⁰⁴♪

150 13 1
                                    

Keduanya melotot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya melotot . Oh tidak , mungkin hanya Junkyu . Dengan pria berkulitan dan Asahi yang kebingungan .

Pria berkulitan menyenggol teman prianya.
" Park Jihoon , kau mengenalnya ?" Tanya nya .

Lama terpaku . Jihoon sedikit terperanjat .
" Aku ? Tidak . Tentu saja tidak mengenalnya . Sudahlah ayo lanjutkan bermain ." Jihoon melengos . Ia berjalan meninggalkan pria berkulitan yang di ketahui bernama Lee Haechan .

Heachan gelagapan . Ia membungkuk sekali lagi sembari mengucapkan kata maaf dan langsung menyusul Jihoon di belakang sana .

Hening sejenak .

Junkyu sedikit termangu . Menatap dua pria di depan sana . 'Apa aku salah orang?'. Pikirnya . Alisnya berkerut sambil mengedipkan matanya berkali-kali . Memberikan aksen lucu secara spontan .

Asahi melirik Junkyu .
" Kau mengenalnya ?"

" Tidak tau . Sepertinya aku salah orang . " Balas Junkyu . Ia melirik kantong keresek Asahi . Tenggorokannya kering . Mana matahari sangat terik , melihat sudah pukul sembilan . Dirinya juga belum sarapan pagi .

Lantas ia merebut kantong kresek berlogo supermarket tersebut . Membuka tutup air mineral dan menegaknya hingga habis setengah . Dasar rakus .

Hening sejenak . Asahi mengedarkan pandangannya pada sekitaran taman dan Junkyu yang masih meminum air mineralnya .

burrrhh !

Junkyu mendelik . Kenapa sangat keras .

" Pfftth " Asahi menahan tawa , menutup area mulutnya sekilas . " Baiklah Kim Junkyu . Mari kita mencari sarapan . " Asahi Berjalan mendahului Junkyu

Junkyu mendengus .

Bukan kali pertama tapi dia tetap saja malu . Perutnya ini , benar - benar tidak bisa di ajak kompromi . Setelah nya mereka berdua berjalan ke arah rumah makan terdekat sembari mengobrol ringan .

Permainan telah selesai , beberapa pemuda tengah selonjoran di bawah pohon rindang yang berada di beberapa meter lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permainan telah selesai , beberapa pemuda tengah selonjoran di bawah pohon rindang yang berada di beberapa meter lapangan .

Membicarakan hal - hal penting maupun tidak penting , sesekali mereka tertawa terbahak - bahak . Sampai tak jarang menarik perhatian orang - orang , entah itu merasa tidak nyaman atau malah dengan terang-terangan menatap mereka dengan tatapan kagum karena .

Yu nou , mereka semua bisa dibilang tampan dan manis , atau mungkin sangat ?

Bagaimana tidak , rambut yang letpek karena keringat dengan lengan pendek yang dilinting sedikit . Terkadang salah satu dari mereka dengan sengaja menggoda perempuan atau pria manis yang lewat di depan mereka , Buaya .

" Ngomong - ngomong pria tadi manis juga" Tiba - tiba Haechan berceletuk di tengah obrolan mereka .

Menoleh ke arah Haechan dengan tatapan bingung . " Maksutmu pria yang kau timpuk menggunakan bola tadi ?" Celetuk pria lainya . Hwang Hyunjin , si Buaya darat yang gemar menggombal sana-sini .

" Enak saja ! Yang memukul kan Jihoon , aku hanya sebagai pelempar sialan !" Haechan mendengus . Ia memberikan aksen seakan - akan ingin melempar Hyunjin menggunakan botol mineralnya .

Beberapa orang disana terkekeh . Tak terkecuali Jihoon , bagi mereka menggoda Haechan akan sangat menyenangkan . Melihat ia cepat tersulut emosi . Atau mungkin Renjun juga . Sayangnya Renjun sedang tidak ada disini .

