Episode 02..
//Skip keesokan harinya ..
Kau tampak mengemudi mobilmu untuk menuju kearah rumah tunanganmu, yaitu Kim seokjin." Hari ini kami akan libur bersama Yeay. Moment langka kan, dia akhir akhir ini sibuk" Ucapmu yang bersemangat dengan wajah yang berseri.
//Skip sampai
Kau langsung menekan password rumah. Jelas, karena kau sudah hafal dan sesekali sering kerumah seokjin ketika dia tidak ada. Untuk apa lagi? Tentu saja untuk membantu mengurus rumahnya dan menyambutnya ketika dia pulang.
" Chagii," ucap mu sambil menaruh bahan masakan membuat seokjin sedikit terkejut.
" Chagia!! (Berdiri dan menghampirimu). Kau tidak bilang hari ini akan datang,!" Ucap seokjin sambil menyentuh rambutmu.
" Hhe, sengaja loh. Supaya kamu terkejut. Ohh iya kita sarapan pagi bersama ya? Lihat aku bawa bahan masakannya. Taaadaaaa🍆🍆🍆 hhe" Ucapmu sambil menunjukan terong yang kau bawa.
" Yakkk ... Otak aku ini traveling sampai ke turki loh, kamu nunjukin yang begituan😂." Ucap seokjin sambil terkekeh membuatmu sedikit kesal dan memukul kepala seokjin menggunakan terong.
Pletak ..
" Uuuu cabul!" Ucapmu sambil tertawa kecil membuat seokjin semakin tertawa.
Seokjin pun akhirnya menggoda mu dengan cara menarik pinggangmu hingga tubuhmu dan tubuhnya bersentuhan.
" Kau sangat cantik hari ini." Ucap seokjin sambil menangkup pipimu.
Mendapat perlakuan yang seperti itu, tentu saja wajahmu tiba tiba memerah karena malu.
Kalian berdua pun akhirnya saling menatap dengan waktu yang lumayan lama.
Selang beberapa detik kemudian, perlahan seokjin mendekatkan wajahnya dengan wajahmu, tanpa basa basi, diapun melahap bibir mungilmu lalu melumatnya dengan penuh nafsu.
" E..eughh." satu desahan kecil pun tidak bisa kau tahan karena tangan nakal seokjin mulai mencengkram erat punggungmu.
Hal tersebut tentu saja membuat seokjin semakin agresif memainkan lidahnya dimulutmu. Ciuman kalian pun semakin lama semakin dalam, kalian bertukar saliva dan akhirnya terhanyut dalam permainan tersebut.
~15menit kemudian~
~dddrrrddd~
Disaat kalian sedang berbincang, tiba tiba ponsel seokjin berdering.
Seokjin pun akhirnya melepaskan ciumannya dan mulai mengangkat telpon.
" Mianhae chagi .. seperti nya ini sangat penting.!" Ucap seokjin setelah melihat user name dari ponselnya.
" Angkat saja, aku tidak apa." Ucapmu sambil tersenyum dengan wajah yang sangat memerah.
" Nanti kita lanjutkan lagi ya😌" bisik seokjin yang lembut tepat ditelingamu.
" hadeuhh sukses sekali orang ini menggangguku berciuman." Gumam seokjin sambil pergi meninggalkanmu.
" Hmm memiliki kekasih sangean itu sebenarnya anugerah atau musibah😂." Ucapmu sambil menggelengkan kepala dan menatap pada bahan makanan yang tadi kau beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO (On going)
Fanfictionketika kamu harus menikah dengan pria yang kau ragukan.