PSYCHO (On going)

PSYCHO

cerita bermula dari suatu malam, terlihat beberapa mobil polisi sedang terparkir diarea perhotelan.
Garis polisi yang tidak boleh dilewati membuat semua pengunjung geger dan penasaran apa yang sebenarnya terjadi.

Ya, malam itu adalah malam dimana seorang aktor pria meninggal dunia disebuah kamar hotel dengan luka tusukan benda tajam di perut dan bekas lilitan tambang di lehernya.

Diantara para polisi yang bertugas, ada seorang polisi yang sedang menatap mayat tersebut. Dia adalah Kim seokjin.

Pria bertubuh gagah dengan bahu lebar. Membuat sebagian orang menatapnya dengan lekat karena ketampanan yang dia miliki.

" Jungkook, aku rasa ini adalah pembunuhan berantai, karena sudah beberapa korban meninggal dengan cara yang sama seperti ini." Ucap seokjin sambil membungkuk menatap mayat dan kemudian melirik kearah partnernya itu.

" Menurutku bukan." Ucap Jungkook sambil mengangguk membuat seokjin terheran.

" Apa maksudmu? Jelas jelas ini ...." ucap seokjin tidak tuntas.

" Hyung .. coba lihat .. ada bekas tambang yang melilit di lehernya, yang artinya ini adalah korban pembunuhan bertambang. Karena pembunuh menggunakan tambang, bukan rantai." Sarkas Jungkook dengan nada serius.

Hal itu membuat seokjin menghela nafas lalu menjeplak kening Jungkook dengan telapak tangannya.

" Tapi intinya itu sama saja, bahasa keren pembunuhan berantai, walaupun pembunuh tidak pakai rantai.🙄" Ucap seokjin sambil menahan rasa kesalnya.

" Ahh baiklah, aku akan mencari petunjuk yang lain." Ucap Jungkook lalu bangkit dan meninggalkan seokjin.

" Kim nam shin . Bukankah dia selingkuhan mantan kekasihku?" Ucap seokjin.

Seokjin pun akhirnya hendak mengikuti Jungkook untuk mencari petunjuk lain, namun..

Seketika langkahnya terhenti, ketika dia melihat sebuah jam tangan yang tergeletak dilantai.

Jam tangan tersebut seperti tidak asing, maka dari itu, tanpa basa basi seokjin mengambil jam tangan tersebut lalu menatapnya dengan lekat.

" Ini jam milik Seok Jung. Jam Yang pernah aku belikan beberapa waktu lalu, Jangan jangan ..." Ucap seokjin dalam hati sambil membayangkan ketika dia menghadiahi adiknya sebuah jam tangan.

Pada saat seokjin berfikir dengan pemikiran yang masih kacau, tiba tiba yoongi datang membuat seokjin terkejut dan langsung memasukan jam tangan tersebut kedalam saku celananya.

" Aneh, pembunuhan ini sering terjadi tapi kita tidak pernah menemukan petunjuk apapun." Ucap yoongi pada seokjin.

" Mianhae yoongi-shi, aku yang menghilangkan semua bukti yang terkait, pembunuh yang kau cari adakah adik kandungku .." Ucap seokjin dalam hati sambil menatap yoongi.

// Skip Kim seokjin ditempat kejadian perkara pembunuhan, seokjin pun pulang kerumahnya yang tampak mewah.
Tepat pukul 00.00kst .

Seokjin pun akhirnya membuka pintu dan terkejut ketika suasana rumah sangatlah sepi, sampai lampu pun tidak ada yang menyalakan. Seisi rumah gelap gulita.

" Aiss, kemana dia, apakah dia terlalu lelah membunuh sampai untuk menyalakan lampu saja tidak mampu?" Ucap seokjin sambil menyalakan lampu.

Pada saat seokjin hendak melangkah menuju kelantai 2. Tiba tiba pintu terbuka. Dan datangkah seokjung yang tampak berkeringat sambil tertawa.

BRUKKK

seokjung pun akhirnya melemparkan dirinya keatas kasur dengan perasaan puas.

" Kim seok Jung!! Dari mana saja kau?" Ucap seokjin yang kemudian memutar arah dan mendekati adiknya itu.