" Lagipula mengapa tiba - tiba berceletuk ? Mau berganti posisi huh ?" Sahut Jihoon mengejek .

" Bukan seperti itu konsepnya jelek ! Aku hanya memuji dia manis , tapi aku lebih manis sih" Haechan tersenyum narsis .

Beberapa dari mereka memegang perut seakan - akan mereka mau muntah , ada juga yang menatap nya dengan jijik . Ayolah , Haechan kan juga manusia wajar saja dia memuji dirinya sendiri .

" Aku akan pulang , jangan lupakan agenda petang nanti" Jihoon berdiri dari duduknya . Membuat beberapa dari mereka menyerengit . Tumben sekali , biasanya Jihoon menjadi orang terakhir yang akan pulang .

Peka dengan tatapan teman - temannya , ia berceletuk lagi. " Aku harus menjemput Yoshinori dan Pacarnya di bandara " Tukasnya .

Ah benar , mereka melupakan Yoshi yang tak hadir dalam agenda pagi ini karena tengah pulang ke kampung halaman nya di Jepang . Mengingat sekolah sedang di liburkan beberapa Minggu ini . Dan dua hari lagi waktu liburan mereka akan habis .

Jihoon mengemas beberapa barang yang ia bawa , setelahnya berpamitan dengan teman - teman nya dan mulai berjalan menuju parkiran mobil yang sedikit jauh dari sana . Mungkin ia akan sekalian mencari sarapan , ia sedang ingin memakan sandwich .

Mobil mulai berjalan , ia memutar lagu kesukaan nya dan sesekali bersenandung , Ah ia baru ingat , siang ini akan mengunjungi panti asuhan . Ketahuilah bahwa manusia berkedok panda ini suka bersosialisasi , terkadang ia juga mengunjungi rumah sakit jiwa dengan teman - temannya . Sekedar memberikan barang - barang tambahan atau makanan ringan yang sekiranya berguna untuk di jadikan hiburan para pasien rumah sakit jiwa .

Menurutnya , bersosialisasi memberikan suatu sentuhan yang hangat di dalam lubuk hatinya . Beruntung circle pertemanannya juga sangat suka dan rajin bersosialisasi , selain menambah pahala juga mereka berpikir bahwa bersosialisasi itu menyenangkan . Memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka , setidaknya dengan bersosialisasi rasa kesepian atau jenuh akan kehidupan akan terlupakan barang sejenak .

Setelah beberapa menit mengemudi , ia mulai masuk ke pekarangan rumah nya . Rumah besar dan terkesan mewah yang menjadi base camp teman - temannya .

Ia mulai memasuki pintu utama rumahnya , masih sama . Sepi , sangat sepi . Bagaimana tidak jika rumah sebesar itu hanya di huni dirinya seorang . Ada juga beberapa pembantu yang pasti berada di dapur atau mungkin sedang beristirahat di kamarnya .

Jihoon memasuki kamar nya . Merebahkan diri sejenak , menatap langit - langit kamarnya yang bisa dibilang menjadi sebuah rutinitas . Ah ia melupakan sesuatu . Sudah terhitung lima hari ini ia tak mengunjungi kesayangannya , tersenyum sekilas . Lantas ia mulai kembali berdiri dan mengambil handuk untuk pergi mandi . Jam 11 nanti , ia harus menjemput Yoshinori dan Pacarnya .

 Jam 11 nanti , ia harus menjemput Yoshinori dan Pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


FIN ! ✋💗
I'm so sorry late banget updet nya , huhu rencana abis lebaran mau rajin updet , eh kok jam tidur berantakan banget jadilah kadang gabisa lancar gitu ngide nya . Anw semoga suka sama chap ini && mohon koreksi kalo ada kata yang ga nyambung . btw banyak sider juga yya , hahaha see you !

embedded moment | 삽입 된 순간- junkyu ft.jihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang