Siapa yang kangen ni epep xixixi udah up ni. Sebentar, Febrot pake immortal dulu sebelum mulai. Ok sip udah 👍
Di rumahnya, Febrot yang sedang halu menjadi VTuber membuat channel youtube yang "tidak modal" dengan memakai picrew dan reality. Hahaha mampus itu kalo ketahuan dipake gituan.
Ini beneran ada channelnya.
Febrot lalu mengundang teman-temannya termasuk Rimuru dan Jaki untuk bermain "VTuber-vtuberan" dengan memakai reality.
Dengan bodoh dan tidak modalnya, Jaki dan Rimuru pun mengikuti ajakan Febrot.
Saat stream pertama Febrot bersama Jaki, Rimuru, dan teman-temannya Febrot, stream bersama.
Tak lama kemudian setelah Febrot memulai stream, live chat dipenuhi dengan hujatan-hujatan, kata-kata mutiara, dan juga komen spam. (Aku suka ini xixixi)
"Ga modal banget sih ajg, lu kalo ga punya uang buat commis, jangan maksa jadi VTuber donk."
"Eh, memangnya reality boleh dipake buat ginian?"
"Gw laporin artistnya lu."
"Kasihan, kagak modal aww aku kasihan tapi boong."
"Yang penting kan freestyle dulu boss ahay papale."
"Ereh :v" (Akibat kesel sama live chat enstars ada yang begini)
F: "BAGUS GA GITU KALIAN? HM? SENANG YA BIKIN ORANG NANGIS?"
Dan tak lama kemudian Febrot pun mengeluarkan air mata buayanya saat stream.J: "Pasal sekian bab sekian alinea sekian menyatakan bahwa " Jika kamu berani mengakiti temanku, kalian akan pergi ke neraka." (Ngeri bos)
R (berbisik): "Ih Jaki, kok belain dia sih? Biarin aja, lebay emang dia tuh."
J (berbisik): "Udah ikutin aja."
R (berbisik): "Huh, yaudah."
R: "Feb, yang sabar ya."
F: "Y. Makasi."
J & F (dalam hati): "Bangsat betul ni anak."
Setelah itu, Jaki dan Rimuru meninggalkan stream Febrot dan stream berduaan saja.
Febrot yang kaget karena dua temannya tiba-tiba left stream, menunda stream sebentar dan bertanya kepada mereka berdua.
F: "Kalian kok left?"
J: "Ada urusan."
R: "Sama."
F: "Oh ok."Febrot pun melanjutkan streamnya yang tertunda tadi bersama teman-temannya yang lain.
Live chat pun ramai kembali.
"Gw kira udahan."
"Loh? Lu belum mati ya?"
"Yah belom selesai."
"Kapan lu kealam baka?"
Febrot yang melihat live chat, merasa tertekan dan akhirnya menghentikan streamnya.
F: "Kenapa si orang-orang gasuka aku..." (Ngaca makanya goblok. Dinasehatin gmw, gimana orang suka sama elu?)
WARNING GORE(?)
Prang
Kaca jendela Febrot yang pecah berhamburan di lantai. Febrot yang terkejut dibuat lebih terkejut lagi dengan adanya orang berbaju serba hitam yang masuk kekamarnya dan memegang pisau."F:"SIAPA KAMU? MAU NGAPAIN HAH?"
Orang berbaju hitam: "Ga perlu tau siapa gw. Diem aja lu di neraka. Bai bai."Orang berbaju hitam itu lalu memegang satu tangan Febrot dan menusukkan pisau di dada Febrot.
Pandangan Febrot pun menjadi kabur dan dia tidak bisa bergerak sama sekali dan akhirnya dia pun kehabisan darah.
Om Gagah yang merupakan orang berbaju hitam tadi meloncat kegirangan karena pasien tetap rsj-nya berkurang 1.
Tenang aja, nanti si Febrot pake immortal lagi 👍
Bersambung mwah 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kontils : The Series (13+)
HumorEpep RimuJakRot Genre: g̶i̶b̶a̶h̶, comedy, slice of life, ntr, romance, drama Jadi gue kesel, dan terciptalah fanfic ini (© Om Gagah)