king mafia 09

1.4K 114 0
                                    

Kini keluarga choi bersama anak buahnya berjalan di jalan setapak yang penuh dengan pepohonan yang sangat lebat

Kini keluarga choi bersama anak buahnya berjalan di jalan setapak yang penuh dengan pepohonan yang sangat lebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup jauh menuju vila, kemungkinan 10 sampai 12 meter mungkin..

seungkwan sangag girang dan terus mengoceh, kedua orang tuanya hanya terus mengulang senyum melihat kegemasan bocah mungil di depannya yah seperti saat ini seungkwan terus mengoceh dan mengomentari alam disana

"Daddy disini sangat sejuk"

"Daddy lihat banyak buruk yang menyanyi,sangat indah kkkk"

"Mommy pohonnya sangat tinggi dan rindang"

"Mommy lihat pohon nya bergerak karna angin"

"Moms dad,bukan kan ini sangat indah dan sangat sejuk"

Yah kurang lebih seperti itu

Hingga beberapa menit kemudian mereka telah sampai di vila yang akan mereka tempati selama disana

Seungkwan menganga merasa kagum pada ke indah vila yang akan ia tinggali sementara,dia kecewa karna mengapa harus ia tinggal sebentar disana keinginannya dia tinggal lebih lama disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungkwan menganga merasa kagum pada ke indah vila yang akan ia tinggali sementara,dia kecewa karna mengapa harus ia tinggal sebentar disana keinginannya dia tinggal lebih lama disana

"Jang masuk" Ucap sang daddy membuyarkan tatapan kagum dari sang putra

"Sangat indahhh" Pekik seungkwan

"Kkkk,ayo masuk kita lihat keindahan lainnya"

"Kajja" Ucap seungkwan semangat

Verhao tersenyum licik saat melihat satu persatu dari yang lain masuk,oh ayolah rencana yang terakhir akan dilaksanakan sekarang,bagaimana bisa mereka menahan tawa licik mereka, itu tak bisa di lewati

Kini malam telah tiba,telah tiba waktu nya untuk menghancurkan keluarga choi

Saatnya mereka makan malam vernon sedang bersama mingyu dan hao sedang membicarakan keamanan sang atasan dan bawahan yang lain tengah diluar tapi sayang pengawal yang diluar yang sedang mengawasi telah tertidur pulas karna ulah jun yang menyebar asap racun tenang saja hanya pingsan saja tak sampai mati kok, tak ada yang mengetahui itu kecuali verhao bahkan sang atasan maupun mingyu

Jun, hoshi, dan woozi sedang menyebar minyak tanah ke seluruh vila

"Hufh aku merasa ada bau minyak tanah? " Ucap scoup

"Yah aku juga merasa seperti itu!" Ucap mingyu

"Biarkan aku yang melihat nya" Ucap minghao

"Aku ikut,biar Hyung dan seungkwan lanjut makan saja" Ucap mingyu

"Lalu aku?" Ucap vernon pura pura bego

"Kau diam saja" Ucap jisoo

Kini minghao dan mingyu berjalan kearah pintu keluar,saat pintu terbuka mingyu dan minghao celingak celinguk dan benar saja minyak tanah sudah berceceran di seluruh sisi vila bahkan sampai atap,sungguh gila,mingyu dan minghao berjalan mencari orang yang melakukan ini

Tapi Tiba tiba minghao yang berada di sebelah kiri mingyu ambruk tak sadar kan diri saat mingyu menoleh ke belakang dia pun ikut kena pukulan tepat di pipi mulusnya hingga mingyu terjatuh dan pukulan itu masih berlangsung hingga mingyu tak sadar kan diri dengan darah di seluruh wajah

Jun pun membantu bangun minghao,minghao sama sekali gak di pukul cuman ada suara pukulan yang begitu keras hingga terlihat minghao seperti nyata di pukul,minghao pun bangun dan saling menukar senyum

"Cepat lah lari menuju belakang vila untuk membantu vernon,jangan buat mereka curiga padamu" Ucap jun sembari mengusak lembut surai minghao

Minghao pun mengangguk lalu tersenyum setelah itu ia pun berlari menuju belakang vila,setelah kepergian minghao hoshi pun menyalakan api lalu melemparnya setelah itu jun,woozi dan hoshi pergi ke tempat yang lumayan jauh agar tak ada yang mengetahui keberadaan mereka

