Fanboy [MarkHyuck]

I found you!

"Gatau ah gue ngambek"

"Ngambek kok bilang bilangg"

"Iya juga ya?"
"Ya intinya biar lo tau aja"

"Mina"

"Apa?!"

"Na, keknya gue berubah pikiran, lo mau ketoko sebrang kan? Yuk kita kesana"

"Hah?"
"E-eh"
"T-tapi makannya blm abis"

"Lo udah kenyang kan?"

Mina mengangguk imut

"Yaudah gpp tinggal aja nnti kita beli lagi kalau kurang, kajja" ajak mark yang langsung menggandeng tangan mina dengan semangat

"T-tapi lo kan harus balik dorm lbh awal, kan mau ada concert"

"lgian sebentar doang kan?"

"I-iya sih"
"Serius nih"
"Gpp kok kalo besok, lo gausah ngerasa gaenak gtu"
"Gue ngambeknya becanda"
"Suer deh"

"Udh pilih gih cepet gue tunggu disini" kata mark yang pura pura melihat lihat baju sambil melihat kearah haechan

Mina yang melihat mark sedikit aneh langsung memperhatikan mark sambil menyari baju yang ia inginkan

'Mark kenapa senyum senyum sendiri gitu ya?' batin mina

Mina sudah selesai memilih pakaiannya, ia berencana ingin mengagetkan mark, ia langsung memegang pundak mark dan yapp mark kaget

"WAAAAA"

"Arghh minaaa what the heck are you doinnn?"
"You startled me"
"Jesus" kata mark dengan suara yang agak keras karna kaget

Yapp
You know what?
HAECHAN NENGOK

"M-mark??" Kata haechan yang langsung menatap mark dengan tangan sambil memegang baju yang sedang ia pilih, jujur jaraknya ga gitu jauh
Dan toko itu lumayan sepi
Jadi saat haechan nengok ke arah mark langsung keliatan gtu, mungkin jaraknya kurang lebih 1-2meter
Jadi mark gaada alesan mau liat siapa selain haechan yang ada di situ

Mark hanya bisa cengegesan + kicep

"Siapa itu mark?" Tanya mina saat mendengar haechan memanggil nama mark dan melihat muka panik mark

"A-aahh itu m-mungkin dia fans"

"Ohhh"
"Benarkah?"
"Mukanya familiar"
"Siapa ya"

"Bukan siapa siapa, udh pilih pilihnya? Ayo bayar" kata mark menggandeng mina dengan buru buru
Mina hanya mengikuti alur mark
Mina langsung mendongak melihat mark
Bisa dibilang sikap mark seperti salting...
Bahkan kupingnya memerah

Dan Haechan....
Ia hanya bengong

'Huh? Apa yang barusan aku lihat?' Batin haechan berkata demikian