Chap 5

24.6K 1.6K 64
                                    

sinar matahari kini berganti menjadi rintik hujan di tengah malam yang indah , namun vero masih berada di ranjang nya , remaja itu kini tengah termenung meratapi nasib yang dia terima hari ini , dia hanya berbaring menatap langit langit

"Hidup gue gini amat yak gegara pak tua sialan itu huh" dumel vero

"Huwaa... bang dika bang raja vero kangen , keluarin vero dari keluarga berengsek ini" Ucap vero

dia masih tidak bisa menerima atas apa yang terjadi di masa lalu nya , sampai menungan vero terhenti saat di mendengar pintu kamar nya terbuka

ceklek~

vero melihat siapa yang datang ternyata dia adalah dirga daddy nya .

"Vero kamu lapar boy" ucap dirga sambil membawa nampan berisi bubur dan susu kedelai

"Tidak , ngapain sih lu sono gue mo tidur lagi" usir vero

"Ini rumah daddy boy" ucap dirga datar dan vero hanya terdiam tak tau harus menjawab apa

dirga berjalan ke ranjang vero dan duduk di kursi samping ranjang

"Makan dulu" Ucap dirga sabar

dan vero hanya menurut karna dia lagi malas untuk bertengkar

"Bangunin" ucap vero pelan namun masih bisa di tangkap jelas oleh dirga , dirga pun membantu vero duduk dan bersandar di kepala kasur

Lalu dirga menyupi vero secara perlahan namun suapan ke 5 vero menolak nya

"Enggak udah kenyang" Ucap vero dan dirga hanya mengangguk

"Minum susu mu" ucap dirga menyerahkan segelas susu kedelai

" Tidak mau vero a--"

"Minum susu mu vero" ucap alex yang baru saja tiba dari kantor nya dan melihat vero menolak susu pemberian daddy nya

"Gk ya anjing gue al--" , ucapan vero terhenti saat alex memegang erat kedua pipi nya yang membuat mulut vero terbuka , dirga yang melihat hal ini tidak basa basi langsung mencekoki vero dengan susu kedelai hingga tandas ,

"Uuummm" Racau vero

"ASU KALIAN HUWAAA" teriak vero

"Siapa suruh membangkang hhmm..??" Tanya alex

" Nye nye nye serah" Balas vero, lalu memalingkan wajah nya ke luar jendela , dirga yang mengerti anak nya sedanh ngambek berniat menceritakan alasan mengapa dia di buang

"Ingin mendengar sesuatu hhmm...??" tawar dirga, dan vero hanya mengangguk

FLASBACK

suatu hari di mana hari itu menjadi saksi vero di titipkan ke panti asuhan

"daddy twenapa velo di bawa kecini"

"sayang kamu di sini dulu yaa.. nanti daddy jemput ok"

"eemm.. tapi twenapa valo tidak?"

"nanti dia juga kesini sayang dia lagi di kamar mandi tadi nanti daddy antar kesini dia"

"eemm... othe dadd"

"baiklah daddy tinggal ya sayang"

"iya daddy hati hati naa"

"dada sayang.."

"paipai daddy
*********
setelah itu dirga pulang dan langsung menjeput anak yang amat dia sayangi bernama alvaro mahendra dirgantara

"kau yakin son?" tanya ayah nya dirga

" ya ayah aku yakin lagian tidak lama hanya setahun"

" eemm.. baiklah selama kau mengantar cucu ku berobat di singapura aku akan tinggal di itali"

"itu terserah daddy saja"

tuan mahendra pun pergi ke bandara dengan istri nya yang bernama kristal

"tapi sayang aku tidak yakin akan hal ini" ucap istri nya dirga

"tenang saja sayang"

"eemm.. baiklah"

mereka sekeluarga pun pergi ke singapura untuk pengobatan varo

selama di sana keluarga ini pun jadi tidak beraturan operasi yang di jalani varo gagal dan membuat varo meninggal dunia , semua keluarga menangis sejadi jadi nya ,bahkan lupa dengan vero yang sudah di tinggal selama 9 tahun karna terlalu fokus dengan varo tapi hasil nya sia sia

istri nya bahkan tega selingkuh dari dirga karna suatu alasan yang tidak jelas karna gela mata dirga tega membunuh istri nya sendiri , setelah itu dia membuangnya di sungai, setelah kejadian itu dirga dan anak anak nya memutuskan untuk kembali di indonesia , saat tiba di indonesia mereka baru ingat tentang vero mereka berusaha mencari vero selama 5 tahun , mencari mencari sampai akhirnya tuhan mempertemukan mereka , namun dengan keadaan nakal pembangkang dan kurus (berat vero cuma 55 kg) , dirga merasa gagal menjadi ayah karna telah memperlalukan beda anak nya

Flasback off

flasback on vero

setelah dia di titipkan di panti asuhan selama 14 tahun semua nya berubah vero yang dulu bukanlah yang sekarang dulu vero sangat ceria dan suka di ajak berbicara namun saat umur nya 9 tahun semua nya berubah vero menjadi lebih anti sosial dan dingin , selama itu juga vero mengalami sakit karna sebab kembaran nya yang menjalani pengobatan saat umur 6 tahun di saat varo oprasi vero masuk rumah sakit karna sakit yang tidak terkendali , dia di rawat 2 minggu lalu pulang , dia menjalani kehidupan dengan bosan lalu dia memutuskan untuk tidak di panti dan bekerja paruh waktu di cafe lalu menyewa indekots yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil , saat di akan sma dia di panggil.oleh ibu panti bahwa dia akan sekolah di sekolah terkenal DIRGANTARA, vero terkejut lalu menanyakan sesuatu pada bunda thalita

"Bund ini gk bohong kan nanti yang bayar siapa"

"tidak sayang soal bayaran kamu kan pintar jadi di tanggung panti ok udah bunda gk nerima penolakan"

"eemm.. iya deh bund"

vero pun bersekolah dengan tenang lalu bertemu dua sahabat nya dan dia menjalankan hidup dengan tenang sebelum ayah nya datang menjemputnya kembali

flasbcak off

"sudah mendengarnya bukan" ucap dirga

ALVERO'MAHENDRA|D,[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang