Besoknya, Febrot sudah bisa berjalan dengan normal lagi, tapi sayangnya otaknya masih tidak bisa berjalan dengan benar.
R: "Feb, lu udah baikan kah?"
F: "Y."
R: "Jangan marah donk, kan aku udah minta maaf kemaren."
F: "Y."
R: "Sudah cukup ferguso, kita akhiri pertemanan kita disini. Makasi udah mau beliin gw minuman kemaren."
F: "Y."
R: "Dasar anak haram."
F: /gebrak meja "Kdndjdndidjdidndidndufjiddjdihrneiehfmfdidndifjjxndjdiekxixbxjsjsbkxmgxykdhrditckugjfkfkvhivihfiydxtiicu." (Ceritanya dia ceramah panjang×lebar×tinggi tapi gw males mikir sama ngetiknya udahlah keyboard smash aja mwah)
R: /keluar kelasSepulang sekolah, Febrot seperti biasa langsung pulang ke rumahnya. Tetapi dari kejauhan tampaklah Mikey, Joz, dan beberapa orang yang tampangnya sangar.
M: "Lu yang namanya Febrot ya? Berani sekali kamu mencari masalah dengan anak buahku."
F: "Namaku bukan Febrot, melainkan Febri."
M: "Ya ya terserah lah, yang penting lu sudah mencari masalah dengan anak buah gw dan sekarang lu bakal berurusan dengan gw."
F: "Siapa anak buah yang kamu sebutkan tadi."
M: "Ni si Joz."
F: "Aku tidak mengenalnya."
J: "Gausah pura-pura kamu anak haram. Kelakuan lu bikin gw jengkel banget tau ga?"
M: "Ah sudahlah, banyak bacot."/tinju Febrot sekali
T: "FIRST BLOOD."
/tinju lagi Febrot 2×
T: "DABEL KILL."
/tendang muka Febrot
T: "TRIPLE KILL."
/Anak buah lainnya join the game dan mukulin Febrot
T: "MANCING MANIA MANTAP."
/injek-injek Febrot
T: "SEPEGGGGGG"
/smackdown Febrot
T: "Febrot has been slain."
"Revive in ∞ seconds."Yak, Febrot m̶a̶t̶i̶ masih enggak mati. Nanti kalo mati ni epep tamat ajg janganlahhh masih belom puas gw ngebully dia.
Bersambung 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kontils : The Series (13+)
HumorEpep RimuJakRot Genre: g̶i̶b̶a̶h̶, comedy, slice of life, ntr, romance, drama Jadi gue kesel, dan terciptalah fanfic ini (© Om Gagah)