' Masa Lalu? (2) '
.
.
.Suasana di pagi hari yang dingin beserta gerimis yang melengkapi membuat siapapun akan malas untuk beranjak dari tempat tidurnya, meskipun jam dinding dikamar ku menunjukkan pukul delapan lebih sebelas menit tapi cuaca diluar terlihat sangat mendung dan gelap.
Meskipun malas aku tetap bangun tidur dan langsung memulai aktivitas pagi ku seperti biasanya.
Kos-kosan putri yang bisa dibilang lumayan luas dan lengkap menjadi tempat tinggal ku selama ini. Dengan harga yang terjangkau dan pasilitas yang memadai untuk anak SMA seperti ku ini sudah lebih dari cukup.
Semenjak ayah dan ibuku cerai, aku memutuskan untuk hidup mandiri saat duduk di bangku kelas tiga SMA, alasannya ya karena aku tidak ingin menyusahkan ibuku yang kini hidup seorang diri dan harus mencari nafkah untuk menghidupi dirinya dan juga kedua anaknya yaitu aku dan adikku yang masih sekolah dasar. Kali ini aku akan membiayai hidup ku sendiri dengan kerja keras ku sendiri, tujuan ku hanya ingin meringankan beban ibu.
Karena sekarang hari Sabtu jadwal kerja sambilan ku menjaga toko kue milik ibu Bima jadi sip siang, biasanya karena sekolah aku jadi harus masuk sip malam. Aku bisa mendapatkan pekerjaan ini kerena ibu Bima adalah pemilik kos-kosan putri ini sekaligus pemilik toko kue.
Mumpung sekarang masih pukul setengah sembilan pagi aku akan sedikit santai dan beres beres secukupnya.
Aku berjalan keluar dan mendapati Rika teman se- kos ku tengah bersiap untuk pergi.
"Pagi Rika~" sapa ku.
Ia menoleh langsung menjawab, "oh! Pagi juga Va~"
"Mau pergi kemana pagi pagi begini?"
"Hari ini aku ada kerja kelompok sama teman sekolah ku Va, jadi sekarang mau berangkat karena deadline nya hari Senin nanti" terangnya.
"Oh~ yasudah hati hati dijalan yah, bawa motor nya jangan ngebut soalnya jalanan licin terus gerimis" peringat ku.
Rika tersenyum, "Tenang saja aman kok hehe, Makasih yah~ aku berangkat dulu dadah Va~" ia melambai lalu pergi keluar dengan motor yang ia kendarai.
Aku yang melihat kepergian Rika hanya bisa tersenyum simpul lalu pergi kearah kamar mandi seperti niat awalku keluar kamar.
Sepuluh menit berlalu ketika aku keluar dari kamar mandi. Gerimis masih belum berhenti tapi langit sudah mulai lebih cerah dari sebelumnya, suasana kos diluar juga terlihat sepi, mungkin karena sekarang hari libur jadi kebanyakan orang akan tetap diam didalam rumah kalau sedang hujan.
Semua aktivitas membereskan kamar sudah selesai jadi sekarang tinggal menunggu waktu untuk pergi kerja sambilan jam satu siang nanti. Untuk mengisi waktu luang aku menyalakan handphone milikku lalu mampir ke sosial media.
KAMU SEDANG MEMBACA
REST∆RT
FantasyDisaat semuanya semakin memburuk dan menuju akhir dari perjalanan, maka kesempatan terakhir akan muncul seperti keajaiban. Aku Bolliva Prima. Aku Melvano Byakta Ephraim. Kami berdua adalah seseorang yang sudah mengalami kejamnya masa depan yang akan...