Seungkwan mengayun kan kedua kakinya maju mundur,seungkwan menikmati makanannya sembari melihat alam sekitar lewat jendela lalu seungkwan tak sengaja melihat ada kobaran api di celah celah jendela

"DAD MOMS API!!"pekik seungkwan

Sontak jisoo dan scoup melihat arah mata seungkwan dan betapa terjutnya mereka saat melihat kobaran api yang merembet begitu cepat jisoo yang ketakutan pun mendekati scoup dan seungkwan telah di gendong oleh vernon

" TUAN LARI!!"ucap vernon, scoup dan jisoO berlari menuju pintu keluar di ikuti vernon dan seungkwan yang masih dalam gendongan vernon,seungkwan menatap sekeliling dengan takut kini api sudah memenuhi vila hampir tak ada celah untuk lari dan saat baru sampai ruang tamu langkah vernon terhenti karna ada sebuah balok kayu yang ber api menghalangi jalannya,dan saat vernon melihat sekeliling sudah tak ada jalan semuanya terkelilingi api

"Yakk!!" Scoup terkejut saat melihat vernon dan seungkwan terjebak saat scoup berjalan maju tiba tiba sebuah kayu ber api pun terjatuh di depannya dan sekarang verkwan dan kedua orang tua seungkwan terhalangi oleh api

"TUAN KAU LARI SAJA KELUAR AKU DAN SEUNGKWAN AKAN BERUSAHA MENCARI JALAN KELUAR" teriak vernon dan di angguki scoup dan kini jisoo pingsan karna terlalu menghirup asap

vernon menutupi tubuh seungkwan dengan jasnya hingga kepala seungkwan tertutupi, seungkwan mengalung kan tangannya pada bahu vernon vernon pun berlari ke pintu rahasia dimana pintu itu bisa mengeluarkan vernon dari vila itu, hanya dia dan bawahannya yang tau saat 2 meter lagi akan sampai tiba tiba rak buku terbuat dari kayu yang telah di penuhi api akan menimpa verkwan dan beruntung vernon langsung di tarik woozi

"Lari lah, setelah keluar dari vila ini kau berlari 5 meter dari sini disana sudah kita siap kan mobil,cepat waktu mu tak banyak"ucap hoshi

Vernon pun berlari dan yah bukan tanpa alasan soonhoon masuk ke dalam vila woozi dan hoshi membawa dua jasad yang satu bule,dari tinggi dan bentuk tubuh sangat mirip Vernon dan seorang kecil yang sangat mirip dengan seungkwan soonhoon membaringkan kedua jasad tersebut dengan tidur terlentang lalu woozi dan hoshi membakar muka kedua jasad itu agar tak terlihat Wajahnya,pakaian mereka telah sama apa yang telah di pakai oleh verkwan lalu soonhoon mendorong lemari yang cukup besar hingga menimpa kedua jasad tersebut lalu membakar lemari tersebut setelah selesai mereka pun berlari

Mingyu telah sadar karna teriakan scoup mingyu pun berlari mencari verkwan anak buah lain pun terbangun dan memadam kan api kini sedikit demi sedikit api padam dan memudahkan kan mingyu berlari tapi soal asap di mana Mana hingga mingyu sulit berjalan dan yang mingyu tau minghao telah mayi terbakar karna disebelahnya ada jasad dengan muka yang habis terbakar, mingyu terus mencari lalu mingyu mengangkat lemari satu persatu yang terjatuh berharap mereka tak ada di bawah tapi dia penasaran saja jadi mengangkatnya dan betapa terkejut nya mingyu saat melihat jasad yang habis terbakat seketika air mata menetes karna jujur saja dia sangat menyayangi seungkwan, mingyu pun mengendong seungkwan ke luar rumah dan tangisan jisoo dan scoup pecah saat melihat mingyu menetes kan air mata dengan membawa jasad sang putra jisoo berteriak histeris scoup terus meninju pohon karna frustasi semua jasad di kumpulkan kurang lebih 10 orang meninggal habis terbakar termasuk minghao  dan verkwan

Tangisan jeonghan,wonwoo, mingyu,dk,scoup, dan jisoo pecah saat tau anak/ponakan mereka telah meninggal dengan mengenas kan

'Apakah ini balasannya karna telah membunuh banyak orang? Tapi mengapa putra ku mengapa bukan aku'cs

'Jika ini mimpi tolong bangun kan aku'hj

Malam yang seharus nya indah malah berakhir dengan mimpi buruk

Tbc

vernon the king mafia {verkwan} The endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang