‘‘☆’’3 hari telah berlalu dan ini hari dimana Estelle akan seleksi untuk masuk club gymnastic sekolah nya dan menjadi anggota resmi
Estelle hampir saja terlambat. Jika bukan karena harus menolong seekor kucing yang tersangkut di atas pohon, Estelle akan datang tepat waktu
Dengan cepat Estelle mengganti pakaiannya dengan pakaian yang biasanya ia pakai untuk latihan dan tak lupa dengan jaket olahraga sekolah ia pakai
Kaki nya melangkah kearah gym dan matanya melihat beberapa orang mengintip kedalam gym dari luar
Jika ia perhatikan, mereka adalah kakak kelasnya dan merupakan anggota gymnastic
Sepertinya tes nya sudah dimulai, dengan cepat Estelle melangkah masuk kedalam gym mengabaikan tatapan penasaran kearah dirinya yang tiba-tiba datang dan masuk kedalam gym tanpa permisi
Estelle menyapa pamannya serta kakak sepupu nya terlebih dahulu, mengabaikan pasang-pasang mata yang menatap nya penasaran
Sembari menunggu gilirannya, Estelle disuruh oleh pamannya untuk joging keliling gym beberapa putaran dan melakukan pemanasan ringan sebelum gilirannya dimulai
Tentu saja tanpa basa-basi lagi, hal tersebut langsung dilakukan oleh Estelle dengan cepat
Sembari melakukan peregangan ringan, sorak sorai terdengar dari luar gym saat sang pemuda berambut coklat itu dipastikan lulus dan menjadi anggota resmi club gymnastic SMA Ao
Sudah dipastikan sorak sorai tadi berasal dari suara para kakak kelasnya yang berada diluar gym tadi
Sampai dimana giliran Estelle tiba, dan disaat itulah gym yang tadinya berisik menjadi sunyi
Sunyi karena penasaran siapa sang gadis yang entah datang darimana lalu ikut tes untuk persyaratan masuk club
Daripada itu, sepasang mata bernetra biru langit menatap ke arah Estelle dengan tatapan terkejut namun tak dapat dipungkiri ia juga merasa senang telah melihat sang gadis kembali dari sekian lama
Estelle membuka jaket olahraga miliknya, menampakkan pakaian yang biasanya ia pakai untuk latihan
Dengan santai Estelle berjalan menuju keujung matras, melirik kearah sang paman menunggu perintah yang akan diberikan
"Ella, rolls over, salto dengan tubuh lurus selama 1,5 putaran, lalu akhiri dengan salto"
Mendengar apa yang diucapkan sang pelatih para anggota club tertarik. Pasalnya itu bukanlah termasuk gerakan yang simpel untuk dilakukan seperti gerakan sang pemuda bersurai coklat tadi
Apakah gadis itu akan berhasil dan melakukan nya dengan sempurna? Atau sebaliknya?
