bersama kedua orang tua nya. Setelah berpamitan dengan ayah dan ibu nya, Jaehyun berangkat bersama mobil hitam milik nya. Dengan kecepatan sedang, Jaehyun menembus hujan yang masih turun walaupun tidak begitu deras. Pada umum nya seseorang akan mendengarkan musik atau radio selama perjalanan, namun Jaehyun lebih suka membuka sedikit jendela kursi penumpang di sampingnya, sehingga dapat terdengar suara hujan yang lebih jelas. Jaehyun menyukai nya, terutama aroma nya. Entah sejak kapan, Jaehyun merasa familiar dengan hujan, aroma nya, dan suara gemercik nya. Belum sempat Jaehyun menutup jendela yang dibuka nya tadi, mata nya menangkap sosok yang telah lama tidak ia temui. Senyuman itu mengembang. Dengan cukup tergesa-gesa, Jaehyun keluar dari mobilnya. Beruntung kaki nya cukup panjang, sosok itu kini dapat ia capai.

"Hei.. Lama tak bertemu, bagaimana kabarmu, hm?" Senyuman itu terus mengembang.

'Bruk!'

"Ups! Aku menjatuh kan tas mu. Apa perlu aku membuat nya lebih berserakkan, hm?"

Senyuman itu, dibalas dengan isakkan kecil. Mata yang tersenyum itu, dibalas mata yang berkaca-kaca. Kekehan tawa itu, dibalas dengan deru nafas.

"Akkh...aku mohon..hhh..akh.." Deru nafas itu semakin mencekat, seakan mencekik leher nya. Tubuh itu mulai bergetar. Langkah nya mundur perlahan.

Guardian Angel - JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang