king mafia 43

741 41 3
                                    

Hao mendengar kabar kehamilan Seungkwan pun cukup syok dan kesal

"Tidak hiks,a-apa yang harus aku lakukan"

"Mommy?mommy kenapa menangis?"

"Jui hiks dengar,Daddy hanya punya kita sayang,Jui tau seungkwan sedang mengandung"

"Bukannya itu bagus mom?"

"Kau masih kecil hiks,kau tau jika seungkwan melahirkan anak Daddy Vernon akan membuang kau dan mommy,karna seungkwan sudah punya peganti kau,Daddy Vernon akan membencimu,Daddy mu tak lagi menyayangimu lagi Jui,apa kau ingin kita di usir dari sini karna Daddy Vernon akan memiliki anak?"

"T-tidak mom hiks,Jui tak ingin di buang"

"Hiks kita- kita harus lakuin sesuatu,bantu mommy Jui?"

"Umm iya mom,Jui akan bantu mommy"

"Kau harus buat seungkwan jatuh,tapi jangan sampai kau yang terlihat melakukannya,buat bayi itu meninggal Jui"

"Umm iya mom hiks"

Ingat lah Jui terlahir pada keluarga mafia yang masih aktif saat itu,menembak,beladiri,itu menjadi makan sehari harinya,walau terlihat polos dan lugu pikiran Jui juga sangat kejam,otaknya bisa berputar dengan cepat untuk melakukan hal sesuatu,sama persis dengan Jun

Jui juga tau ayahnya mati gara gara ayah seungkwan,ingat Hao tak pernah ingin kehilangan siapapun dalam miliknya,trauma menjadi disaat Jun pergi meninggalkannya,jadi dia juga tak ingin kehilangan siapapun untuk kedua kalinya

Hao sering memengaruhi Jui agar dirinya tak begitu dekat dengan seungkwan,dan Jui menurutinya,Jui juga sering mengganggu kebersamaan seungkwan dan Vernon

Kini Jui pergi ke dekat pintu keluar,lalu memanggil seisi rumah,namun tak ada jawaban,Jui pun cemberut lalu pergi ke halaman rumah

Dan berjalan pada salah satu ruangan yang bisa di bilang sangat tersembunyi,tak siapapun tau ruangan ini,sebenarnya sulit masuk kedalam ruang bawah tanah ini,karna di seisi rumah ini seluruhnya memiliki cctv,sulit bukan untuk dirinya pergi melakukan sesuatu

Jui berjalan hati hati dan membuka pintu saat pintu terbuka sedikit dirinya melihat salah satu penjaga nya sedang mengecek cctv di dalam rumah,disaat itu pula orang itu pergi ke toilet,Jui berlari lalu menaburkan sesuatu di kopi milik orang itu,lalu kembali sembunyi,tak lama orang itu keluar dan kembali mengecek cctv,lama sekali orang itu untuk minum kopi,tak lama itu pria itu meminum kopinya lalu

Tak..

Pria itu terjatuh,itu racun,dari pada hanya di buat pingsan kan jadi drama lagi,Jui pun menghapus saat dirinya pergi ke ruang bawah tanah ini,Jui menditek dalam beberapa detik cctv akan mati,lalu hidup kembali,sehingga Jui sudah ada di halaman rumah,waktunya di samakan agar tak terlihat bahwa ada yang sabotase cctv,setela selesai Jui berlari lalu keluar,aman

Tak ada siapapun disana,Jui pun duduk dan benar

Lampu merah di cctv kembali menyala,hitungan Jui benar,Jui berpura pura bermain,dengan wajah merajuk

Kini Jui menghitung angka dari 3.. 2... 1...

Ctak...

Seluruh cctv mati

"Gotchaaa" Jui tersenyum lebar

Yahh,Jui sengaja,disaat cctv itu hidup untuk mengecek dirinya ada di halaman rumah,Jui langsung menditek lagi cctv itu agar cctv rusak,seperti di lempar batu,karna cctv itu langsung retak lalu mati,bahkan yang di rumah pun begitu,Jui berlari masuk kedalam rumah,lalu melihat maid maid yang sedang memasak

"Wahhh wangi banget"

"Ehh tuan Jui,kamu bermain di luar dulu yah?"

"Kenapa begitu?"

"Jui? Eoh apa yang kalian masak? Ingat seungkwan sedang mengandung jaga kebersihan makanan nya,jangan sampai seungkwan dan bayinya kenapa Napa" ujar Hao

"Baik tuan,kami akan melakukan yang terbaik"

Jui yang melihat para maid menunduk pada Hao langsung menaburkan sesuatu pada seluruh masakan

Tanpa mengocek nya Jui lansung mendekati Hao

"Mommy? Seungkwan Hyung belum minum susu?"

"Ohh yah,kalian buat lah jus buah buahan untuk seungkwan dan campurkan dengan susu"

"Baik tuan" para maid kembali memasak, Jui terus memperhatikan seseorang yang sedang membuat jus,Jui terus saja bertanya dan disaat semua maid lengah Jui kembali memasuki sesuatu pada jus milik seungkwan

"Membosan kan,mommy Daddy dimana sih"

"Tidak tau sayang" Hao duduk di sofa dengan membaca beberapa majalah,Jui berlari ke arah tangga lalu melihat sekeliling,Jui pun menumpahkan sabun cair di satu anak tangga paling atas,lalu berlari pergi dari situ

Setelah semua selesai Jui masuk kedalam kamar seungkwan

"Hyung?"

"Ehh Jui sini sayang"

"Daddy kemana?"

"Daddy lagi ada urusan,Jui mau?"

Seungkwan memberikan buah pada Jui

"Tidak"

Suara gerbang terbuka terdengar sampai kamar seungkwan

"Nahh itu pasti Daddy,ayo keluar sayang?"

"Yeyyy Daddy"

Seungkwan berjalan keluar lebih dulu,dan Jui berada di belakang cukup jauh dari seungkwan,Jui berpura pura bermain game

Vernon yang baru saja masuk menengok pada Jui dan seungkwan yang masih di atas,Vernon berjalan untuk menuju seungkwan

"Ehhh" seungkwan terpeleset dan terjatuh,namun seungkwan menahan tubuhnya hingga tak jatuh terlalu kuat

"Hyung!!"

"SEUNGKWAN!!" Teriak Vernon,Mingyu,Dino dan Hao

Saat semua berlari Jui duduk di samping seungkwan

"Hyung gak apa apa?" Jui mengeluarkan sesuatu di perutnya,dan melap cairan sabun itu agar tak terlihat siapapun

"Ungh gak apa apa Jui"

"Kwan apa ada yang sakit?"

"Tidak Vernon,aku menahan nya jadi hanya terpeleset"

"Ahh syukur lah"ujar Mingyu

"Tidak kita harus panggil dokter"

"Tidak Vernon aku baik baik saja,ayo cepat makan,aku tau kalian sangat lapar kan?"

"Hufh baiklah,tapi setelah makan istirahat ok?"

"Baiklahh"

TBC...
Janga lupa votmen

vernon the king mafia {verkwan} The endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang