Chap 11

15.6K 1K 26
                                    

Pagi telah datang namun vero enggan membuka matanya , katanya biar tambah ganteng jangan kena matahari , namun tidur cantik nya terhenti karna suara berintom menyapa telinga nya

"vero cepat bangun"

"Issss ganggu aje sih lu gue masih mau tidur tau gk" ucap nya dengan mata tertutup

"Bangun atau daddy sunat lagi kamu" ancam nya

Vero yang mendengar ancaman dadsy nya langsung membelakkan matanya dan reflek memegang vero junior

"Ooowwhhh.... anak daddy belum sunat hhmm.." Goda dirga

"Sembarangan vero sudah sunat ya tanya saja bunda di panti" jawab nya tak terima

"Benarkah coba ayah liat siapa tau masih utuh dan bisa menyuruh abang yuda untuk memotong nya" Goda nya lagi

"HEH KAGA ANJIR HUWAA.. GK MAUU BUNDAA.." teriak nya histeris dan langsung berlari kekamar mandi

"Huhuhuu.. dasar anak itu" Guman nya lalu keluar dari kamar vero dan turun

Setelah 15 menit vero sudah rapi dengan baju rumahan nya lalu jalan keluar kamar

dia berniat ingin melakukan hal seperti kemarin apa kah itu.... ya benar terjun dari lantai 4 ke lantai 1 dengan menggunakan pegangan tangga

(Huhuu.. gk ada orang siap dah ok pemanasan dulu pagi pagi) batin nya berucap dan mulai naik ke pegangan tangga

1

2

3

GOO!!! , teriak vero

YUUWWWIIIIII~~~

"VERO, BOY , ADEK ,TUAN MUDA, SAYANG!!!!!!!" Teriak semua orang yang melihat itu

Dan vero sampai di bawah dan langsung di hadiahi tatapan tajam keluarga dan kristal yang masih memegang jantung nya yang serasa akan copot

"Mulai nakal hhmm.." ucap sang daddy

"Ehe sorry dadd.. lagian kalo pake lift lamaaa...." guman nya

"Kau ingin kami hukum boy..." ucap sang opa

"Huuwaa.. oma opa menyeramkan" adu nya lalu bersembunyi di balik tubuh sang oma

"Haiss sudah sudah , jangan seperti ini dan vero dengar ucapan oma" Ucal kristal

"Heug apa oma" tanya nya

"Jangan pernah melakukan hal itu lagi kau berjanji sayang" ucap kristal

"Eeeemm.. iya oma vero janji ( Tapi boong)" yang pasti kata kata di akhir itu dia ucapkan dalam hati

"Eemm.. baiklah mari makan " ajak kristal

Dan mereka semua duduk di kursi dan posisi vero di tengah tengah bara dan alasyam yang membuat jantung nya berdetak kencang

"Vero kamu mau makan apa sayang" Tanya kristal

"Vero ingin nasi goreng saja oma" balas nya dan langsung saja di ambilkan oleh sang oma dan kristal pun menyerahkan piring berisi nasi goreng tersebut ke vero

"Terima kasih oma" Ucap vero tersenyum dan di balas senyuman manis oleh kristal

"Makan yang banyak supaya kau tidak pendek" Ejek samuel

"Enak aja vero pendek vero ini baru 17 tahun jadi masih dalam masa pertumbuhan" Ucap vero menyolot

"samuell.... berhenti menggoda adik mu sayang" Lerai kristal

"Kkkk baiklah oma" Ucap samuel terkekeh

vero pun memakan makanan nya dengan cemberut

sarapan pun selesai dan semua ornag sudah berangkat kerja dan tersisa vero dan bima

"Bang gue boleh berenang kan" ucap vero

"Iya tuan muda boleh tapi hanya 30 menit " ucap bima

"Wwwiiihhh.. yodah gue mo berenang byee" Ucap vero lalu berlari ke kolam ikan canda kolam renang lah

Dan langsung saja vero pun

BBBYYUUURRR

"huhuhuuu seru bang sini bareng" ajak vero

"Tidak tuan muda anda saja" ucap bima

"Iissa gk asik ya sudah" ucap vero lalu melanjutkan acara berenang nya

30 menit pun berlalu dan vero sudah naik dan sedang merendam kaki nya ke kolam

"Ayo masuk tuan muda " ajak bima

"Eemm.. ayo" ucap vero lalu masuk ke dalam mansion dan langsung saja dia naik ke atas dan menuju kamar nya

setelah sampai kamar dia langsung mandi dan tidur , capek katanya , padahal dia udah tau dia bakal deman

sore pun sudah datang tapi vero masih di kasur nya dengan muka yang pucat


"Vero bangun sayang" Ucap yuda dan sedikit menyerit karna muka vero pucat dan saat dia memegang dahi anak itu dan dia sudah menebak nya vero terkena deman

yuda pun segera memasang plaster penurun deman ke ketek vero canda dahi nya lah yakali di ketek

dan dia ingin membunuh daddy nya karna telah mengizinkan vero berenang padahal imun vero lemah











TBC


LAGI MOOD JADI UP 😂


TUNGGU HARI SABTU YA AKU USAHAIN UP OK

PAI PAI GESSS

ALVERO'MAHENDRA|D,[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang