42

76 5 0
                                    

"gmn Kun diangkat tidak?"-doyoung
"Tidak Doy, gmn nih?"-kun
"Yaudah ibu telpon dokter dulu"-ibu panti
"JANGAN!!!jangan telpon dokter"-renjun
"Apa-apaan sih renjun,knp jangan kamu mau dia mati?"-xiaojun
"Udah Bu telpon ajja"-hendery
"Yaudah kalian jagain dia, ibu telpon dulu"-ibu panti
"Ada yg kamu sembunyikan dari kami renjun?"-jungwoo
"Tidak. hanya saja aku cuma refleks ajja"-renjun
"Renjun kalau kamu punya masalah? atau ada apa? cerita sama kami jangan di pendam?"-winwin
"Iya maaf, bukannya kalian sudah tau kenapa calisya begini? td aku mendengar kalau calisya terluka"-renjun
"Hmmm iya kemarin dia tertembak oleh sekelompok orang, trs di bawa ke rumah sakit sama kak Sehun"-Johnny
"Kok kalian tidak bantu dia? dan sejak kapan kalian main bersama kak Sehun?"-curiga Ten
"Kita hanya liat saat dia telah ke tembak. saat itu juga mereka semua pada kabur, kalau masalah itu emang kita sering main sama kak Sehun soalnya kan kita sering nge-gym bareng iya kan"-yuta
"Nah betul tuh. jadi tidak usah curiga"-lucas
"Apa luka dia belum kering? makanya dia pingsan"-jungwoo
"Tp yg tertembak bukan kepalanya? tp lengan dan dadanya"-jeno
"Kan kita gak tau Jeno mungkin aja kan"-jaemin

Saat mereka semua sedang panik di kamar Taeyong cs, disisi lain ada sekelompok orang sedang makan-makan disebuah restoran.

"Tante kok aku merasa ada yg anehnya?"-baekhyun
"Iya. Tante juga"-sheina
"Tante, apa calisya baik-baik saja?"-xiumin
"Iya tentu kan dia ada di rumah, tadi Tante di kasih tau oleh maid yg ada disana"-sheina
"Mungkin perasaan kita ajja kali yg gak enak"-kyungsoo
"Apa lebih baik kita pulang? lagian hari sudah sore pasti kalian cape"-kai
"Iya. udah habiskan makanan kalian. Tante mau bayar sekalian mau beliin pesanan calisya kalau kalian mau pulang duluan silakan"-sheina
"Yaudah kami pamit ya, Tante terimakasih atas traktir semuanya"-luhan
"Udah gpp"-sheina

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing akan tetapi rasa was-was masih menyelimuti. Setelah sheina membeli pesanan calisya, dia pun pulang sesampainya di rumah kondisi rumah cukup sepi. Sheina merasa kalau calisya sedang tidur maka dari itu dia langsung menuju ke kamarnya untuk bersih bersih. Sedangkan, Di panti asuhan kedatangan lelaki misterius.

"Apa kamu seorang dokter?"-ibu panti
"Bukan, saya bukan seorang dokter. kau minggir"-lelaki itu
"Lalu kau mau apa?"-ibu panti
"Aku mencium aroma vampire. apa disini ada vampire?"-lelaki itu
"Tidak ada vampire? jangan mengganggu dan pergi dari sini!!"-ibu panti
"Minggir!!!! Calisya!!!"-lelaki itu setelah mendobrak pintu kamar
"Kau siapa? dan buat apa kau disini?"-Johnny
"Minggir kau, hei calisya sayang. hei kamu kenapa sayang ayo bangun yuk?"-lelaki saat ingin membawa calisya
"Kau itu siapa??? jangan sentuh dia!kau siapa calisya? tidak ada yg blh menyentuh Calisya"-yuta mencegah laki-laki itu
"Ohhh iya? kalian itu yg siapa?kalian hanya manusia biasa hahahah sudah minggir kalian. Aku harus bawa calisya pergi"-lelaki itu lalu dia menggendong calisya
"Jangan harap kau bisa bawa lari calisya dari kami?"-mark menahan tangan pria itu
"Dasar manusia gak berguna"-lelaki itu mendorong Mark dan langsung menghilang begitu saja
"Kemana dia pergi? knp dia bisa menghilang?"-hendery
"Dimana calisya?calisya dibawa oleh lelaki itu?"-haechan histeris
"Aduh, gmn ini? Kalau orang tuanya tau bagaimana?"-renjun
"Kami juga tidak tau?"-taeyong
"Apa kita harus lapor polisi?"-ten. Semua orang hanya diam dan panik

Saat Semua orang pun panik dan bingung ingin melakukan apa?. Bahkan Taeyong cs pun sering kali menelpon Baekhyun berulang kali tapi tidak diangkat sama hal dengan jaehyun cs yg menelpon Chanyeol cs tidak diangkat. Saat Baekhyun cs baru sampai di rumah diantar oleh Chanyeol cs,mereka langsung pergi ke kamar masing-masing untuk membersihkan badan dan juga mengecas hp. Saat matahari terbenam tiba-tiba ada yg datang.

Phoenix or vampire (Bxb) (Dalam Proses Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang