BAB 21 : Abang

2.9K 260 17
                                    

Empat bulan kemudian.

Sudah tiga bulan Jaehyun dan Taeyong menikah, setelah kejadian Jaehyun menjanjikan Donghae cucu Jaehyun benar-benar melakukan itu dengan membawa anak laki-laki yang sudah dia lirik karena aura alpha dominanya yang kuat dan dia sekalian minta izin untuk menikahi Taeyong.

Memang terlalu cepat untuk menikah bahkan Suho dan Lay masih belum menikah tapi si bontot keluarga Jung ini nekat nerobos buat nikahin Taeyong.

Hanya satu jawaban yang Jaehyun katakan saat ditanya kenapa ngebet nikah sama Taeyong jawabanya adalah karena cepat atau lambat Taeyong akan menjadi pasanganya jadi buat apa Jaehyun harus nunggu lama kalo bisa di cepetin.

"Momyyyy, daddynya nakal"suara anak lelaki itu sudah memenuhi kamar Taeyong selama dua bulan lebih membuat kamar mereka lebih berwarna.

"Momyyyyy tolongin abang Mommy Mommyyyy"

Taeyong tersenyum sambil melepas apron hitamnya untuk melihat kelakuan dua alpha jagoanya yang selalu aja ada pertengkaran kecil dipagi hari.

"Mommyyyyyyyyyy abang nangis nih"

"Momyyyyy abang be-"ucap anak lelaki itu terpotong saat melihat Taeyong muncul dari balik pintu kamarnya.

"Masih pagi bang teriak mulu kasian tetanga pada ikut kebangun"ucap Taeyong berjalan mendekati dua lelaki yang bergelut dikasur.

"Huaaaa momyyyyy abang disiksa sama daddy"adu anak berumur 9 tahun itu sambil berusaha mengeluarkan airmatanya.

"Apaan sih bang nyiksa dari mana coba daddy cuman bangunin abang biar ga telat bangun"ucap Jaehyun membela dirinya.

Jaehyun sangat berbeda saat bersama Taeyong dan anaknya sikap Jaehyun akan sangat hangat, jahil dan manja kepada mereka sementara di luar sana Jaehyun hanya memasang tampang garang dan berusaha melindungi keluarga kecilnya yang memang belum terbentuk sempurna karena dia dan Taeyong belum menikah.

"Tetep daddy bangunin abangnya pake kekerasan tau"

"Emang daddy ngapain abang?"tanya Taeyong sambil mengelus anak angkatnya yang memeluk dirinya dengan kuat.

"Tadi daddy malah gendong abang terus mau dicemplungin ke bathup yang isinya air dingin"

Taeyong tertawa sambil mengelengkan kepalanya karena kelakuan mereka berdua."Udah sekarang abang mandi biar ga telat sekolah dan bisa jemput ecan"ucap Taeyong membuat anak itu tersenyum indah dan berhenti menangis saat mendengar nama omega yang dia sukai.

"Okeyyy abang mandi dulu" anak lelaki itu lari kekamar mandi dengan cepat.

Jaehyun memeluk pingang ramping Taeyong dan mengecupnya sekilas, "Jangan ganguin Mark mulu kasian dia"ucap Taeyong mengecup balik pipi Jaehyun.

Yah anak kecil itu adalah Mark Lee alpha dominan yang mereka temui didesa saat camping dan Jaehyun angkat jadi anaknya sementara Lee Haechan omega dominan yang sering mereka bilang pudu itu sudah bergabung dengan Johnny dan Ten yang sudah menikah bulan lalu.

"Gemesin tau"ucap Jaehyun melirik sekilas pintu kakar mandi.

"Udah dua bulan setiap pagi gua denger kalian berantem mulu bisa-bisa telinga gua sakit"omel Taeyong.

Walau mereka akan menikah tetap saja pangilan mereka lebih sering Lu-Gua karena itu kebiasaan tapi saat sedang ada maunya mereka akan memangil dengan pangilan aku- kamu- sayang- baby- tyong- Jeje.

"Ihhhhh malah mesra-mesraan depan abang" teriak Mark dengan anduk ditubuhnya.

"Gapapa kan daddy punya mommy emang abang jomblo"ejek Jaehyun sambil mengeratkan pelukanya.

"Gaaa abang ga jomblo kan ada ecan"ucap Mark sombong dia jalan kearah Jaehyun dan Taeyong sambil megang handuknya yang jika dia lepaskan akan melorot.

"Apaan Ecan mau dibawa kechicago jadi ga bisa ketemu lagi sama abang" ejek Jaehyun semakin gencar.

"Kata siapa? Daddy pasti boong huuuu"

"Sana tanya sama daddynya Ecan"

"Ga mau daddy suka boong sama abang"ucap Mark yang sudah hafal akan kebohongan daddynya.

"Tanya mommy deh"

"Mommy bener ga?"

"Ga tau mommy ga ikutan mending abang cepet ganti baju dan daddy stop ganguin abang biar kita bisa pergi kesekolah"ucap Taeyong mengusur tubuhnya dan tubuh Jaehyun yang terus nempel.

Sementara itu Mark senang karena apa yang daddynya katakan pasti tidak benar karena Taeyong tidak mengiakan itu. Mark selalu memegang teguh prinsip bahwa jika Taeyong tidak mengiakan ucapan Jaehyun berarti itu adalah hoax alias tidak benar.

INATTESO [Jaeyong] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang