↳ ❪ 𝗘𝗡𝗢𝗟𝗔 𝗛𝗢𝗟𝗠𝗘𝗦 𝗙𝗔𝗡𝗙𝗜𝗖𝗧𝗜𝗢𝗡 ❫
( Viscount Tewksbury )
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 ! ooc , sedikit
menyimpang dari
buku dan film
❛ Sang penemu jiwa
yang tidak mau
mengakui
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛𝙒𝙃𝙊 𝙄𝙎 𝙃𝙀?!❜
Enola bersama Ashton pergi ke penginapan Holmes bersaudari. Enola engan membawa [Name] ke Rumahsakit, karena akan beresiko pada penyamaran mereka. Sedangkan Ashton sudah sangat kelelahan untuk mengendong [Name] yang pingsan dari tadi.
[Name] dibaringkan di ranjang kamar penginapan, sedangkan Enola segera membersihkan tubuh saudarinya yang penuh luka dan kotoran.
"So what's your name again?" tanya Enola pada laki-laki di seberangnya.
"My name is Ashton Taylor"
"Apa yang memotivasimu untuk membantu ku dan saudari ku?"
"Tidak ada, ayahku pernah bilang kalau ada orang yang diperlakukan kasar aku harus menolongnya" ucap Ashton polos.
Enola sedikit percaya pada laki-laki disebrangnya ini karena dari penampilan dan gaya bicaranya, ia pasti tidak tau identitas asli dari kedua saudari ini.
Enola bangkit dan menjepit rambutnya serya berjalan keluar. "I have to go to bring someone here and i need you to take care of my sister, understand?" Perintah Enola pada Ashton, sedangkan yang diperintah hanya menganguk nganguk saja.
Enola keluar meninggalkan Ashton dan [Name] sendirian di kamar. Ashton masih tidak percaya pada apa yang ia lihat, ia membantu dua perempuan yang hampir mati dibunuh ohh pasti ayahnya sangat bangga jika ia tau apa yang dilakukan Ashton hari ini.
Perhatian Ashton teralih pada wajah [Name], wajahnya sedikit memerah melihat [Name] yang tertidur pulas seperti bayi. Setelah memperhatikan wajah [Name] ia tersadar bahwa kedua saudari ini adalah saudara kembar.
"Hmm"
Lamunan Ashton buyar saat mendengar desahan pendek [Name] wajahnya mendekat untuk memeriksa apakah [Name] masih bernapas atau tidak. Jari lentiknya yang selalu dipakai untuk membalik halaman bukupun menyentuh dahi sang gadis yang tak sadarkan diri.
'Panas' ucap Ashton dalam hati.
BRAK
Pintu kamar di dobrak dari luar, jangan tanya dari siapa. Tentu saja si bangsawan yang agak tolol ini. Ia berjalan mendekat dan memperhatikan kondisi gadisnya, upss maksudnya temannya.
"[Name] what's happen to him?! Does she get punch by someone in a streat?! Or she-"
"Calm down dumb one she just fainted" sela Enola sambil memutar bola matanya.