Lain dengan pemilik manik mata biru langit itu yang menatap Estelle dengan tak sabaran seakan ia ingin melihatnya tampil, sedangkan pemilik manik mata kecoklatan yang polos itu menatap sang gadis dengan penasaran dan tertarik
Estelle menghembuskan nafas pelan, menetralkan debaran jantungnya
Memasang posisi tegap, Estelle melakukan apa yang di suruh sang paman dengan sempurna. Awalan yang dilakukan dengan sempurna juga diakhiri dengan sempurnaSuara tepuk tangan menggema di gedung gym itu disaat sang gadis melakukanya dengan sempurna. Estelle melirik kepada anggota yang dimana sebentar lagi ia akan menjadi salah satu dari mereka lalu membungkuk singkat sebagai apresiasi dari nya
Estelle berjalan kearah paman nya dengan wajah polosnya
"Jadi? Apa aku lolos?" Tanya Estelle kepada pamannya dengan rasa penasaran penuh, begitu pula para anggota lain yang ingin mendengar jawaban dari pelatih mereka
Estelle tau jika ia akan lolos, namun ia hanya ingin mendengar jawaban dari sang paman
Sang paman yang dimaksud hanya memasang senyum simpul seakan memberikan jawaban yang gantung
"Ya, kau lolos. Selamat bergabung Ella"
Para anggota lain terutama para kakak kelas Estelle bersorak gembira saat mendengar jawaban tersebut. Bahkan Estelle pun tak dapat menyembunyikan senyumannya
"Terimakasih paman!" Ucap Estelle dengan nada gembira
Namun tanpa disadari ucapan Estelle barusan mengambil perhatian mereka semua. Semua kecuali asawo tentunya
"Eh? PAMAN?" Teriak kaget lelaki berambut merah tersebut yang diyakini 2 tahun diatas Estelle
"Ah, aku lupa memperkenalkan kalian ya. Perkenalkan dia adalah Estelle Hikari, keponakan ku dari pihak istri ku. Asawo dan Ella itu bersaudara atau lebih tepatnya sepupu dekat"
Shusaku memperkenalkan Estelle kepada anggota club gymnastic sembari menepuk pelan pundak sang ponakan seakan ia senang bahwa keponakannya yang lain masuk kedalam club yang sama dengannya
Sedangkan diposisi Estelle, ia melambaikan tangannya kepada sang kakak sepupu tercintanya yang dibalas usapan lembut di kepala
Satu persatu anggota club memperkenalkan diri mereka masing-masing. Tiga kakak kelas akhir dan satu kakak kelas 2
Sampailah ke perkenalan antar sesama kelas satu
Netra Estelle yang awalnya hanya ingin membaca pergerakan dari masing-masing anggota berujung bertabrakan dengan netra biru langit yang sangat familiar
Lelaki bermanik mata coklat yang menurut Estelle wajahnya cukup imut memperkenalkan dirinya terlebih dahulu
"Nama ku Futaba Shotaro, salam kenal!"
Perkenalkan nya sangat lantang dan bersemangat membuat Estelle terkejut sementara
Lalu, perkenalan terakhir yang Estelle sudah pasti tau orang nya
"Nama ku misato-"
"Misato Ryoya, lama tak bertemu ryo chan"
Belum sempat lelaki bernama Misato itu memperkenalkan dirinya, Estelle telah memotong nya terlebih dahulu dengan senyuman lebarnya
"Ya, lama tak bertemu Ella"
Banyak pasang mata yang melihat kejadian tersebut bingung, terutama futaba yang berada di tengah-tengah mereka berdua
"Eh kalian berdua saling kenal?" Tanya futaba yang tampak kebingungan
Belum sempat Estelle menjawab, sang kakak sepupu telah menyalipnya sembari menunjukkan sesuatu dari tab nya
Itu adalah beberapa kumpulan foto Estelle saat masih di sekolah menengah pertama yang dimana ia bertanding untuk pertama kalinya dan beberapa fotonya bersama teman terdekatnya yang tentu saja ada Misato disana
"Estelle Hikari, berada di SMP yang sama dengan Misato dan berada di club gymnastic yang sama. Dari informasi yang ku dapatkan mereka berteman dekat"
Estelle menganggukkan kepalanya. Informasi yang diberikan oleh kakak sepupu nya itu semuanya benar bahkan Misato menganggukkan kepalanya juga karena benar adanya informasi tersebut
Para anggota di dalam gym itupun lantas mengangguk mengerti, wajar pikir mereka jika Estelle memiliki skill yang bagus
"Baiklah, cukup dengan bicara nya. Mari kita lanjutkan latihannya"
Sang pelatih bersuara yang mengambil semua atensi dari anggota club gymnastic tersebut yang dibalas dengan serua semangat yang membara oleh para anggota
"BAIK!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Star || Bakuten!
Cerita Pendek❝You drew stars around my scars❞ ❝But now I'm bleeding❞ 『she's supposed to be a star, but failed』 ___________________________ ★---------------★ ‼️: written in bahasa Indonesia