see the future Boruto (On-going)

9

"hiya! Hiya! Hai!" Lee dengan kakinya yang seperti cacing kepanasan, tendang sana tendang sini, sambil berjalan menuju ke arah gulungan "haiya!" Kepala kankouro di tendang, tetapi dengan gesit kankouro menghindari nya.

Lee dengan susah payah berjalan menuju gulungan yang sebenarnya berjarak 72 inci atau 6 kaki. Itu dekat, dia nya saja yang tidak maju-maju.

"Lee bisakah kau langsung pergi ke gulungan dan berhenti melakukan taijutsu mu itu??!" Sakura yang sudah emosi berteriak pada Lee, sedangkan yang lainnnya terlihat tidak kalah emosinya. -hiruzen, Gaara, guy, kakashi.

"E-eh, Ha'i Ha'i, Gomen ne Sakura-san" Lee menggaruk-garuk tengkuknya dan berlari menuju gulungan. Hiruzen dan par orang tua lain pun menggelengkan kepalanya.

Lee berdiri di gulungan dan cahaya muncul

Terlihat Neji, Naruto, Shikamaru, Lee dan Tenten sedang berlari melewati hutan.

Shikamaru menengok kebelakang seolah-olah merasakan sesuatu dan tiba-tiba sekelompok anbu muncul dibelakang.

Lee melompat ke arah Anbu dan mulai menghalangi mereka agar tidak bisa mengejar.

"Lee, maaf ya" Ucap Shikamaru sedang Lee masih diserang oleh Anbu menjawab

"Aku mengerti, biar aku yang alihkan perhatian mereka!" Ucap Rock Lee, lalu menendang anbu berambut hitam panjang. "Kalian semua pergilah!" Ucapnya.

Sambil menyerang dia melanjutkan "Kerjarlah Sasuke!" Ucapan nya membuat Naruto terkejut dan Rock lee tersenyum lebar kearahnya.

"Mengejar Sasuke? Aoa maksudnya?" Tanya Choji yang lain hanya menggeleng tanda tidak tau.

Lee melompat ke belakang dan menendang Anbu pria berambut coklat.

"Kami akan selamatkan Sasuke! Tidak akan ku biarkan kalian lewat!!" Ucapnya lagi, mengepalkan kedua tangannya didepan dadanya

Anbu lain yang berada di belakang Rock Lee kabur dan berusaha mengejar Naruto dkk yang lain. Lee yang melihat itu ikut mengajar mereka

Saat sedang melompat, Anbu berambut coklat berhasil menangkap nyabdi udara dan menjatuhkan nya ke tanah, tetapi Lee berhasil melepaskan diri dan melompat ke salah satu pohon.

"Setelah bertarung, aku sadari kalau kau sangat kuat, dan aku akui kehebatan mu!" Rock lee berkata dengan serius "Karena itu, bisa bertarung denganmu membuatku sangat senang!" Nadanya berubah menjadi lebih excited.

Sang anbu menatapnya dan berkata "Aku tidak sekuat yang kau kira, rapi aku akan berjuang sekuat tenaga"

Rock Lee tersenyum dan membungkuk, mengambik suatu benda dari kedua kakinya. Dia memperlihatkan sebuah pemberat dari kakinya lalu menjatuhkan nya kebawah dan seketika tanah hancur.

"HAHA KAU MASIH MENGGUNAKAN LATIHAN ITU LEEE!" Teriak Guy dengan semangat.

"TENTU SAJA GUY-SENSEI" Jawab Lee

"Akan kuberikan seluruh kemampuanku!" Lee menyilangkan tangannya di depan leher, dan berterima dalam dengan kencang, membuat Anbu menjadi siaga dan menaruh pedangnya didepan wajah.

Lee terus berteriak "DAI GO TOMON!"

"HOOOO MURIDKU MEMANG SANGAT HEBAAT!!" Teriak Guy lagi bersemangat.

"Kai!" Teriaknya dan seketika sebuah aura api hijau melapisi tubuhnya, matanya menjadi putih tanpa pupil, dan kulitnya menjadi merah.

"ITULAH MURIDKU ROCK LEE!"