vernon the king mafia {verkwan} The end

king mafia 36

"t-tidak hiks aku menangis karna bahagia,hiks dulu Jun selalu mengoceh padaku ingin melihat anaknya yang lahir nanti,dia selalu ingin melihat anaknya yang gemas dengan tangan kecil hiks hiks Jun bisa melihatnya sekarang hiks"

"Iya iya non,gw tau Jun gak kalah bahagia nya sama Lo,kalau dia masih hidup dia pasti akan meluk Lo dan nangis di pelukan Lo kaya anak kecil"hoshi dan woozi kini ikut meneteskan air mata,rasanya perlakuan Vernon saat ini sama persis yang akan di lakukan Jun,mereka juga tak kalah merindukan Jun,sangat,lama Jun pergi dan sepeninggalannya Jun menurun kan sang anak yang akan menjadi penerusnya kelak

Vernon tak henti menangis,lalu saat Hao dan baby nya di pindah kan ke ruang VIV

Vernon bisa melihat hidung mancung sang baby,dengan tangan mungil,mata mencoba menutup dengan tangisan kecil membuat siapapun yang melihatnya tersentuh

Sedangkan Hao dia pingsan karna kelelahan

"Selamat tuan,pak Hao melahirkan seorang putra dengan sehat tanpa ada gejala apapun,dan pak Hao hanya jatuh pingsan karna kelelahan,mungkin beberapa jam kedepan Hao akan terbangun,jika sang putra kami akan menyimpannya di laboratorium agar sang putra tetap hangat"

"Baik dok,terimakasih,lakukan apa yang terbaik untuk mereka berdua,maka saya akan memberikan imbalan sebesar besarnya pada kalian"

"Terimakasih tuan,kami akan bekerja dengan sangat keras,saya permisi dulu"

Vernon memasuk ruangan Hao
Lalu duduk di samping ranjang Hao

"Jun hiks lihat putramu dia sangat tampan,sama seperti kamu,aku harap dia tak cengeng seperti mu kkkk" Vernon terkekeh ketika mengingat bagaimana Jun akan merengek di pelukan Vernon hanya karna kebahagian kecil saja

Vernon sangat merindukan Jun,itu tak bisa Membantahkan perasaan vernon

Vernon tak henti bermain dengan sang baby walaupun bayi itu terlelap tidur

Vernon membayangkan bagaimana jika baby itu adalah anak dari seungkwan dan dirinya,mungkin Vernon akan tau bagaimana rasanya zun yang nemangis kala tau Hao hamil,Vernon sangat merindukan seungkwan,segala upaya sudah di lakukan,membayar seseorang,menyuruh anak buahnya,semua upaya yang berkaitan dengan seungkwan sudah di kerah kan tapi tetap saja keluarga Choi belum bisa di temui,entah kemana mereka,bagai di telan bumi

Vernon bergegas pulang untuk mandi dan makan rasanya sangat aneh jika baby nya Hao menangis kala melihat Vernon yang begitu,mungkin jika sungkwan melihatnya juga ikut menangis

Vernon kembali ke RS untuk bermain dengan sang baby,Vernon belum menyentuhnya sama sekali,pikir nya "jika aku menyentuh nya sebelum 24jam maka baby itu tak akan menganali ibunya"_chv

Saat memasuki ruangan Vernon melihat Hao yang sedang duduk sembari mengendong baby nya

"Apa ada yang sakit Hao?"

"T-tidak Vernon,rasa sakit ku hilang kala mendengar Wen hunjui menangis"

"Ha?,Wen hunjui? Siapa itu?"

"Baby,itu nama yang di beri zun"

"Pantas aja aku seperti pernah mendengar nya"

Saat sedang berbincang baby Jui membuka matanya untuk pertama kalinya,mengerjapkan matanya beberapa kali karna pencahayaan lampu membuat mata sang bayi butuh waktu untuk merasa nyaman,dengan kening berkerut  tatapan bayi itu untuk pertama kalinya diam menatap Vernon

Vernon yang melihat itu tersenyum senang,sangat senang kala melihat bayi itu menatap Vernon lebih dulu ketimbang sang eomma,mungkin karna cahaya lampu jadi sang baby sulit menatap eommanya

TBC.....