Chapter 4

17 8 13
                                    

Karena mengalami luka yang cukup parah, Febrot segera dilarikan kerumah sakit jiwa.

Pintu ruangan dibuka dan tampaklah om Gagah yang memegang papan alas. (buat ujian biasanya pake itu biar ga nembus kertasnya)

G: "Dengan pasien Putri Febrinitai?"
F: /dengan suaranya yang terdengar menderita dan lirih
"N-nama saya Putri Febrinita....."
G: "Ok Putri Febrinitai. Mari saya lihat keadaan kamu."
/ngecek Febrot
G: "Hm, sepertinya kamu mengalami gangguan kejiwaan akut. Saya sarankan untuk membeli peti mati terus suruh orang kuburin kamu."
F: "Tapi dok, saya ini luka-luka dibadan bukan luka hati...."
G: "Tapi kamu sakit jiwa."
F: "Kayaknya saya pernah liat dokter deh."
G: "Iya, saya yang kasih kamu boba yang pake magic mushroom yang bikin kamu ngefly high."
F: "......."

Dan besoknya, Febrot pun dimakamkan. Terlihat Rimuru dan Jaki yang sedih tapi ga sedih-sedih amat karena rival Rimuru udah meninggoy.

Setelah pemakaman Febrot, Rimuru ngajak Jaki buat mukbang berdua dan disaat itu, Rimuru nembak Jaki.

R: "Em, Jaki.... Sebenernya dari dulu gw suka sama lu. Mau jadi pacar gw g?"
J: "Maaf saya lebih mencintai Shrek."

Warga PPT: //plays unravel in the background

Bersambung

The Kontils : The Series (13+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang