Tidak mudah
"Pagi princess.."Haruto mendengus malas, ia baru saja duduk dibangkunya dan langsung mendapat sapaan yang terdengar menggelikan dari Jeongwoo. Apakah Jeongwoo buta hingga terus-terusan memanggilnya dengan sebutan princess?
Jadi sudah 5 hari belakangan ini Jeongwoo terus memanggilnya seperti itu. Entah saat di kelas, perpustakaan, atau bahkan toilet. Dan pemuda bermarga Park itu juga tidak ada bosan-bosannya mengintili Haruto kemana pun saat di sekolah, padahal Haruto selalu mengabaikannya.
"Nyontek tugas bahasa dong.." Ujar Jeongwoo dengan senyum lebarnya.
Haruto yang baru saja mengeluarkan buku dari dalam tas hanya melirik sekilas. Lalu membuka bukunya dan mulai membaca dengan fokus, membuat Jeongwoo menghela napas pelan karena lagi-lagi diabaikan oleh Haruto.
Tapi Jeongwoo tetaplah Jeongwoo, yang tak pernah merasa sedikitpun tersinggung dengan segala perilaku jutek Haruto kepadanya. Karena menurutnya, Haruto bukanlah tipikal orang yang seperti itu. Jadi pasti ada suatu alasan mengapa Haruto lebih memilih menjadi orang yang terkesan tidak ramah. Dan Jeongwoo penasaran, makanya ia ingin sekali bisa mengenal lebih jauh seorang Watanabe Haruto.
"To, tau gak kenapa donat tengahnya bolong?" Tanya Jeongwoo setelah 5 menit hanya memandang wajah Haruto dari samping.
Haruto tak bergeming, ia masih fokus dengan buku tulis ditangannya dan menulikan kedua telinganya.
"Karna yang utuh cuma cintaku ke kamu eak.." Sambung Jeongwoo diakhiri kekehan.
Haruto? Ia masih diam walaupun sebenarnya ia ingin sekali memuntahkan isi perutnya.
"To, lo punya gebetan gak sih?"
Haruto mengernyit masih dalam diamnya. Jangankan gebetan, temen aja gak punya! Batinnya sinis.
"Gak punya ya? Sama, gue juga!"
Gak tanya! Jawab Haruto dalam hati.
"Lo mau gak jadi gebetan gue?"
Jeongwoo tersenyum kecut, memang susah sekali mengajak bicara teman sebangkunya ini. Ia menatap ke sekeliling, satu per satu temannya mulai berdatangan ke dalam kelas. Namun hanya sekedar meletakkan tas kemudian keluar lagi, entah itu untuk pergi ke kantin atau taman belakang.
"Eh anjir! Nyontek tugas bahasa To!" Panik Jeongwoo yang langsung merebut buku ditangan Haruto, membuat Haruto terbelalak dan mendengus kasar.
Tak menghiraukan Jeongwoo, Haruto kini malah mengeluarkan ponselnya dan mulai membuka aplikasi e-commerce oyen yang akan menjadikan boygroup Treasure sebagai bintang tamunya. Haruto mulai mengetikkan jari-jari lentiknya di kolom pencarian, berniat mencari air suci pengusir setan.
"To, gue ada pantun.."
Hening, lagi-lagi Haruto tak berniat menjawab segala celotehan Jeongwoo.