vernon the king mafia {verkwan} The end

king mafia 28

Eun menatap kedatangan vernon,dia pun langsung bersujud memohon untuk di ampuni tapi setiap kali menatap eun,vernon berkali kali lipat sangat marah mengingat bagaimana cara orang ini mengurus seungkwannya

"Tuan,tolong maaf kan saya,saya hanya kesal karna kwanie tidak bisa tenang jadi saya memaksanya duduk di kasur,tapi kwanie sangat keras dia tak ingin menuruti saya,jadi ughh saya terbawa emosi tuan,tolong hiks ampuni saya" eun berbicara dengan gemetar dan menetralkan nafasnya agar terdengar jelas

Namun sepertinya vernon tak peduli akan hal itu,tapi kenapa vernon membantu eun berdiri dengan senyum begitu tulus? Sedangkan hoshi dan woozi yang melihat itu hanya tersenyum sinis

"Baiklah tak apa eun,aku mengerti,tapi kau harus tau,aku begitu posesif pada milik ku"

"Maaf tuan,saya mohon maaf,saya janji tak akan melakukan itu lagi"

"Selamanya?"

"I-iyaa tuan hiks" eun sedikit sumringah kala vernon tersenyum dan menepuk pundak nya seperti memberi ketenangan?

"Baiklah,tapi dengar kan dulu hoshi,yahh hoshi jelas kan?" perintah vernon dengan senyum yang masih sama,bahkan eun sangat terpesona dengan senyuman vernon,dalam hatinya eun terus menggerutu ingin menikah dengan vernon,bahkan setelah lepas dari jeratan ini eun akan bersikap baik pada seungkwan agar vernon merasa percaya bahwa eun ibu yang baik untuk seungkwan

"Menurut keterangan di dalam kontrak yang kau tanda tangani, vernon sangat memerintahkan kau untuk menjaga seungkwan dengan sangat baik,memberi kebutuhannya,menjaganya,mem-"

"Aku tau itu" eun begitu sombong saat memotong ucapan hoshi

"Lalu apakah kau baca pesan terakhirku? Nona?"

Eun menatap vernon lalu tersenyum berniat menggoda vernon,pikirnya vernon mulai jatuh hati padanya

"Iya tuam,saya membacanya berulang"

"Termasuk hukuman atas luka atau menyakiti seungkwan?"

Deg

Eun terdiam,iya.dia hanya membacanya beberapa tidak begitu detail

Vernon memberi isyarat pada hoshi agar dia melanjutkan bacaanya

"Jika kwanie terluka walau hanya bekas coretan kuku saja,maka akan di bayar dengan luka 5jahitan,dan jika air mata seungkwan jatuh,satu tetes air mata di bayar satu gelas darah"

Tubuh eun sangat lemas,senyum yang tadinya sumringah tiba tiba mengendur giliran vernon yang tersenyum licik dengan mata menatap tajam eun

"Jadi nona? Apakah kau menghitung berapa tetes air mata kwanie ku? Dan seberapa besar luka kwanie? yang seharusnya kau bayar 5jahitan tapi kau mencubitnya,jadi berapa total luka dan air mata yang harus kau bayar?"

Eun menatap vernon dengan tatapan takut,bahkan untuk menelan saliva pun rasanya sangat sulit,benar benar sangat tercekat

"T-tuan vernon, a-aku m-"

"Ingin membayar hutang padaku? Atau salah satu kepercayaan ku?"

"T-uan hiks ku-mohon"

"Baiklah,bergilir saja,hoshi kau duluan"

Hoshi tersenyum begitu senang kala mendapatkan mainan baru,hoshi pun membawa sesuatu di meja yang dimana itu terletak berbagai senjata

TBC....

sebenernya pengen bikin  cerita yang lebih ekstrim pembunuhannya/hukuman buat si eun,tapi takut pada gak suka karna terlalu ekstrim(jyjyk),tapi bingung juga harus apa wkwk,boleh minta saran gak sih? Tapi kalau gak ada yah gak apa apa,cari baiknya aja hehe
Makasih yahh