Lagi. Flo terbangun di kamar pria brengsek itu. Namun bedanya kali ini ia merasa tubuhnya remuk, terutama bagian bawahnya yang terasa sangat perih. Mengingat kejadian semalam sukses membuatnya meneteskan air mata.
Harta berharga yang ia jaga selama ini dengan mudahnya dirusak oleh ace. Tangan flo mengepal erat, rasanya sesak dirongga dada gadis malang tersebut. Tatapannya yang kosong terlihat memprihatinkan.
Tak lama setelah itu datang seorang wanita berusia 45 tahun yang tak lain adalah salah satu maid di mansion ini. Ia adalah bibi marie yang sudah mengabdi menjadi pelayan disini selama bertahun-tahun, bahkan saat ace masih kecil.
Dengan lembut bibi marie mengusap lembut bahu flo, refleks flo tersadar dari lamunannya dan memeluk erat orang yang ada disampingnya itu seraya menumpahkan semua air mata kesedihannya.
"Jangan bersedih lagi nona, sudah cukup banyak air mata yang nona keluarkan"
"Bagaimana aku tidak bersedih hikss.. Mo-nster itu yang sudah membuatku seperti ini hikss..."
"Aku takut hikss.. Takut.."
"Tenanglah nona, nona harus kuat menghadapi ini"
"Mari saya bantu untuk membersihkan diri" Ucap bibi marie lembut sembari menuntun flo menuju kamar mandi.
Sambil menunggu nonanya itu selesai memakai pakaian, bibi marie beranjak sebentar untuk mengambilkan makan siang. Mengingat tadi pagi flo melewatkan sarapannya karena masih kelelahan atas kejadian yang dialaminya semalam.
Sebelumnya marie merasa senang melihat tuannya itu membawa seorang gadis cantik ke mansion ini setelah sekian lama. Marie pikir florencia adalah kekasih dari tuan ace, namun setelah melihat keadaan gadis malang tersebut marie merasa kasian dan prihatin.
"Nona ini makan siangnya, nona harus makan agar pulih kembali" ucap marie sambil meletakkan nampan di meja yang ada disudut kamar tersebut.
"Aku tidak lapar"
"Nona.. Saya mohon makanlah sedikit saja"
"Tuan ace dapat marah jika mengetahui ini"
"Aku tidak perduli pada monster itu! " seru flo membanting semua makanan yang tersaji hingga jatuh berceceran dilantai.
"Maaf.. Hikss.. Bisa tolong tinggalkan aku sendiri, bibi?"
"Ba.. Baik nona, Saya permisi" ucap bibi flo meninggalkan ruangan tersebut dan menguncinya dari luar sesuai dengan perintah dari ace.
'Aku harus segera bebas dari sini! Tapi bagaimana caranya?' batin flo sedih.
Dilain tempat, ace yang baru saja selesai dari rapat yang ia hadiri. Berjalan memasuki ruang kerjanya dan bertanya pada joseph tentang pembangunan cabang barunya di kota London.
"Semua berjalan dengan lancar tuan Sudah 85% proyek tersebut berjalan. Mungkin lusa tuan harus kesana untuk mengeceknya selama 2 sampai 3 hari"
"Ah begitu rupanya.. Baiklah persiapkan keberangkatan kita lusa nanti"
"Baik tuan"
"Lalu bagaimana keadaan gadisku sekarang, Josh? Apa maid yang di mansion sudah melaporkan sesuatu?"
"Maaf tuan.. Ta--tapi.."
"Katakan!" perintah ace dengan sorot mata yang tajam.
"Nona florencia menolak semua makanan yang disajikan oleh para pelayan, tuan"
Joseph melirik takut-takut tuannya yang terdiam setelah ia mengatakan hal tersebut. Tuannya terlihat mengerikan saat sedang marah, membayangkannya saja sudah membuat joseph merinding.
'Mengapa kau pandai sekali menyulut emosiku, sweetheart?'

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ace Obsession
RomanceFlorencia Magnolia Quinn, tidak pernah menyangka diusianya yang ke-19 tahun akan bertemu dengan Mr.Ace seorang CEO dari keluarga Maverick yang terobsesi padanya saat pertama kali berjumpa. Pertemuan yang tidak disengaja itu tanpa sadar mengikat Flo...